Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadir Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Bertepatan Saraswati, Bupati Giri Prasta Launching Aplikasi BAGO

Bali Tribune/Karya Sastra Bali
balitribune.co.id |  Mangupura - Bertepatan hari suci Saraswati, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata melaunching aplikasi BAGO (Badung Go and Grow Together) di Wantilan Kantor Perbekel Ayunan, Abiansemal, Sabtu (28/8). Tampak hadir dalam launching tersebut, Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa, Kapolres Badung, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Camat Abiansemal, Perbekel Ayunan dan Tokoh Masyarakat.
 
Aplikasi BAGO merupakan aplikasi digital terintegrasi yang bergerak di bidang teknologi, transportasi, inovasi karya orang Bali, bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat Badung khususnya dan Bali pada umumnya. 
Launching BAGO ditandai penyerahan secara simbolis unit kendaraan kepada driver BAGO. Aplikasi BAGO menawarkan 4 (empat) fitur awal seperti BAGO Ride (layanan antar jemput menggunakan motor), BAGO Food (layanan pesan dan antar makanan), BAGO Car (layanan antar jemput menggunakan mobil) dan BAGO Send (layanan antar dan kirim barang atau dokumen).
 
Layanan yang tersedia di BAGO menjadi cerminan potensi masyarakatBbali untuk dikembangkan di era digital, sekaligus memulihkan kondisi Bali pasca pandemi. Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan aplikasi ini dengan download aplikasi BAGO di Google Play maupun App Store. 
 
Bupati Giri Prasta merasa bangga atas di launchingnya aplikasi BAGO, Badung Go and Grow Together, (Badung Bergerak dan Tumbuh Bersama). Ini adalah salah satu aplikasi gerakan, dari, oleh dan untuk masyarakat. 
 
"Yang membuat kami bangga adalah ini menjadi tuan di rumah sendiri. Sehingga usaha ini dilakukan oleh masyarakat dan dimotori masyarakat di Kabupaten Badung," jelasnya, seraya menambahkan tidak semua aplikasi itu bagus, namun yang bagus itu adalah kontennya. 
 
Semoga dengan adanya aplikasi BAGO ini akan mempermudah perputaran ekonomi di Badung, bahkan di Bali maupun Indonesia. Lebih lanjut, Bupati mengatakan aplikasi ini sebagai salah satu wadah UKM di Badung, karena ke depan Pemkab. Badung akan menggerakkan sebuah kebijakan politik anggaran stimulus kepada UMKM di Badung. 
 
"Harapan kami dengan adanya BAGO nanti adanya kerjasama dengan misalkan Bumdes, Bumda di Badung. Ini semua gerakan dari, oleh dan untuk masyarakat, guna mempercepat tumbuhnya ekonomi," pungkasnya.
 
Founder PT Badung Langit Satu (BAGO) Putu Parwata menyampaikan, hadirnya BAGO di Kabupaten Badung dan di Provinsi Bali, merupakan ide besar dari Bupati Badung yang terus menggelorakan hidup dalam satu genggaman dengan memanfaatkan teknologi. 
 
"Hari ini merupakan hari bersejarah bahwa Badung "Puputan". Puputan kita harus melawan Corona dan puputan membangkitkan ekonomi masyarakat. BAGO hadir dari Badung untuk Bali, dan dari Badung untuk Indonesia," terangnya. 
 
Terciptanya BAGO menjadi wujud nyata pembangunan ekonomi digital untuk membangkitkan UMKM dan mengurangi pengangguran. Diharapkan, ke depannya BAGO akan menjadi Role Model pengembangan ekonomi di Kabupaten Badung khususnya, sehingga ekonomi akan tumbuh, bangkit dan masyarakat sejahtera.  
wartawan
Redaksi
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.