Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Minyak Goreng Curah dan Super Terus Meroket, Pedagang Siasati Jual Botolan

Bali Tribune / Nampak salah satu karyawan toko sembako tengah bekerja menuangkan minyak goreng ke botol

balitribune.co.id | Amlapura - Sudah hampir satu bulan ini harga minyak goreng curah maupun minyak goreng super di pasaran terus mengalami peningkatan. Di Pasar Amlapura Timur, Karangasem, harga minyak goreng curah perkilonya saat ini sudah mencapai Rp. 20.300 perkilo.  Padahal sebelum mengalami kenaikan, harga minyak goreng curah perkilonya hanya sebesar Rp. 15.000, namun kini harga minyak goreng setiap minggunya terus mengalami peningkatan.

Dari pantauan Bali Tribune di Pasar Amlapura Timur, Rabu (5/1/2022) saat ini harga minyak goreng curah perkilonya mencapai Rp. 20.300, sedangkan harga minyak goreng super perkilonya sebesar Rp. 21.000 atau hanya beda Rp. 1000.

Seiring naiknya harga minyak goreng ini, sejumlah pedagang bahan kebutuhan pokok di pasar sentral yang ada di Karangasem mengakui jika jumlah pembeli juga menurun drastis. Itu lantaran banyaknya pembeli yang beralih ke minyak goreng kemasan yang sebenarnya harganya jauh lebih mahal, namun memang isi minyak goreng dalam kemasannya ekonomis dan terjangkau oleh kantong pembeli.

Untuk mensiasati agar jualan minyak goreng ukurannya bisa sesuai dengan kantong pembeli, banyak pedagang yang kemudian menjual minyak goireng secara eceran dalam bentuk botolan, mulai dari ukuran 0,5 liter hingga 1,5 liter. “Susah kalau kita menjual literan, jadi biasanya sih kami menjualnya kiloan. Tapi sekarang ini kami menjual eceran dalam bentuk botolan yakni botol kecil dan botol besar,” ungkap Ni Komang Sudartini, salah satu pedagang sembako di Pasar Amlapura Timur.

Kendati harganya terus mengalami kenaikan, namun pasokan minyak goreng masih lancar. “Kalau kenaikan harganya itu kan dari pusat pak. Jadi kami dapat harga segitu juga pusatnya,” sebut Sudartini. Untuk satu drum isian kotor 180 kilogram, harga dari pusatnya kata Sudartini sebesar Rp. 21.000 perkilo untuk minyak goreng super, sedangkan untuk minyak goreng curah sebesar Rp. 20.000 perkilo, jadi hanya selisih 1000 rupiah.

Disebutkannya, kenaikan minyak goreng ini terjadi hampir setiap minggu. Lantas untuk eceran perbotolnya kata Sudartini, untuk minyak goreng super botol kecil dijual seharga Rp. 12.000, sedangkan untuk botol besar dijual seharga Rp. 31.000. Sedangkan minyak goreng curah untuk botol kecil dijual seharga Rp. 11.500 dan botol besar isian 1.5 liter dijual seharga Rp. 29.000. Diperkirakan harga minyak goreng dipasaran akan terus mengalami kenaikan jika tidak ada upaya dari pemerintah untuk menstabilkan harga, seperti pemberian subsidi atau upaya lainnya.

wartawan
AGS
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.