Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gong Kebyar Duta PKB Kabupaten Gianyar Pukau Penonton dan Budayawan Senior

Bali Tribune/ GONG KEBYAR - Penampilan Gong Kebyar Duta PKB Kabupaten Gianyar.


Balitribune.co.id | Gianyar - Sebagai salah satu seni pertunjukan, gong kebyar selalu bisa memikat hati semua kalangan masyarakat. Terbukti saat pementasan gong kebyar dewasa dan gong kebyar remaja serangkaian hari jadi Kota Gianyar ke-253 di Open Stage Balai Budaya Gianyar, Senin (15/4/2024) malam, mampu memukau ratusan bahkan ribuan mata penonton yang menyaksikannya.

Dua sekaa gong kebyar tersebut merupakan duta Kabupaten Gianyar dalam ajang PKB (Pesta Kesenian Bali) 2024. Pertunjukan yang menggaet perhatian penonton tersebut, turut dihadiri Pj. Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa beserta jajaran. Pagelaran malam itu, diawali dengan penampilan Gong Kebyar Remaja Komunitas Seni Saptana Jagaraga, Desa Singapadu yang membawakan garapan Kreasi Lelambatan Tabuh Dua “Jagaraga” yang merupakan cerminan kesiapsiagaan dalam mengarungi langkah pembaharuan berolah seni, dan juga ikut memperkaya khasanah seni musik Bali dalam identitas jati diri yang kuat akan pakem klasik tetabuhan Bali, karya dari seniman I Wayan Darya.

Dilanjutkan dengan pementasan Tari Kebyar “Jagaraga” yang terinspirasi dari tarian kebyar khas Buleleng yang memiliki karakter musik dan gerak yang khas seperti Kebyar Legong, Kebyar Gandrung, Kebyar Pangeleb, yang menggambarkan perjalanan Dewa Agung Api yang merambah hutan Jagaraga, dengan dibantu kekuatan roh Singa akhirnya Puri Singapadu bisa dibangun, karya seniman Kadek Dewi Aryani.

Penampilan Gong Kebyar Komunitas Seni Saptana Jagaraga ditutup dengan penampilan Tari Kreasi “Barong Api” yang terinspirasi dari nama besar seorang seniman pencipta Brong Ket dari Desa Singapadu yang dikenal dengan Ida Dewa Agung Api beserta anak buahnya yang menciptakan Barong Ket setelah melihat kelebat bayangan Banaspati Raja di angkasa yang kemudian digambar dengan kakinya di tanah. Barong Ket ciptaan Dewa Agung Api kemudian menjadi ikon budaya kebanggaan masyarakat Desa Singapadu.

Gong Kebyar Dewasa Batur Mahaswara, Desa Batuan membawakan garapan Tabuh Pepanggulan Kreasi Tembang Salukar yang terinspirasi dari senandung estetis dalam relung cinta. Mahadaya cinta melalui intuisi-imajinasi penata terkait ikat dari alunan gamelan pegambuhan dan genggong yang penata ibarat dua sejoli yang sedang memadu kasih karya seniman I Komang Winantara, S.Sn. Dilanjutkan dengan Tari Kekebyaran Macan Angelur merupakan karya tari kekebyaran yang terinspirasi dari daya estetik gerak-gerak tokoh Demang Tumenggung pagambuhan gaya Batuan yang berkarakter tegas, agung berwibawa, lugas sebagai cerminan kesetiaan. Menonjolkan karakter keras terpadu harmoni dengan iringannya yang mengangkat kekunoan klasik sehingga diharapkan dapat memancarkan simbolik esensi vibrasi ekspresi sani manunggal ing angga sarira-katon sami mulat yang bermartabat dan unggul karya seniman I Kadek Karyana, SE.

Sebagai penampilan penutup, ditampilkan Fragmentari Baturan Angugat karya seniman Dr. I Wayan Budiarsa, S.Sn., M.Si yang mengisahkan kehidupan masyarakat Baturan (Batuan) pada jaman Bali Kuno ketika pemerintahan Bali dipimpin raja Sri Marakatta yang tersohor adil bijaksana. Baturan Angugat mengisahkan perjuangan heroik cerdas, bermartabat unggul sapasuk tani kraman I Baturan menghadap raja Sri Aji Marakatta untuk memohon keadilan, keringanan pajak, keringanan pemeliharaan wilayah yang luas, termasuk beberapa parahyangan. Di hadapan raja, Huluweng Baturan yang dipimpin oleh Mpu Gupit didampingi oleh Biksu Sukaji, Biksu Widya, Tambeh Mamudri Gawan, Wanotaro, Sapasuk tani menyampaikan keluhan-keluhan krama I Baturan. Hasil rapat agung tersebut menghasilkan kesepakatan atas kebijaksanaan raja dan memecut diterbitkannya Prasasti Baturan “Kala Içaka 944, posyamasa, titi pratipada sukla paksa, wara ukir”.

Budayawan dan maestro seni Bali, Prof. Dr I Wayan Dibia mengatakan, penampilan dari kedua sekaa gong sangat membanggakan karena didukung oleh tenaga-tenaga muda dan secara teknik mereka sangat menguasai. “Jadi ini suatu potensi dan sekaligus kebanggaan kita, yang menunjukkan bahwa di Gianyar generasi seniman itu tidak pernah habis-habisnya,” ujar Budayawan Asal Desa Singapadu Gianyar.

Garapan yang ditampilkan memberikan sajian penampilan yang baru dengan inovasi-inovasi sangat membanggakan, walaupun masih uji coba, sehingga masih ada bagian-bagian yang perlu dipadatkan dan disempurnakan. Penampilan tersebut tidak lepas dari dukungan dan peran seniman senior dari kedua sekaa yang tampil. “Ini akan menjadi suatu pengaruh yang sangat kuat bagi anak-anak muda untuk berkreativitas dan menumbuhkan rasa bangga,” tutupnya.

wartawan
ATA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.