Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gung Anik: Rubah Ketakutan Menjadi Sebuah Motivasi

Bali Tribune/ A.A. Sagung Ani Ariani, ST., MM.
balitribune.co.id | Tabanan - Investasi politik, ditambah iklhas dan menjalani dengan penuh kepasrahan, serta berserah diri kehadapan Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa, menjadi prinsip yang dipegang teguh calon legeslatif terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dapil  IV Kabupaten Tabanan, A.A. Sagung Ani Ariani, ST., MM.
 
“Saya jalani dengan kepasrahan. Kita sudah berbuat, dan sudah berusaha membantu masyarakat dengan memediasi masyarakat dalam mencari bantuan sosial. Jadi begitu sudah berinvestasi politik kepada masyarakat, masak sih saya tidak didukung, kan seperti itu. Jadi saya jalani dengan kepasrahan masak sih mereka lupa dengan saya. Jadi astungkara mereka sudah ingat dengan saya,” ujarnya Senin (13/5)
 
Srikandi new comer ini tak menampik bahwa banyak tantangan saat masa kampanye kemarin. Apalagi sebagai seorang perempuan yang kerap dipandang sebelah mata masyarakat. Bisa apa caleg perempuan itu jika nanti duduk menjadi anggota dewan? Selentingan itupun ia jawab dengan terus menggelorakan kesetaraan gender.
 
Menurutnya, perempuan itu bisa mengerjakan pekerjaan laki-laki dengan tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang bertugas mengurus keluarga. “Jadi seorang perempuan itu jika terpilih, tidak semata-mata akan meninggalkan kodratnya, sebagai seorang ibu,” katanya.
 
Dalam sosialisasi kepada masyarakat kala itu, ia pun berjanji jika nanti terpilih menjadi anggota dewan, dirinya tidak akan segan-segan turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi. Apalagi di tempat tinggalnya yang didukung penuh oleh masyarakat adat. Sehingga, dirinya berkomitmen untuk mengawal segala aspirasi masyarakat yang ada di desanya itu, khususnya dalam hal mempercepat pembangunan desanya.
 
Sementara saat ditanya apakah ada kesulitan dalam menghadapi caleg inkamben? A.A. Sagung Ani tak mengelak hal tersebut terjadi. Namun, dengan melakukan komunikasi secara intens dengan calon inkamben, hal tersebut bisa diatasi. Dengan membentuk semacam maping suara, iapun berbagi tugas dengan para caleg ikamben, sehingga tidak menimbulkan gesekan.
 
“Kami selalu berkomunikasi, tidak saling berebut. Jadi bagaimana kita melakukan maping, saya dimana? Teman yang lain dimana? Sehingga, dengan melakukan managemen maping suara seperti itu, tentu ketatukan-ketakutan itu akan menjadi sebuah motivasi bagi kami. Jadi daerah mana yang belum digarap, itu yang kita maksimalkan,” tutur perempuan yang bergabung ke PDIP sejak tahun 2015 ini.
 
Sedangkan saat ditanya perasaaannya terkait ditetapkannya sebagai calon terpilih dalam pileg kemarin? Ia mengaku bersyukur atas kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada dirinya. Menurutnya, hal tersebut menandakan bahwa masyarakat percaya betul kepada dirinya. Dan kepercayaan itu, tidak akan ia sia-siakan saat duduk menjadi anggota dewan.
 
Ia akan memperjuangkan dengan penuh tanggungjawab amanah dan aspirasi para pendukungnya. “Ke depan, itu akan menjadi sebuah tanggungjawab saya. Apa yang pernah saya sampaikan saat bersosialisasi, itu yang akan pertanggungjawabkan kepada masyarakat,” bebernya.
 
Dalam kesempatan itu, A.A. Sagung Ani juga mengungkapkan fokus yang akan dikerjakannya selama duduk menjadi anggota dewan sesuai dengan tugas dan fungsi anggota dewan, yakni badgeting, controlling, dan monitoring. A.A. Sagung Ani pun mengaku tidak akan membeda-bedakan dalam menyerap aspirasi masyarakat. Kendatipun di daerah yang minim suara yang diperoleh, dirinya akan tetap menyerap aspirasinya. Karena, ia kini mewakili seluruh masyarakat. “Saya akan rangkul dan tetap akan menyerap aspirasi mereka,” ujarnya.
 
A.A. Sagung Ani menambahkan, dirinya mengaku ingin duduk di Komisi IV yang membidangi pendidikan dan kesehatan. Pasalnya, dirinya yang pernah bekerja di rumah sakit selama 20 tahun dibagian managemen, tentu sangat faham betul seluk beluk dan kesulitan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Saya akan fokus bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apalagi ada JKN, dan juga program Bapak Gubernur tentang JKN KBS. Nah itu yang harus diimplementasikan. Karena, kadang-kadang masyarakat itu awam itu tidak mengerti regulasinya. Nah inilah yang harus disinergikan,” pungkasnya. 
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.