Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga "Nyuh Daksina" Melambung, Ayam "Caru" Stabil

harga ayam
Bali Tribune / HARGA - Di tengah naiknya harga kelapa daksina ayam caru justru stabil

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah naiknya harga kelapa "Nyuh Daksina" sebagai piranti pokok dalam upakara Hindu Bali, harga ayam lokal untuk kebutuhan Upakara justru stabil. Ironisnya lagi karga kelapa saat ini sudah mencapai Rp 35.000/butir yang sebelumnya pada harga Rp 8.000/butir.  Sementara ayam caru yang sebelumnya langka dan kerap loncat malah dikisaran Rp 25.000 seekor.

Dari keterangan pedagang ayam lokal, Wayan Arsa, saat ini harga ayam lokal untuk kebutuhan Upakara seperti Pacaruan di peternak ayam rumahan terjual dengan harga Rp 25.000/ekor. Harga ayam ini yang sebesar burung tekukur, dan semakin besar ayamnya semakin tinggi pula harganya. "Sekarang sudah banyak beternak ayam kampung,  karena lebih menjanjikan," terangnya.

Kabid Pembibitan dan Produksi Peternakan, Distanak Gianyar, Anak Agung Parwata, Kamis (10/4), manyatakan hal sama. Disebutkan, harga ayam lokal untuk kebutuhan Upakara, hukum pasar tidak berlaku sepenuhnya. Mengingat di daerah pedesaan, peternak ayam lokal, memberikan harga yang standar untuk kebutuhan upakara. "Kalaupun harganya naik tidak signifikan," ujarnya.

Kebutuhan ayam lokal ini untuk sarana Pacaruan, seperti ayam biying, ayam putih, ayam ijo atau ayam brumbun. Agung Parwata juga sebelumnya menduga kenaikan harga kelapa ini akan berimbas pada harga ayam lokal Bali. "Kebutuhan ayam tidak sebanyak kebutuhan kelapa, hanya saja khusus untuk pecaruan mesti menggunakan ayam sesuai warna, selebihnya untuk sarana Upakara digunakan ayam ras jenis lain," bebernya.

Hal ini membuktikan bahwa warga pedesaan masih memelihara ayam lokal ras Bali. Di sisi lain, Pemkab Gianyar juga sudah mempunyai tempat pemuliaan ayam ras Bali. Pemuliaan ini bertujuan untuk menjaga ayam ras Bali tetap terpelihara dan khusus digunakan untuk pemenuhan kebutuhan Upakara. Saat ini perkembangan pemuliaan ayam ras Bali sudah menunjukkan hasil. Dari 75 ekor pejantan dan 240 ekor betina sudah beranak pinak. Dari anakan yang sudah mencay hampir  seribuan, dipilah jenis ayam ras Bali yang sering dibutuhkan untuk upacara keagamaan. "Kini anakan sudah proses pilah pilih, yang tidak sesuai warna sesuai nama ayam ras, kita anggap apkir," jelasnya.

Walau populasi  sudah berkembang, sampai saat ini ayam tersebut belum diperjualbelikan. Proses pemilahan jenis ayam ini dibantu warga lokal yang mengerti dan tahu tentang jenis ayam ras Bali, sesuai nama-namanya ayam ras.

wartawan
ATA
Category

Asita Bali: Saatnya Kita Berkarya untuk Bali Bersih dan Lestari Kolaborasi Pariwisata Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali mendapatkan peran dalam percepatan pembangunan Bali yang ditunjuk oleh Gubernur Bali. Diantaranya yakni masuk Tim Pemantauan dan Pelaksanaan Pungutan Wisatawan Asing (PWA) serta Tim Pengawasan Orang Asing di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Badung Launching Program Nak Badung Sehat, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Badung, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua TP. PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa dan Kadis Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita, melaunching Program Nak Badung Sehat di Puspem Badung, Sabtu (31/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dipromosikan di Australia, Menjadikan Bali Destinasi Wellness dan Beauty untuk Mencapai Pariwisata Berkelanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - Menjadikan Bali sebagai destinasi Wellness atau kebugaran dan Beauty (kecantikan) berkelas dunia untuk mencapai pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, ajang

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Musrenbang RPJMD SB 2025-2029, Bupati Tabanan: Satu Komando Bangun Daerah Aman, Unggul, dan Madani

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2029. Acara yang berlangsung, Rabu (4/6) di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.