Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Gabah di Tabanan Kembali Naik

Bali Tribune/ PANEN - Petani di Tabanan panen padi.
Balitribune.co.id | Tabanan - Sebelumnya harga gabah di Kabupaten Tabanan sempat mengalami Rp 4.600 per kg untuk kualitas gabah kering panen (GKP) di tingkat petani, kini harga salah satu hasil produksi pertanian ini tengah merangkak naik. Lonjakan harga ini terjadi seiring dengan telah berkurangnya luasan panen dan dampak dari serangan hama tikus yang mengakibatkan produksi jadi menurun.
 
Pelaku usaha penggilingan padi di Tabanan sekaligus juga Ketua DPD Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi) Bali AA. Made Sukawetan, Rabu (5/8), mengungkapkan, harga gabah di tingkat petani sudah kembali naik. Kenaikan ini terjadi sejak seminggu terakhir dengan berada dikisaran Rp 4.700 per kg kualitas GKP. Hal sama juga berlaku pada harga beras di tingkat usaha penggilingan yang mengalami lonjakan menjadi Rp 9.400 per kg, naik dari posisi Rp 9.200 per kg.
 
Sukawetan menjelaskan, lonjakan harga gabah di tingkat petani ini seiring dengan mulai berkurangnya luasan panen tidak hanya di Kabupaten Tabanan yang menjadi sentra produksi padi terbesar di Bali, namun juga di daerah kabupaten/kota di Bali lainnya saat ini. Selain itu, penurunan volume produksi padi ini juga disebabkan oleh serangan hama tikus yang terjadi disejumlah titik saat ini. Bercermin dari kondisi tersebut akuinya, saat ini kondisinya agak sulit untuk mencari bahan baku (gabah) dalam volume seperti sebelumnya. 
 
Prediksinya, lonjakan harga gabah maupun beras ini kemungkinan akan terus berlangsung dalam beberapa bulam mendatang atau hingga akhir tahun nani. Katanya, harga beras yang terjadi saat ini bisa jadi akan naik dengan bercokol tembus di atas Rp 11.000 an per kg nantinya.
 
Lonjakan harga gabah di tingkat petani ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Budana. Kata dia, belakangan ada kecendrungan harga gabah di tingkat petani mulai mengalami lonjakan. Prediksinya, lonjakan tersebut akan terus berlanjut nantinya, namun kemungkinan tidak akan melebihi dari kisaran Rp 5.000 per kg. 
 
Pertimbangan lainnya adalah, meski musim panen padi sudah berakhir, namun disejumlah sentra produksi yang dimungkinkan menanam padi masih akan berlanjut mengusahakan, sehingga nantinya dengan adanya jumlah panen ini akan mampu meredam harga gabah sekaligus beras di pasaran. Selain itu, di tengah kondisi pandemi Covid-19, pihaknya juga terus mengupayakan menjaga ketahanan pangan. Salah satunya, mengutamakan produksi petani lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tabanan. 
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Pebalap Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80

balitribune.co.id | Jakarta – Kado peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dipersembahkan oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) . Mereka melesat kencang raih hasil terbaiknya diajang yang diikuti pada 17 Agustus 2025, masing-masing Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.