Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gunung Agung Semburkan Asap Putih

Gunung Agung
ASAP PUTIH – Setelah dinyatakan status waspada, kemarin Gunung Agung mengeluarkan asap putih. Toh begitu, masyarakat sekitar Gunung Agung tampak biasa-biasa saja.

BALI TRIBUNE - Pasca peningkatan status Gunung Agung dari normal ke level waspada, pihak Pos Pemantau Gunung Api, Gunung Agung, di Kecamatan Rendang, Karangasem, terus memantau setiap detik kondisi vulkanik gunung tersebut, serta meng-update data perkembangannya. Berdasarkan data yang dihimpun koran ini langsung dari Pos Pengamatan, Jumat (15/9), peningkatan aktivitas vulkanik di kawah Gunung Agung memang ada.

Kepala Pos Pemantauan Gunung Api, Gunung Agung, Dewa Made Mertayasa, kepada koran ini membenarkan terkait adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut. “Dari hasil pemantauan terakhir yang kami lakukan pada Jumat (15/9) pagi, secara visual kami melihat ada luncuran asap putih keatas setinggi 150 meter dari bibir kawah,” ucap Dewa Made Mertayasa, sembari menegaskan jika itu hanya asap putih dan bukan luncuran awan panas.

Selain awan putih setinggi 150 meter, alat Seismograf yang terpasang di Pos Pemantauan juga merekam sebanyak 8 kali gempa vulkanik A, gempa vulkanik dalam dan dangkal sejak Jumat pagi kemarin. “Gempa vulkanik masih terjadi dan itu sifatnya masih fluktuatif  berkisar antara 05-10 Skala Richter (SR),” sebutnya. Getaran gempa vulkanik yang terjadi masih dikisaran itu atau tidak lebih dari 10 SR. Dan kegempaan yang terjadi di Gunung Agung sebenarnya kata dia sudah terdeteksi sejak Agustus lalu.

Munculnya sembulan asap putih atau yang lebih dikenal sebagai asap kawah, dijelaskannya sebagai tanda peningkatan pergerakan aktivitas magma dalam kawah Gunung Agung. Munculnya asap kawah biasanya akan dibarengi dengan getaran gempa yang terekam oleh Seismograf. “Sebelumnya pada Agustus asap kawah ini tidak terlihat, dan baru sejak 9 September terlihat, dan dari pemantauan terakhir tadi pagi (Jumat pagi kemarin,red) pukul 8.30 wita asap kawah terlihat jelas secara visual dari pos pemantauan,” bebernya.

Sementara itu sejak beberapa hari lalu, Pos Pemantauan Gunung Agung yang berada di Kecamatan Rendang terus didatangi warga yang ingin mendapatkan penjelasan yang benar langsung dari petugas Pos Pengamatan terkait kondisi sebenarnya aktivitas vulkanik Gunung Agung. “Kami baca di koran dan di Medsos soal Gunung Agung! Makanya kami sengaja datang ke pos untuk mendapatkan informasi yang jelas dan benar langsung dari petugas disini. Benar gak seperti itu, sebab sebagai masyarakat yang tinggal dekat Gunung Agung jelas kami khawatir,” ujar Ni Kadek Sri Haryati, kepada koran ini di Pos Pemantauan.

Pagi kemarin, Kapolsek Rendang, Kompol Made Berata, yang berada di Pos Pemantauan juga membantu memberikan penjelasan yang benar kepada warga terkait aktivitas terkini Gunung Agung yang pada intinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik. “Setelah mendapatkan arahan dari Bapak Kapolres, kami melakukan patroli memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kondisi Gunung Agung dan menghimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada,” lontar Kapolsek.

Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan arahan Kapolres Karangasem agar para pendaki untuk sementara menunda melakukan pendakian hingga kondisi Gunung Agung normal kembali. Namun dari pantauan koran ini, sejak aktivitas Gunung Agung dilaporkan meningkat, jumlah wisatawan dan pendaki yang melakukan pendakian juga ikut meningkat, utamanya dari pos pendakian Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

wartawan
Redaksi
Category

Kabel Provider ‘Peslengkat’ Hingga Menjuntai Ketanah, Dinas Kominfo Segera Panggil Provider

balitribune.co.id | Singaraja - Keberadaan kabel jaringan internet yang membentang sepanjang jalan raya sangat dikeluhkan warga Kabupaten Buleleng. Selain semrawut dan tidak tertata rapi, kabel serat optik tersebut dikhawatirkan menimbulkan bahaya kecelakaan lalu lintas. Bahkan, jaringan kabel milik banyak provider itu sudah mengganggu keindahan dan estetika wajah kota.

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Made Yudana Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Batur Banjar Bedil, Baha

balitribune.co.id | Mangupura - Mewakili Ketua DPRD Badung, Anggota DPRD Made Yudana menghadiri karya ngenteg linggih, mupuk mepedagingan, mapedudusan agung, menawa ratna, mapeselang, mepadanan, medasar tawur balik sumpah madia di Pura Batur Banjar Bedil Desa Adat Baha, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Senin (1/12). Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha dan pejabat terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota DPRD Badung Yunita Oktarini Dampingi Wabup Hadiri HUT. Ke-41 ST. Praja Wisnu Murti Bongkasa

balitribune | Mangupura - Anggota DPRD Badung Ni Putu Yunita Oktarini  mendampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 ST. Praja Wisnu Murti, Banjar Pengembungan, Desa Bongkasa, kecamatan Abiansemal Badung, Selasa (25/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal Ikut Aksi Gotong Royong Semesta Berencana

balitribune.co.id | Mangupura - Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali diwujudkan melalui aksi Gotong Royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah yang digelar di kawasan Pura Dalem Gede Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.