Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Buah di Denpasar Meroket Jelang Tumpek Landep

Bali Tribune /Toko buah Puspa di Pasar Katrangan Desa Sumerta, Denpasar Timur.



balitribune.co.id | Denpasar - Harga buah lokal dan buah impor di Denpasar melambung tinggi. Kenaikan itu telah terjadi hingga Sabtu (9/4) pekan lalu. Kenaikan harga itu berkisar antara Rp1.000 hingga Rp5 ribu per kilogram.

Kenaikan harga itu dipicu oleh tingginya permintaan konsumen terkait hari raya Tumpek Landep yang jatuh pada Sabtu (9/4) lalu.

Sudah menjadi tradisi masyarakat Bali khususnya umat Hindu dalam setiap merayakan hari raya Tumpek Landep biasanya buah digunakan sebagai “banten” atau “sesajen”.  

Itu sebab, kenaikan harga buah memang kerap terjadi jelang hari raya keagamaan di Bali dibanding hari-hari biasa.

Puspa (48) salah seorang pedagang buah di Pasar Katrangan, Desa Sumerta, Denpasar Timur, Jumat (8/4) pekan lalu, mengatakan, kenaikan harga itu lantaran dipicu oleh rentetan hari raya yang terjadi dan juga karena kurangnya pasokan.

Ia mengaku bahwa kenaikan harga buah cukup signifikan, yaitu mencapai 20 persen per dus.  Menurut Puspa, pada hari-hari biasa harga buah lokal, rambutan misalnya, Rp15 ribu  sekilo namun pada hari raya naik menjadi Rp20 ribu. Sedangkan jeruk yang sebelumnya Rp18 ribu sekilo tapi pada hari raya mencapai Rp20 ribu perkilogramnya.

Ia menuturkan bahwa buah impor memang secara fisik terlihat lebih menarik. Tapi dari segi mutu rasa buah lokal mampu bersaing dengan buah impor.

Puspa mengatakan bahwa pada hari raya keagamaan seperti Tumpek Landep, Pagerwesi dan Saraswati omzet penjualannya cenderung meningkat. “Keuntungan kotor bisa mencapai Rp200 ribu  dalam sehari,” akunya, sembari menambahkan,” Kalau pada hari-hari biasa aneka jenis buah yang dijajakannya kadang terancam membusuk lantaran kurangnya pembeli.”

Sementara Vigi Ega pedagang buah di Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar Utara, mengaku bahwa kenaikan harga sudah terjadi tiga hari menjelang hari raya Tumpek Landep.
 
Vigi Ega, pemilik toko buah Anugerah ini mengatakan pada Jumat (8/4) lalu bahwa kenaikan harga buah jeruk menyentuh Rp13 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp12 ribu. “Harga buah naga juga ikut naik kecuali buah pisang stabil,” kata Vigi.

Kenaikan harga itu, kata Vigi Ega,  dipicu oleh tingginya permintaan kosumen dan pasokan yang terbatas.

Menurut Vigi, omzet penjualan pada hari-hari biasa bisa dikantongi Rp3 juta. Namun jika jelang hari rayaseperti Tumpek Landep omzet penjualannya naik hingga 4 kali lipat. “Kalau hari raya Galungan omzet penjualan lebih tinggi lagi,” kata Vigi.

Permintaan pasar buah impor maupun lokal masih cenderung seimbang. Namun untuk kebutuhan perlengkapan “banten”, kata Vigi, konsumen lebih menyukai buah jeruk lokal. Karena cita rasa asam yang segar dan warna hijau kekuningan yang menarik.

wartawan
M2
Category

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.