Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Terima CSR Perbarindo, Mobil Operasional MDA

Bali Tribune/ CSR : Gubernur Wayan Koster dalam acara Penyerahan CSR dari DPP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali guna mendukung Program Pembangunan Bali berdasarkan visi nangun Sat kerthi Loka Bali, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Denpasar pada Kamis (23/12) pagi.

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak segenap insan jasa keuangan, utamanya kalangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se-Bali untuk turut berperan aktif dalam upaya menjaga budaya, adat istiadat dan tradisi yang telah beratus tahun mengakar di Bali. “ Budaya, adat dan tradisi adalah modal utama kita di Bali. Bali itu kecil tidak punya tambang, tidak punya gas, tapi punya anugrah adat dan budaya yang adiluhung yang jadi modal untuk pembangunannya. ” tandas Gubernur Wayan Koster saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan CSR dari DPP Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali guna mendukung Program Pembangunan Bali berdasarkan visi nangun Sat kerthi Loka Bali, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Denpasar pada Kamis (23/12) pagi.

 
Gubernur Wayan Koster melanjutkan, sektor pariwisata yang begitu berjaya dan mendatangkan kesejahteraan bagi sebagian besar masyarakat Bali pun tidak lepas dari ke-adiluhung-an budaya dan kearifan lokal Bali, lepas dari keindahan alam dari Pulau Dewata. “ Kalau tidak ada budaya yang unik, yang tidak ada duanya di dunia tidak akan seperti ini , menjadikan Bali tujuan  wisata dunia, yang sakral, yang kuat taksunya, menarik orang luar untuk memperhatikan dan datang ke Bali. Karena itu perekonomian Bali bisa bertumbuh dan bergerak, jadi sudah sepantasnya bapak dan ibu turut menjaga kekayaan budaya kita agar perekonomian bisa tetap berputar,” kata Gubernur Bali. “Tanpa budaya, ekonomi tak akan bisa berkembang, jangan harap ekonomi Bali tumbuh tanpa adanya budaya,” imbuhnya lagi.
 
Sudah selayaknya, menurut Gubernur para pelaku ekonomi menaruh perhatian besar pada budaya Bali bahkan harus sayang dan cinta pada budaya tersebut serta wajib turut memelihara keberadaan budaya di Bali. Bahkan jika budaya ini mati, Gubernur Bali mewanti-wanti bahwa perekonomian pun akan terancam lumpuh. “ Karena itu jika ingin perekonomian tumbuh, harus diciptakan ekosistem yang berbasiskan budaya. Maka yang nomor satu saya bangun adalah budaya, karena budaya inilah yang akan jadi ekosistem yang menghidupi sektor lain,” tegas pria asal Sembiran, Kabupaten Buleleng ini.
 
Gubernur juga menjelaskan kebijakan untuk pembangunan ekonomi Bali telah dirumuskan dalam ekonomi kerthi Bali yakni sebuah konsep menyeimbangkan struktur dan fundamental perekonomian Bali dengan memperhatikan potensi alam, manusia dan kebudayaan lokal Bali, terutama di sektor pertanian, kelautan dan kehutanan dan industri kerajinan rakyat branding Bali.
 
 Dilanjutkan , dalam Buku Ekonomi Kerthi Bali yang memiliki 6 sektor unggulan sebagai pilar perekonomian Bali, yaitu 1). Sektor pertanian dalam arti luas termasuk peternakan dan perkebunan; 2). Sektor kelautan/perikanan; 3). Sektor industri; 4). Sektor Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi; 5). Sektor ekonomi kreatif dan digital; dan 6). Sektor pariwisata. Jadi Ekonomi Kerthi Bali  memiliki 6 sektor unggulan yang akan mewujudkan perekonomian Bali yang harmonis terhadap alam, berbasis sumber daya lokal, menjaga kearifan lokal, hijau/ramah lingkungan,  berkualitas, bernilai tambah, tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan. “ Konsep ini sudah diimplementasikan, jadi model oleh Bappenas dan dibuatkan road map-nya. Bahkan bapak Presiden sangat senang dan mengapresiasi konsep ini dan berkenan langsung untuk meluncurkannya,” cetus Gubernur.
 
