Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gunung Agung Erupsi saat Penampahan Galungan, Sejumlah Warga Waswas

Gunung Agung saat erupsi beberapa waktu lalu.

BALI TRIBUNE - Di tengah kesibukan umat Hindu mempersiapkan segala keperluan untuk perayaan Galungan, tiba-tiba mereka dikagetkan oleh terjadinya letusan Gunung Agung tepat di saat hari penampahan Galungan, Selasa (29/5) lalu. Letusan dengan embusan abu vulkanik dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan kawah tersebut, sempat membuat warga yang tinggal di dekat zona merah waswas, pasalnya saat itu warga tengah sibuk nampah celeng atau memotong babi. Namun demikian warga akhirnya kembali tenang dan melanjutkan aktivitas persiapan Galungan setelah melihat kondisi Gunung Agung yang kembali tenang. Sementara berdasarkan laporan Magma Vulcanik Activity Report (Magma VAR) yang dikeluarkan oleh PVMBG Kementerian ESDM dari Pos Pantau, Gunung Api Agung, disebutkan jika kejadian erupsi itu sediri terjadi sekitar pukul 05.39 Wita. Dimana dalam laporan itu juga disebutkan ketinggian embusan abu vulkanik berwarna putih dan kelabu mencapai 500 meter dari permukaan kawah dengan intensitas sedang dan condong mengarah ke barat daya.  Erupsi ini juga terekam oleh alat seismograf di Pos Pantau Gunung Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem, dengan amplitudo maksimum 6 mm dan durasi kurang lebih 4 menit 25 detik. Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Wawan Irawan, ketika dikonfirmasi membenarkan terkait kejdian erupsi tersebut. “Ya, terjadi satu kali erupsi,’’ sebutnya.  Warga yang tinggal di dekat zona merah terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Agung melalui pesawat radio yang dipancarkan oleh relawan Pasebaya Agung, sedangkan dari pantauan koran ini Kamis (31/5), aktivitas perayaan Gulungan tidak terganggu dan umat Hindu sejak perayaan Gulungan pada Rabu (30/5) hingga Umanis Galungan pada Kamis kemarin tetap khusyuk melakukan persembahyangan dan merayakan hari kemenangan Dharma melawan Adharma. “Kegiatan perayaan Galungan berjalan seperti biasa. Beda dengan Galungan sebelumnya, waktu itu kami ada di pengungsian,’’ ungkap I Gede Suar (30) warga asal Banjar Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kamis kemarin. Menurutnya sejak aktivitas vulkanik Gunung Agung dinyatakan naik, warga di kampungnya memang selalu waspada, namun demikian itu tidak mengganggu suasana dan kekhusyukan warga dalam merayakan Galungan kendati berada di lereng Gunung Agung.

wartawan
redaksi
Category

Pelayanan Kesehatan Program JKN Semakin Mudah, Cepat dan Nyaman

balitribune.co.id | Denpasar – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk melindungi masyarakat dari biaya pelayanan kesehatan yang sangat tinggi. Program JKN terus memberikan manfaat nyata bagi seluruh masayarakat tanpa terkecuali. 

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Pertanyakan Dasar Hukum Eksploitasi Galian C Bukit Asah

balitribune.co.id | Singaraja – Aktivitas pertambangan galian C ilegal di Bukit Asah Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng semakin memprihatinkan. Eksploitasi tanpa izin tersebut tidak hanya merugikan negara dari sisi pendapatan, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat karena dampaknya yang nyata terhadap lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Hadiri Karya Mamungkah Pura Dalem Gelagah Sembir Nusa Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria menghadiri Karya Mamungkah, Melaspas, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem lan Prajapati, Banjar Gelagah-Sembir, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Senin (22/9). Turut hadir Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, DPRD Provinsi Bali Tjokorda Gede Agung, Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tok! Kejari Tabanan Bubarkan Yayasan Anak Bali Luih

balitribune.co.id | Tabanan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan membubarkan Yayasan Anak Bali Luih setelah memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) setempat belum lama ini. 

Sekadar diketahui, pada 2024 lalu yayasan yang berlokasi di BTN Multi Griya Sandan Sari, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri sempat tersandung kasus jual beli bayi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.