Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hama Kresek Mengganas, Hektaran Lahan Padi Terancam Gagal Panen

Bali Tribune / LAHAN PADI - Nampak salah seorang petani di Subak Karangasem memandangi lahan padinya yang terserang Hama Kresek

balitribune.co.id | AmlapuraDampak cuaca buruk menyebabkan hama Kresek yang menyerang lahan padi petani di sejumlah Subak di Kabupaten Karangasem makin mengganas. Berbagai upaya dilakukaan oleh petani di sejumlah subak di Kabupaten Karangasem untuk mengatasi serangan hama Kresek yang makin mengganas ini. Salah satunya dengan memberikan perawatan ekstra terhadap tanaman padi yang terserang hama tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh petani di Subak Karangasem Dulu, Kelurahan Karangasem, dimana para petani di Subak ini secara telaten membersihkan Gulma dan mencabut batang padi yang sudah terserang hama agar tidak menjalar.

I Wayan Oka, salah satu petani di subak ini kepada Bali Tribune, Selasa (20/8) menyebutkan, serangan hama Kresek ini sudah mulai terjadi dari musim tanam pertama dan kedua, dan pada musim tanam padi yang ke tiga saat ini lanjut dia, serangan hama bukannya mereda namun malah semakin mengganas.

Hama kresek ini terjadi secara merata di semua subak dan telah menyerang hektaran sawah atau lahan padi milik petani. Dimana ciri-ciri padi yang terserang hama ini yakni bagian daun padi secara tiba-tiba menguning dan kemudian berubah menjadi merah. Dalam hitungan hari tanaman padi akan layu dan mati.

“Hampir semua lahan padi di Subak ini terserang hama Kresek! Mungkin ini akibat cuaca. Tapi hama ini sudah menyerang mulai dari musim tanam pertama, kedua dan yang ketiga saat ini,” ungkapnya.

Sebenarnya lanjut Wayan Oka, lahan padi ini masih bisa diselamatkan dengan menjaga irigasi dan tambahan pupuk, namun sayangnya saat ini petani kesulitan mencari pupuk, menyusul kekosongan pupuk urea yang terjadi di banyak toko dan kios sarana tani di Karangasem. Kondisi ini juga sangat dikeluhkan petani, sebab disatu sisi petani ingin menyelamatkan padi mereka, namun disisi lain pupuk yang akan dibeli tidak ada karena menjadi barang langka, padahal petani akan membeli yang non subsidi, lantaran jatah pupuk bersubsidi kini dijatah dimana masing-maing petani hanya memperolah 25 kilo saja.

Dia dan petani lainnya hanya berharap Pupuk Urea bisa tersedia sehingga mereka bisa membelinya untuk menyelamatkan lahan padi mereka yang terserang hama Kresek ini. Jika tidak maka hektaran lahan padi petani di wilayah ini akan terancam gagal panen.

wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Unik, Akomodasi Wisata di Ubud Tawarkan Paket Lamaran Menikah

balitribune.co.id | Ubud - Selain menjadi tempat melangsungkan pernikahan atau mengikat janji suci bersama pasangan, di destinasi wisata Ubud Kabupaten Gianyar terdapat akomodasi wisata yang menawarkan paket lamaran menikah. Paket ini cukup menarik bagi wisatawan yang datang ke Pulau Dewata untuk melamar sang kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.