Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Tantang KPU Bali Hemat Anggaran, KPU Tak Perlu Lagi Cetak Baliho Paslon

penghematan
PARIPURNA - Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai menghadiri sidang paripurna DPRD Bali, Senin (29/1).

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan, anggaran pelaksanaan Pilgub Bali 2018 yang sudah dialokasikan kepada KPU Bali sudah pas dan tidak akan ditambah lagi. Anggaran yang ada bisa dimaksimalkan oleh KPU Bali dengan melakukan berbagai kegiatan yang bisa menghemat anggaran. "Tidak akan ada perubahan anggaran lagi. (anggaran) Itu sudah pas," ujar Pastika, saat ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (29/1). Menurut dia, dengan tidak adanya pasangan calon independen pada Pilgub Bali 2018, maka anggaran yang ada sudah cukup. Soal anggaran sosialisasi, Pastika menegaskan, hal tersebut dapat disiasati, guna menekan biaya pengeluaran dari KPU Bali. "Kalau sosialisasi di dalam gedung, bisa pakai Wiswa Sabha. Kalau mau (sosialisasi) di lapangan, bisa di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja. Nanti saya bicara dengan KPU, kan bisa digilir itu. Kan banyak yang hadir, media juga banyak. Kan gratis itu," tandasnya. Di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja, kata dia, semua pasangan calon bisa bicara. "Semua boleh omong. Baik Panwaslu, baik KPU, baik calon, boleh ngomong di situ. Mau pakai 2 Jam, 3 jam, boleh saja. Jadi, sangat berhemat," tegas mantan Kapolda Bali ini. Soal baliho, imbuhnya, KPU tidak perlu lagi mencetak baliho baru. "KPU ga usah cetak baliho. Pakai saja baliho yang banyak sekarang ini. Tentukan saja ukurannya. Misalnya tempatnya di mana, berapa jumlahnya. Tinggal tambah nomor urut calon pakai spidol, pakai poliks. Pakai juga stempel KPU," ucapnya. Jika semua itu bisa dilakukan oleh KPU, demikian Pastika, maka akan terjadi banyak penghematan. "Banyak sekali kan (penghematan)? Kalau mau. Ini menghemat duit rakyat," ucapnya. Soal alasan KPU tidak bisa membayar KPPS dan PPS dengan anggaran saat ini? "Bisa. Kalau sudah potong, banyak kok. Untuk honor bisa kok. Tinggal kita mau (hemat) atau tidak?" pungkasnya.

wartawan
San Edison
Category

Duka PMI Jembrana, Komang Adi Kristiana Meninggal Dunia di Polandia

balitribune.co.id | Negara - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang meninggal dunia di luar negeri kini bertambah. Dengan sederet kasus kematian PMI tersebut, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri kembali diingatkan agar selalu menempuh jalur keberangkatan yang legal agar hak-hak mereka terlindungi.

Baca Selengkapnya icon click

Ipat dan Winasa Gabung PDIP, Pentolan Golkar Jembrana Buka Suara

balitribune.co.id | Negara - Dibalik mencuatnya berita Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dan ayahnya I Gede Winasa bergabung ke PDIP, ternyata DPD II Golkar Jembrana menyatakan belum menerima pengunduran diri Ipat. Bahkan kini terungkap perempuan yang ikut bergabung ke PDIP bersama Ipat dan Winasa adalah istri Winasa, Umi Khalisah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ditembak Polisi, Residivis asal NTT Ini Terungkap Pelaku Rampok dan Pelecehan Seksual

balitribune.co.id | Denpasar - Dua tahun mendekam di Lapas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak membuat Viktorius Ariano Pukul (26) insyaf dari dunia kejahatan. Residivis asal Jalan R. W. Monginsidi III 08, RT/RW024/007, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT ini berguru ke Bali untuk melakukan kejahatan. Akibatnya, pria kelahiran Ende, Flores, 17-11-1999 ini ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat dibekuk. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.