Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadiri Pujawali Rejang Pura Puseh Mayong, Wagub Sudikerta ; Yadnya yang Benar Berlandaskan Tri Kaya Parisudha

Pujawali
Krama Desa Pakraman Mayong, Seririt, Buleleng menggelar ritual Pujawali Rejang di Pura Puseh desa setempat. Tampak Wagub Sudikerta disambut sejumlah warga saat hadir dalam pelaksanaan ritual dimaksud, Rabu (8/11) kemarin.

BALI TRIBUNE - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Rabu (08/11) pagi menghadiri karya Pujawali Rejang di Pura Puseh Desa Pakraman Mayong, Seririt, Buleleng. Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta mengatakan jika dalam melaksanakan Yadnya tidak dapat dipisahkan dengan konsep Tri Kaya Parisudha. Karena beryadnya seharusnya dilakukan secara terpadu antara pikiran, perkataan dan perilaku. Ketiga hal itu wajib dilakukan tanpa mengistimewakan salah satunya.


Selain itu menurut Sudikerta, masyarakat Hindu di Bali dalam kehidupan sehari-harinya selalu berpedoman pada ajaran Agama Hindu warisan para lelulur terutama dalam pelaksanaan upacara ritual sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana.


"Jadi Yadnya yang benar adalah Yadnya yang dilandasi oleh pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik. Mengamalkan ajaran agama hindu dapat dilakukan dengan berbagai cara yang baik sesuai dengan kondisi umatnya namun tetap berdasarkan sastra yang ada," terang Sudikerta.
Ditambahkan Sudikerta, tiga keharmonisan yang menyebabkan adanya kehidupan diantaranya Parhyangan (hubungan manusia dengan Tuhan), Pawongan (hubungan manusia dengan manusia), Palemahan (hubungan manusia dengan alam).


“Jika ketiganya tersebut berjalan dengan baik, maka keseimbangan akan terwujud,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, orang nomor dua di Pemprov Bali itu juga mengapresiasi semangat umat/krama dalam melaksanakan karya Pujawali Rejang yang dilaksanakan setiap 5 tahun tersebut.


"Semangat ngayah umat dalam melaksanakan karya ini patut kita apresiasi, karena pelaksanaan karya seperti kita ketahui akan memerlukan waktu yang cukup panjang, biaya yang tidak sedikit, tenaga serta yang lainnya," ujarnya.


Untuk itu, Sudikerta berharap agar yadnya dilaksanakan secara sederhana namun tetap sesuai dengan tatanannya. Hal ini akan meringankan beban umat dalam melaksanakan yadnya itu sendiri.

wartawan
Redaksi
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.