Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Koster Menerima Kunjungan Calon Duta Besar LBBP RI

Bali Tribune / KUNJUNGAN - Gubernur Bali, Wayan Koster saat menerima kunjungan Calon Duta Besar LBBP RI
balitribune.co.id | DenpasarCalon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia memberikan apresiasi terhadap program pembangunan Bali yang dipimpin oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dengan visinya Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dimana arah pembangunan di Bali bertujuan untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia, Sakala-Niskala menuju kehidupan Krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan melalui Pembangunan secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.
 
Apresiasi tersebut disampaikan, saat Gubernur Bali, Wayan Koster menerima kunjungan Calon Duta Besar LBBP RI di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar pada, Kamis (Wraspati Umanis, Dungulan) 11 Nopember 2021 dalam program Lintas Nusantara yang dipimpin oleh Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kementerian Luar Negeri RI, Muhsin Syihab, dan dihadiri oleh Calon Duta Besar LBBP RI.
 
Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kementerian Luar Negeri RI, Muhsin Syihab menyampaikan memilih Bali sebagai program Lintas Nusantara untuk Calon Duta Besar LBBP RI bertujuan  memperoleh informasi yang utuh dari Gubernur Bali berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19, pembukaan pariwisata, hingga program di Pemerintah Provinsi Bali. Sehingga nantinya dapat diinformasikan ke tempat para Dubes bertugas. 
 
“Mengingat Bali dalam waktu dekat ini akan menggelar event internasional seperti BWF World Tour Finals 2021, hingga di Tahun 2022 akan berlangsung pertemuan KTT G20,” ujar Muhsin Syihab.
 
Gubernur Koster menyampaikan terimakasih kepada Calon Duta Besar LBBP RI karena sudah memilih Bali sebagai program kunjungan Lintas Nusantara. Ini baru pertama kali ada kunjungan Calon Dubes ke Pulau Dewata. Mengenai pandemi Covid-19, dalam situasi terkini (10 Nopember 2021, red) bahwa angka kesembuhan telah mencapai 96,26%, angka kematian 3,54%, jumlah yang dirawat 232, pemakaian TT isolasi 2,24%, dan pemakaian TT ICU 6,18%. Mengenai vaksinasi di Bali sudah tinggi, untuk vaksinasi suntik ke-1 telah mencapai lebih dari 100% dan vaksinasi suntik ke-2 mencapai 87%. Sehingga terjadinya pembentukan (herd immunity) atau kekebalan kelompok di Bali dan hal ini menjadi prioritas pemerintah pusat.
 
"Jadi perkembangan Covid-19 di Bali yang sudah cukup baik, melandai, dan mulai stabil. Sehingga aktivitas di Bali sudah berjalan seperti biasa, dimana sudah ada ribuan wisatawan domestik yang melakukan perjalanan ke Pulau Dewata melalui udara, dan ada juga puluhan ribu yang melalui jalur darat," bebernya. 
 
Meskipun demikian kata dia, Bali tetap waspada, dan menjalankan tertib Prokes hingga menerapkan Testing, Tracing, Treatment. “Penanganan Covid-19 juga kami berlakukan sampai ke tingkat desa adat, seperti pengunaan masker,” jelas Koster. 
 
Belajar dari pandemi, Gubernur Koster telah menyusun arah pembangunan Provinsi Bali dengan konsep kearifan lokal Bali yang dikenal dengan nama Ekonomi Kerthi Bali. “Ekonomi Kerthi Bali bertujuan untuk mewujudkan Bali berdikari dalam bidang ekonomi, dan memiliki 6 sektor unggulan sebagai pilar perekonomian Bali, mulai dari sektor pertanian dalam arti luas termasuk peternakan dan perkebunan, sektor kelautan/perikanan, sektor industri, sektor industri kecil menengah (IKM), usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi, sektor ekonomi kreatif dan digital, sektor pariwisata," sebutnya. 
 
Ia menambahkan, Bali harus mengambil pilihan mengembangkan perekonomian yang bersumber dari keorisinilan dan keunggulan sumber daya lokal meliputi alam, Krama/warga, dan kebudayaan Bali sebagai sumber daya potensial pada sektor pertanian, kelautan/perikanan, dan industri kerajinan rakyat. “Khusus juga untuk ekonomi digital, akan kami dorong agar memasarkan produk-produk UMKM dengan memanfaatkan teknologi digital, karena sangat efektif, efisien, produktif, serta bernilai tambah,” jelas Koster.
 
Ia menyampaikan saat ini Bali sedang gencarnya meningkatkan promosi dan produksi minuman arak, kain tenun endek Bali, serta produk garam tradisional lokal Bali yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali. "Jadi kita akan berdayakan produk lokal Bali ini dari hulu sampai hilir yang sejalan dengan amanat Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali," imbuhnya.
 
Dikatakan orang nomor satu di Bali ini, untuk menjaga kebersihan alam Bali, saat ini Pulau Dewata telah memiliki regulasi untuk menjaga alam Bali agar tetap harmonis dan suci berserta isinya, dengan terbitnya Peraturan Gubernur Bali. "Kemudian supaya kehidupan masyarakat di Bali sehat, maka harus didukung oleh suplai makanan yang sehat dengan memanfaatkan hasil pertanian organik yang saat ini sedang berjalan di Bali, dan menjadi percontohan pertanian organik dengan mengacu pada Perda Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik," katanya.
 
Mendengar informasi yang disampaikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, membuat Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kementrian Luar Negeri RI, Muhsin Syihab kembali berkomentar dengan mengatakan Bali telah berhasil menangani laju pertumbuhan Covid-19 dengan menekan penularan di angka dua digit per harinya. “Sebaran vaksinasi di Bali juga sudah sangat meluas. Sehingga keberhasilan ini perlu dipromosikan ke luar negeri agar pariwisata Bali kembali tumbuh dan ekonominya kembali pulih," ungkapnya.
 
Sementara itu, Zuhairi Misrawi dari Perwakilan Dubes Republik Tunisia menyampaikan Bali sangat dikenal juga dengan UMKM-nya. "Jadi supaya bisa UMKM Bali go internasional dan kita bisa lebih melakukan ekspor dari pada impor, maka saya akan mempromosikan Bali secara besar-besaran ke Tunisia," ucapnya.
wartawan
YUE
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.