Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ground Breaking Pembangunan Taman Alun - Alun, Momen Sejarah, 20 Tahun Belum Pernah Ada Pembangunan Strategis di Kota Bangli

Bali Tribune / GROUND BREAKING - Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta melakukan ground breaking pembangunan Taman Alun – Alun Kota Bangli atau Lapangan Kapten Muditha Bangli, Kamis (24/6).

balitribune.co.id | Bangli – Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan ground breaking Pembangunan Taman Alun – Alun Kota Bangli atau Lapangan Kapten Muditha Bangli tepat pada Purnama Kasa, Kamis (Wraspati Umanis, Matal) tanggal 24 Juni 2021.

Didampingi Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, dan Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Sang Nyoman Sedana Arta sejak dilantik menjadi Bupati Bangli pada akhir Februari 2021 lalu. Semoga pembangunan ini mampu memberikan manfaat untuk masyarakat.

Wayan Koster juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya ini sangat bagus dengan mulai membangun wajah Bangli agar menjadi indah dan memberikan rasa nyaman untuk masyarakat. “Karena dari dulu Saya lihat wajah Kota Bangli burem. Padahal kalau didalami, Kabupaten Bangli ini merupakan daerah yang cultural, ada warisan-warisan budaya, tradisi yang kuat dari Bali Kuno di sini. Ada Gunung Batur, Danau Batur, ada juga Desa Tua lengkap dengan tradisinya yang kuat. Jadi boleh dicari, tidak ada di dunia yang seperti ini,” jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini yang disambut tepuk tangan.

Orang nomor satu di Pemprov Bali menilai Kabupaten Bangli sangatlah lengkap. Karena itu, Saya meminta kepada Bupati Bangli mulailah memahami dengan serius cara untuk membangun daerahnya dengan tetap menerapkan nilai-nilai kearifan lokal.

Di dalam membangun daerah, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini lebih lanjut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki jiwa gotong royong. “Sebagai orang Bangli harus bangga melihat Bangli-nya maju, sebagai orang Bangli juga harus terpanggil jiwanya untuk bersama-sama membangun Bangli. Ayo tunjukan kemampuan, keahlian, kompetensi, dedikasi, dan tunjukan juga loyalitas Kita semua untuk membangun Bali ini agar lebih baik,” kata Koster dengan nada semangat.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Bali dalam kunjungan kerjanya menyatakan Kabupaten Bangli memiliki alam yang sejuk dan dingin. Jadi sangat cocok dimanfaatkan sebagai aktivitas pendidikan dan olahraga. Maka dari itu, Saya sudah dorong Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa agar mulai tahun 2022 sudah harus full berkantor di Bangli. “Pengembangan kampusnya juga nanti akan dipusatkan di Kabupaten Bangli, begitu juga Perguruan Tinggi lainnya akan Saya dorong untuk ke Bangli,” tegas mantan Anggota DPR-RI Komisi X yang membidangi pendidikan ini.

Dibidang olahraga, Gubernur Koster sedang menyusun program olahraga untuk diarahkan ke Bangli, sehingga Bangli ini betul-betul memiliki centra baru yang menjadi ikon dari Pulau Bali. “Saya sedang rancang pembangunan stadion di Bangli. Karena sekali lagi, Bangli ini sangat cocok untuk pendidikan dan olahraga. Seperti yang pernah Saya rasakan dulu waktu mahasiswa kuliah di ITB Bandung yang didukung oleh alamnya yang dingin. Kalau di tempat dingin, akan bagus bertandingnya. Saya sudah bincang dengan Pemerintah Pusat, jadi mohon sabar dulu,” jelas Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini.

Sementara itu, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dihadapan Gubernur Bali melaporkan pembangunan yang sedang dilakukannya sekarang, bahwa desain bangunan Alun-Alun Kota Bangli dibuat oleh orang Bangli sendiri. Pembangunan ini adalah momen sejarah untuk Kabupaten Bangli, karena sudah hampir 20 tahun lebih kita di Kabupaten Bangli belum melakukan pembangunan strategis di Kota, yang merupakan wajah dan pusat dari Kabupaten Bangli.

Kemudian berdasarkan data pembangunannya, penataan Alun-Alun Kota Bangli atau Lapangan Kapten Muditha Bangli tercatat memiliki luas 22.430 m2 dengan nilai proyek Rp 21.095.475.000 dan waktu pelaksanaan mencapai 180 hari. Penataan lapangan ini terdiri dari 10 segmen yakni berupa jalan utara lapangan, tempat suci dan lapangan volly, lapangan basket dan tenis, food court, skiboart, stage utara, pucuk bang, play ground, entry gate, terapi lansia, dan laktasi.

wartawan
YUE
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.