Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, Wagub Cok Ace Minta Generasi Milenial Perdalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Bali Tribune/Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam acara Seminar Internasional dengan tema Financial Forensics and Fraud Detection in Revolution Industry 4.0, di Aula Universitas Hindu Indonesia, Selasa (13/8).

balitribune.co.id | Denpasar - Orang Bali sudah sejak dulu memiliki keyakinan dan pengabdian yang kuat terhadap Hyang Pencipta. Hal ini diperlihatkan dari budaya dan ritual Hindu Bali yang sarat akan nilai-nilai luhur. Namun seiring berjalannya waktu, masuknya pariwisata sejak tahun 1970-an, Bali mulai mengalami akulturasi dan modifikasi seni dan budaya Bali. 

Pada era distrupsi yang sedang dihadapi Bali saat ini, membuat seluruh kegiatan ekonomi akan bergerak menuju digitalisasi, dimana keadaan ini  dinamakan Revolusi Industri 4.0. Arah perkembangan ekonomi digital yang mengedepankan dua elemen utama yaitu pasar dan bakat. Untuk itu, dalam menghadapi tantangan tersebut diharapkan generasi milenial terus memperdalam ilmu pengetahuan dan kemampuan menguasai teknologi informasi. Demikan terungkap dalam sambutan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dalam acara Seminar Internasional dengan tema Financial Forensics and Fraud Detection in Revolution Industry 4.0, di Aula Universitas Hindu Indonesia, Selasa (13/8). 

Lebih lanjut, Wagub Cok Ace mengatakan bahwa pada era digitalisasi transaksi bisnis semakin mudah dilakukan. Hanya dengan beberapa langkah mudah, kini dapat memindahkan, menabung atau menginvestasi dana yang dimiliki sehingga pemerintah kini dihadapkan pada semua tantangan baru, yakni menjamin keamanan dalam bertransaksi dan berinvestasi secara digital. Iklim investasi yang aman merupakan salah satu prasyarat utama bagi perkembangan ekonomi Bali yang lebih baik. Untuk itu diharapkan semua pihak dapat turut berkontribusi dalam menghadapi tantangan  tersebut. Wagub Cok Ace mengakui bahwa Pemerintah Provinsi Bali saat ini dan kedepannya akan terus melakukan yang terbaik untuk mendukung masyarakat dan pelaku bisnis melalui semangat visi pembangunan Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 

“Melalui visi tersebut Pemprov Bali telah menargetkan Bali menjadi Smart Island melalui program pengembangan Smart Government dan Smart Bussiness dengan tetap berlandaskan pada kearifan lokal,"pungkasnya. 

Sementara itu, Rektor Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Prof.Dr.Drh.I Made Damriyasa,M.Si menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali atas seminar internasional tersebut. Made Damriyasa mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam seminar kali ini sangat relevan dengan fenomena saat ini. Menurutnya di era distrupsi ini telah benyak berkembang kasus penyelewengan dana, baik yang menggunakan teknologi sederhana maupun teknologi tingkat tinggi, seperti pembobolan data nasabah dibeberapa perbankan. Untuk itu diharapkan seminar tersebut dapat memberikan dampak positif dan mengetahuan baru bagi para peserta seminar yang nantinya dapat diaplikasikan dalam masyarakat. Sehingga, seluruh masyarakat bisa lebih waspada dalam melakukan transaksi keuangan. 

Seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNHI tersebut berlangsung selama dua hari, dimana para peserta seminar akan menerima materi dari beberapa narasumber seperti Prof. Nafsiah Mohamed merupakan Accounting Researcher Institute dari UiTM Mara Malaysia, Dr. Ian Fragher merupakan Professor University of Wollonggong Australia, dan Dr. Hendi Yogi Prabowo, PhD merupakan Professor University of Islam Indonesia Yogyakarta. 

wartawan
Redaksi
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.