Jalannya ekonomi Kerthi Bali ini disebutkan Gubernur akan sangat membutuhkan peran aktif dari BPR yang sehat dan kuat, dan pihaknya pun sangat membuka diri untuk berdiskusi dan merumuskan kebijakan untuk mendukung eksistensi BPR di Bali kedepan. “ Agar makin maju, makin sehat, makin besar kapasitas perusahaannya. Jadi di bali ada LPD, BPR, BPD dan Bank lain yang sehat saling sinergi, kolaborasi yang saling member manfaat. Saling menghidupi dan meng-uripi, harmonis,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.'
 
Disebutkan lagi oleh mantan anggota DPR RI tiga periode ini, dalam menjaga budaya dan tradisi yang kuat di Bali sebagai hulu perekonomian, ada andil dan peran besar dari lembaga desa adat yang juga telah menjadi sistem masyarakat yang sangat mengakar di Bali.  “ Desa adat adalah lembaga yang menjaga keberlanjutan kesinambungan adat istiadat tradisi dan seni budaya serta kearifan lokal di Bali. Desa adat itulah yang saya perkuat lewat kebijakan-kebijakan sehingga lebih kuat dan lebih luas kewenangannya,” katanya.
 
Sementara itu, Ketua DPD Perbarindo Bali I Ketut Wiratjana menegaskan komitmen Perbarindo Bali untuk mendukung program pembangunan Bali yang tertuang dalam visi nangun Sat Kerthi Loka Bali tersebut. “ CSR berupa mobil operasional untuk majelis desa adat ini adalah bentuk komitmen kami, kalangan BPR yang ada di Bali untuk turut serta dalam visi pembangunan, turut berperan aktif dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal di Bali,” katanya sembari menjelaskan dari 133 BPR se-Bali, 95 persen lebih dimiliki oleh orang lokal.
 
Wiratjana juga menyebut, meskipun pandemi memberikan dampak sangat signifikan dalam kelangsungan BPR di Bali dirinya tetap menegaskan keinginan anggota Perbarindo untuk tetap mendukung kebangkitan dan pemulihan kembali ekonomi Bali. “Kami tetap semangat untuk mendukung Pemda, mendukung UMKM di Bali  dan pemulihan Bali secara keseluruhan,” tuturnya.
 
Selain penyerahan satu unit mobil guna kendaraan operasional Majelis Madya Desa Adat yang secara simbolis diserahkan kepada Gubernur Bali, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama antara Perbarindo dan BPD Bali untuk meningkatkan digitalisasi perbankan.
 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto,   Bendesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Sukahet, Direktur Utama Bank BPD Bali Nyoman Sudharma serta Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra.

wartawan
KSM
Category

Seniman Sekaligus Penyuluh Bahasa Bali di Gianyar Meninggal, BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan Rp 267 Juta

balitribune.co.id | Gianyar - Salah seorang seniman di Kabupaten Gianyar meninggal dunia beberapa waktu lalu. Seniman I Gde Nyana Kesuma merupakan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK. Sehingga ahli waris almarhum I Gde Nyana Kesuma sekaligus penyuluh Bahasa Bali asal Banjar Yeh Tengah, Kelusa, Payangan, Gianyar ini mendapatkan santunan sebesar Rp267.086.330 dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click

Badung Suguhkan Gong Kebyar Legendaris Taruna Jaya di PKB ke-47

balitribune.co.id | Mangupura - Duta Kabupaten Badung kembali memukau penonton dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025 dengan penampilan Sekaa Gong Kebyar Taruna Jaya dari Banjar Lambing, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal. Kelompok seni ini tampil dalam ajang utsawa (parade) Gong Kebyar Legendaris yang digelar Sabtu (28/6), menampilkan sejumlah garapan tabuh dan tari yang kaya makna dan sarat nilai estetik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kemenkop UKM Hadirkan Program Rekrutmen Mitra Digital

balitribune.co.id | Gianyar - BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia dalam menghadirkan alternatif kesempatan berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”.

Baca Selengkapnya icon click

Lomba Gender Wayang Anak-Anak, Seniman Sanggar Seni Selendro Agung Sibangkaja Tampil Memukau di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seniman dari Sanggar Seni Selendro Agung, Banjar Saren, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Badung juga tampil memukau dalam Wimbakara (Lomba) Gender Wayang Anak-Anak, Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 47 tahun 2025 di Kalangan Angsoka, Minggu (29/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.