Diposting : 12 June 2023 16:10
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Badung - Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Ny. Putri Koster secara resmi membuka Fashion Show Adi Warna Wastra Loka yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Sabtu (Saniscara, Paing Ukir), 10 Juni 2023 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung yang ditandai dengan pemutaran payung secara simbolis sebagai penanda berputarnya Candra atau alat pemintal benang tradisional Bali.
Pembukaan Fashion Show Adi Warna Wastra Loka dihadiri langsung oleh ibu-ibu dari OASE – Kabinet Indonesia Maju, yaitu Siti Faridah Pratikno, Endang Budi Karya, Lilik Umi Abdul Halim Iskandar, Nanny Hadi Tjahjanto, dan Ratna Mirah Arifin serta dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra beserta istri, hingga Bupati/Walikota se-Bali beserta istri dengan menggunakan busana endek Bali.
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya menyatakan, menyelenggarakan acara megah, karena ada Fashion Show Dekranasda Provinsi Bali yang menampilkan para desainer bertalenta dari anak-anak muda Bali. Ini adalah satu momentum yang baru pertama terlaksana di Provinsi Bali. Tentu ini berkat arahan ibu-ibu dari Dekranas Pusat kepada Dekranasda Provinsi Bali.
"Kewajiban saya sepenuhnya sebagai gubernur untuk mendukung acara yang sangat baik seperti ini, karena ini bagian dari hiliirisasi pembangunan di Bali dalam berbagai sektor, khususnya sektor kerajinan rakyat dan ekonomi kreatif," jelas orang nomor satu di Bali ini.
Bali memiliki kekayaan, keunikan dan keunggulan tradisi seni, budaya dan kearifan lokal yang diwariskan leluhur sebagai warisan adi luhung yang harus dijaga, diwariskan, dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan. Nomor satu harus dilestarikan sebagai upaya untuk memuliakan karya adi luhung warisan leluhur Bali dan tetua Bali yang luar biasa. Selanjutnya dikembangkan agar dia terus bisa bertahan dan maju, diberdayakan supaya warisan ini bisa memberi manfaat ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali.
"Itulah sebabnya pembangunan Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru telah mengimplementasikan salah satu program unggulan, diantaranya adalah penggunaan produk lokal Bali dengan Peraturan Gubernur Nomor 99 Tahun 2018, kemudian juga Surat Edaran Gubernur Bali yang mendorong agar menggunakan produk lokal baik pertanian, perikanan dan industri lokal Bali," katanya.
Pagelaran Fashion Adi Warna Wastra Loka menurutnya memberikan ruang panggung untuk menampilkan karya-karya terbaik para desainer yang dibawakan para model. "Jadi produknya produk lokal Bali, yang mendesain juga orang Bali, yang jadi model juga orang Bali. Supaya kita melihat tidak hanya model dari luar, tetapi juga melihat model-model orang Bali yang ternyata tidak kalah dari model nasional dan model internasional," tegas Gubernur Koster.
Ia berharap kegiatan atau event seperti dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi para perajin talenta di Bali. Sekaligus menjadi bagian mengembangan ekonomi kreatif yang menjadi bagian pengembangan transformasi ekonomi Bali melalui Ekonomi Kerthi Bali yaitu ekonomi kreatif dan digital.
"Ini adalah suatu upaya nyata untuk mendukung pembangunan perekonomian. Itulah sebabnya saya tidak ada ragu lagi untuk membantu kegiatan ini sebagai upaya untuk memajukan seni, budaya dan kearifan lokal Bali yang sekaligus menjadi bagian untuk membangun perekonomian masyarakat Bali,” jelas Gubernur Bali, Wayan Koster.
Sementara itu Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyampaikan terimakasih dari ketulusan hati yang paling dalam kepada Gubernur Bali. "Bapak Gubernur Bali sangat antusias ketika saya menyampaikan gagasan kegiatan ini dengan tujuan untuk mengangkat talenta-talenta muda kita kedepan, sehingga para desainer kita, top model kita, penenun kita dan semua ekosistem yang ada di lingkungannya terangkat dan menjadi sejahtera," katanya.
Ny. Putri Koster mengajak masyarakat Bali, mari bikin busana - busana seperti para Penglingsir (tetua) dulu. "Karena tubuh kita adalah karunia Tuhan, mari berikan dia busana-busana yang terindah semasih hayat di kandung badan. Fashion Show Adi Warna Wastra Loka ini menghadirkan 9 busana tradisional payas pengantin yang akan dihadirkan oleh Tu Rah Mayun penata rias kita, serta menghadirkan hasil karya busana modern,” tutup pendamping Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.