Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Bantah Diskreditkan Salah Satu Paslon

Gubernur Bali Made Mangku Pastika
Gubernur Bali Made Mangku Pastika

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika, membantah sinyalemen dirinya mendiskreditkan salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Bali 2018. Ia hanya menegaskan kapasitasnya sebagai gubernur Bali, tanpa bermaksud memihak pasangan calon tertentu.  Hal tersebut ditegaskan Pastika, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali, di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (21/5), menjawab pertanyaan wartawan terkait laporan yang dilayangkan tim hukum salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali ke Bawaslu Provinsi Bali.  Pastika dilaporkan terkait pernyataannya seputar bantuan sebesar Rp 500 juta per tahun untuk masing-masing Desa Pakraman, yang menjadi program salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali. Dalam statemennya, Pastika menyebut program tersebut tidak realistis, dengan mencermati postur APBD Provinsi Bali.  "Kalau ada yang ketakutan (terkait pernyataan saya), saya minta maaf," tegas Pastika, soal laporan ke Bawaslu Provinsi Bali ini.  Hanya saja, imbuhnya, merupakan kewajiban dirinya sebagai gubernur Bali untuk menjelaskan kepada rakyat apabila ada hitung - hitungan yang tidak pas. "Karena ada pertanyaan masyarakat, dalam hal ini melalui wartawan, maka saya jelaskan persentase alokasi anggaran kita," tegasnya.   Dikatakan, dirinya juga merasa perlu menjawab pertanyaan tersebut, karena dengan munculnya program bantuan Rp 500 juta per tahun untuk masing-masing Desa Pakraman, maka ada konotasi bahwa dirinya tidak bisa memberikan anggaran besar untuk Desa Pakraman selama 10 tahun terakhir.  "Kan ada konotasi, kenapa saya tidak bisa? Kenapa hanya Rp 225 juta per tahun untuk masing-masing Desa Pakraman? Bukan saya tidak paham peran dan fungsi Desa Pakraman. Tetapi seiring naiknya pendapatan kita, kita juga naikkan bantuan untuk Desa Pakraman dari awalnya Rp 55 juta," ujar Pastika.  Ia pun memastikan, bahwa tidak ada maksud dirinya mendiskreditkan salah satu pasangan calon. Sebaliknya, ia hanya ingin memberikan pendidikan kepada rakyat Bali.  "Apa salah, saya memberikan pendidikan politik kepada rakyat saya? Kalau saya tidak beritahu, malah saya yang salah. Jadi, saya tidak bermaksud sudutkan satu pasangan calon. Siapapun calon yang programnya salah, saya omong. Kan kampanye itu bersifat edukatif, mendidik rakyat. Jadi, jangan anggap saya ini tidak netral," tegasnya.  Menurut dia, apabila APBD Provinsi Bali naik menjadi Rp 10 triliun, maka alokasi dana untuk Desa Pakraman menjadi Rp 500 juta per tahun itu, mungkin bisa diwujudkan. Tetapi kenyataannya, sekarang ini APBD Provinsi Bali baru sebesar Rp 6,5 triliun.  "Kalau APBD kita Rp 10 triliun, mungkin bisa. Belum tentu juga bisa. Karena ada 1493 Desa Pakraman, bisa ke depan jumlahnya 1500 Desa Pakraman. Belum Subak 3.400 lebih. Kalau bantuan Desa Pakraman naik, Subak pasti minta naik," urai Pastika.  Ia menambahkan, saat ini sikapnya tegas, yakni netral di Pilgub Bali 2018. "Saya netral. Siapa saja jadi gubernur, wellcome. Semua juga baik sama saya. Semua putra terbaik Bali. Tapi tolong bikin rencana program, jangan aneh - aneh. Kan seolah-olah saya ga bisa sekarang. Padahal saya sudah berusaha maksimal, dengan kondisi anggaran yang ada," pungkasnya. 

wartawan
San Edison
Category

Sanur Chef Community Diharapkan Bangga dan Kenalkan Kuliner Lokal Kepada Wisatawan

balitribune.co.id | Denpasar - Sanur Chef Community (SCC) yang merupakan asosiasi para chef di Sanur diharapkan mampu memajukan gastronomi, kuliner di Sanur dan Kota Denpasar umumnya. SCC dengan anggota 40 chef di Sanur, asosiasi ini sebagai wadah resmi bagi para chef di destinasi tersebut untuk bersama-sama berinovasi dalam dunia kuliner.

Baca Selengkapnya icon click

Manajemen GWK Sesalkan Rekomendasi DPRD Bali, Klaim Sudah Lakukan Sosialisasi

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik penutupan akses jalan di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung, memanas. DPRD Provinsi Bali mengultimatum manajemen GWK untuk membuka kembali akses warga yang ditutup dengan pagar. Jika dalam sepekan pagar tidak dibongkar, DPRD Bali bahkan merekomendasikan penutupan operasional GWK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Manajemen GWK Sesalkan Rekomendasi DPRD Bali, Klaim Sudah Lakukan Sosialisasi

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik penutupan akses jalan di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung, memanas. DPRD Provinsi Bali mengultimatum manajemen GWK untuk membuka kembali akses warga yang ditutup dengan pagar. Jika dalam sepekan pagar tidak dibongkar, DPRD Bali bahkan merekomendasikan penutupan operasional GWK.

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Nyoman Gede Wiradana Hadiri Karya di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Gede Wiradana mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan medasar Rsi Gana, di Pura Kantor Perbekel Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal. Rabu (24/9).

Kehadiran Wiradana bersama bupati sekaligus Mendem Pedagingan di salah satu Pelinggih dan menandatangani prasasti.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Putu Parwata Hadiri Karya Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta Padang Luwih

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Putu Parwata bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9).

Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Karya Dewa Yadnya Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Nyonya Yunita Alit Sucipta menghadiri Karya Dewa Yadnya Ngelinggihang, Padudusan Alit di Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan, Desa Adat Kedonganan, Kuta, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.