Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Beras Meroket, Produsen Sulit Dapatkan Gabah dari Petani

Bali Tribune / Produksi menurun lantaran pabrik penggilingan kesulitan memperoleh gabah dari petani.

balitribune.co.id | Negara - Sekalipun harga beras terus meroket di pasaran namun produksi beras justru menurun lantaran dampak El Nino. Itu dapat dilihat dari sejumlah penggilingan gabah saat ini sedang dalam kesulitan mendapatkan gabah dari petani.  

Para pedagang menyebutkan melonjaknya harga beras di pasaran terjadi mulai dari tingkat produsen. Kalangan produsen beras di Kabupaten Jembrana saat ini mengaku terpaksa menaikan harga beras yang dijual ke pasaran. Pokok soalnya, kesulitan untuk mendapatkan gabah.

Kekeringan yang berkepanjangan menyebabkan debit air di hulu menyusut yang berdampak petani gagal panen  bahkan banyak petani menunda masa tanam akibat sawahnya kekurangan air.

Kondisi tersebut membuat harga gabah di tingkat petani melonjak mencapai Rp 6.800 sampai Rp 6.900 per kilogram. Untuk menutupi biaya oprasioanal di tengah melonjaknya harga gabah di tingkat petani belakangan ini, pemilik pabrik penyosohan gabah mengaku terpaksa menaikkan harga beras yang dijualnya ke pasaran.

Peningkatan harga jual beras di tingkat produsen ini dilakukan secara bertahap mulai Rp 12 ribu perkilogtam hingga kini menyentuh harga Rp13.400 per kilogram.  Seperti salah satu pengusaha penggilingan gabah di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan. Manager pabrik, Putu Agus Kharisma mengakui menurunnya produksi gabah menjadi penyebab melonjaknya harga beras. Menurutnya hasil panen gabah di tingkat petani akibat dampak El Nino berpengaruh pada menurunnya produksi beras.

Menurutnya, jika pada situasi normal produksi beras di pabriknya sekitar 20 ton sampai 30 ton per hari. Namun lantaran sulitnya mendapatkan gabah, kini produksi beras di pabriknya menurun hanya mampu memproduksi beras 10 ton sampai 15 ton saja perharinya.

"Produksi di pabrik sangat dipengaruhi oleh ketersediaan gabah. Saat ini kami membeli gabah Rp 6.800 untuk lokal Jembrana dan Rp 6.900 untuk luar Jembrana seperti Tabanan, Mengwi, Badung dan Buleleng. Jadi berpengaruh terhadap harga beras" tandasnya.

Sebelumnya diberitakan sejak seminggu terkahir ini harga beras di Kabupaten Jembrana terus mengalami lonjakan. Baik beras kualitas premium maupun beras kualitas medium sejak sepekan belakangan ini harganya melonjak secara bertahap. Harga beras kualitas premium di pasaran pada awal pekan ini sudah mencapai Rp 15.000 perkilogram. Begitu pula harga beras dengan kualitas medium menyentuh Rp 14.000 perkilogram. Melonjaknya harga beras ini dikeluhkan baik oleh konsumen maupun pedagang.

Pedagang menyebut lonjakan harga beras yang seignifikan ini berpengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat dalam sepekan belakangna ini. Sejumlah warga juga mengaku mengurangi pembelian beras. Kalangan ibu rumah tangga mengaku harga beras yang melonjak tidak sebanding dengan tingkat penghasilan masyarakat.

Sementara iti Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) Kabupaten Jembrana,I Komang Agus Adinata meminta masyarakat bijak mengkonsumsi beras dan mengganti beras.

“Kami menghimbau masyarakat untuk bijak menggunakan beras di musim seperti ini. Kalau ada bahan pangan pengganti beras seperti umbi-umbian (ketela). Ayo kita ganti dan kita gunakan itu, kita makan itu untuk menstabilkan harga beras" ujarnya.

Pihaknya menyatakan akan berkordinasi dengan instansi terkait untuk menstabilkan harga beras di pasaran. "Kita akan berkoordinasi dengan Bulog selaku penanggung jawab terhadap bahan-bahan pokok seperti beras. Kita akan meminta untuk melakukan operasi pasar khusus beras,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Proyek Penanganan Sampah Selalu Gagal, Bupati Badung Ancam Batalkan Pembelian Incinerator di 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menutup tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung di Denpasar benar-benar membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung kelimpungan. Pasalnya, pemerintah terkaya di Bali ini belum mampu mengolah sampahnya secara mandiri. Selama ini pembuangan sampah-sampah Gumi Keris masih mengandalkan TPA Suwung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Puncak Karya Pelebon Ni Jero Sumiarsa, Ibunda Wali Kota Denpasar Berlangsung Khidmat

balitribune.co.id | Denpasar - Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berlangsung khidmat pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8). Bahkan, puncak karya tersebut turut dihadiri Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

Baca Selengkapnya icon click

PHRI Sebut Okupansi Hotel di Seluruh Bali Tembus 65 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali mencatat rata-rata tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di seluruh Bali saat periode liburan musim panas tahun 2025 ini mencapai 60 hingga 65 persen. Bahkan beberapa hotel mencatatkan okupansi hingga diatas 90 persen. Demikian disampaikan Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di Denpasar baru-baru ini. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bule Australia Ngamuk di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Amankan Bule Depresi, jajaran Polsek Ubud libatkan sejumlah personel. Syukurnya, bule yang sebelumnya ngamuk dan membawa pisau itu bersedia pindah dan dijemput temannya.

Selain ngamuk di penginapan, warga negara asal Australia ini sempat merusak dan melempar sejumlah barang ke tengah sawah serta menyeter motor parkir di pinggir gang di Jalan Bisma Ubud.

Baca Selengkapnya icon click

'Dihantui' Dinamika Ekonomi, Bank Catat Pertumbuhan Positif

balitribune.co.id | Denpasar - Ditengah dinamika ekonomi saat ini, bank berhasil mencatat pertumbuhan positif, dengan likuiditas solid dan permodalan yang kuat pada semester I tahun 2025. Hingga 30 Juni 2025, salah satu bank swasta membukukan laba bersih sebesar Rp2,57 triliun atau tumbuh 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.