Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Sambut Baik WWF 2024 Digelar di Bali

Bali Tribune/ WWF – Gubernur Wayan Koster berpose bersama Panitia Seleksi Tuan Rumah World Water Forum 2024 dipimpin Governor of World Water Council, Dale Jacobson saat berkunjung ke Bali, beberapa waktu lalu.



balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10, yang akan diselenggarakan di Bali pada tahun 2024. Pemilihan dilakukan dalam pertemuan Dewan Gubernur World Water Council (WWC) ke-9 di Dakar, Sinegal, pada 19 Maret 2022.

Dengan terpilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan WWF, Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik keputusan ini sebagai wujud apresiasi dunia kepada Indonesia, Bali khususnya.

WWF merupakan kegiatan rutin tiga tahunan yang memamerkan aneka ruang kreativitas dan inovasi yang terkait ke-air-an. Lewat forum ini pula, sejumlah pihak mencari solusi tantangan di bidang sumber daya air (SDA) di masa depan. Masalah air saat ini menjadi isu strategis di seluruh dunia, di saat bersamaan stakeholder terkait mulai mencari solusi didasari kegiatan World Water Council (WWC) yang telah berdiri tahun 1996.

Perjuangan agar Indonesia menjadi tuan rumah dan Bali sebagai tempat penyelenggaraan WWF 2024, merupakan perjuangan sangat berat melalui proses panjang. Persiapan yang dilakukan Pemprov Bali telah dimulai tahun 2019.

Gubernur Bali mengawali dengan menerbitkan Surat Rekomendasi tanggal 29 Juli 2019 Nomor: 503/9482/SEKRET/DISPUPR, yang ditujukan kepada Presiden WWC yang berkedudukan di Marseille, Perancis.

Dalam surat itu Gubernur Wayan Koster menyampaikan dukungan dan harapan agar Pemerintah Indonesia dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Dewan Air Dunia dan memohon agar pertemuan itu dilaksanakan di Bali.

Gubernur menyampaikan 5 rasionalitas sebagai pertimbangan yaitu: pertama, Bali merupakan Pulau Dewata sebagai pusat peradaban dunia, memiliki kekayaan dan keunikan adat istiadat, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal yang adiluhung, memiliki alam yang indah dengan keramahtamahan masyarakatnya, sehingga telah menarik  perhatian masyarakat dunia.

Kedua, Bali merupakan tujuan wisata dunia; ketiga, Bali memiliki fasilitas yang memadai dan berkualitas untuk menyelenggarakan pertemuan berstandar internasional; keempat, Gubernur meyakinkan dan menyatakan siap, bila Yang Mulia berkenan memilih Indonesia sebagai tuan rumah dan memilih Bali sebagai tempat pelaksanaan pertemuan Dewan Air Dunia;

kelima, Pertemuan Dewan Air Dunia akan memberi kontribusi nyata dalam pengelolaan dan pemanfaatan air berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dasar umat manusia di seluruh muka bumi.

Selanjutnya pada tanggal 8 Desember 2021, Panitia Seleksi Tuan Rumah World Water Forum 2024 berkunjung ke Bali. Dipimpin Governor of World Water Council, Dale Jacobson,  didampingi oleh Tim Kementerian PUPR RI, dan Pendiri Indonesia Water Institute (IWI). Rombongan diterima Gubernur Bali Wayan Koster di Ruang Rapat Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Wayan Koster memaparkan filosofi pembangunan Bali berbasis nilai-nilai kearifan lokal yaitu pembangunan yang harmonis terhadap alam dengan memuliakan air. Pemuliaan terhadap air telah dituangkan dalam Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia, Sakala-Niskala menuju kehidupan Krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan.

Gubernur Wayan Koster menjelaskan dengan gamblang bahwa air merupakan kebutuhan dasar secara sakala-niskala. Bagi Krama Bali, air tidak hanya dibutuhkan untuk minum, mandi, memasak, kebersihan, dan pengairan, tetapi juga dibutuhkan sebagai sarana untuk penyucian dalam setiap upacara keagamaan terutama untuk tirta.

Sementara itu, Governor of World Water Council, Dale Jacobson yang memimpin langsung election committee WWF 2024 menyatakan sangat terkesan dengan paparan dan penjelasan Gubernur Bali, Wayan Koster yang secara nyata memperlihatkan bagaimana air jadi elemen penting dalam kehidupan dan juga pola pembangunan di Bali.

“Saya terkesan, terutama melihat air jadi bagian penting sebagai sumber kesejahteraan bagi masyarakat Bali dan saya juga apresiasi bahwa air jadi elemen penting dalam program pembangunan. Saya sejujurnya sangat terkesan bagaimana air bisa jadi bagian kehidupan dan pembangunan berkelanjutan di Bali, ini kata kunci penting harus dikatakan dalam WWF nanti. Artinya, sustainability adalah hal yang utama,” sebut Dale Jacobson.

Setelah pertemuan itu, Jacobson beserta timnya yang terdiri dari 4 orang meninjau langsung kesiapan fasilitas serta pendukung yang nantinya akan digunakan untuk mendukung terselenggaranya ajang pertemuan dunia tiga tahunan ini (WWF 2024), yaitu: Kawasan Subak Jatiluwih-Tabanan dan Kawasan ITDC Nusa Dua.

Terpilihnya Bali merupakan bentuk kepercayaan masyarakat internasional terhadap peran kepemimpinan dan komitmen Indonesia dalam isu pengelolaan air.

WWF ke-10 tahun 2024 di Bali, akan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity" yang sangat relevan dengan kondisi global saat ini, dimana ketersediaan air bersih masih menjadi tantangan bagi banyak negara.

Indonesia berkomitmen memperkuat kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam mencapai target SDG 6, yaitu terkait hak atas air bersih dan sanitasi. Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama yang terpilih sebagai tuan rumah WWF.

Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah WWF-10 merupakan upaya keras Kementerian PUPR, bersama Kementerian Luar Negeri, dan Pemerintah Provinsi Bali.

wartawan
KSM
Category

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah Pulau Serangan, Ipung Segera Ajukan Permohonan Eksekusi

balitribune.co.id | Denpasar - Sengkata tanah di Pulau Serangan Denpasar Selatan (Densel), seorang warga asli Pulau Serangan Sarah alias Hajjah Maisarah yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan kembali menang di tingkat kasasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemenpar: Seluruh Akomodasi Dipasarkan OTA Wajib Miliki Izin Usaha

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia menegaskan seluruh akomodasi yang dipasarkan melalui Online Travel Agent (OTA) wajib memiliki izin usaha paling lambat pada 31 Maret 2026. Merchant yang tidak memenuhi ketentuan akan dihentikan penjualannya di OТА. Demikian dikutip dari akun resmi Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (kemenpar.ri).

Baca Selengkapnya icon click

Yayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda di Ciamis

balitribune.co.id | Jakarta – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menghadirkan Program Desa Sejahtera Astra Honda Jalatrang di Ciamis yang memiliki potensi terhadap wisata berkelanjutan di wilayah Jawa Barat (10/12). Pengembangan desa binaan ini diharapkan mampu menguatkan berbagai potensi daerah melalui kolaboraksi aktif masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.