Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hari Libur, Pj Bupati Rochineng Tinjau Proyek

dialog
DIALOG - Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng bersama berdialog dengan warga di Pasar Relokasi Desa Pakraman Keramas.

BALI TRIBUNE - Meski dalam suasana hari libur, Pj Bupati Gianyar I Ketut Rochineng bersama Sekdakab Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya melakukan kunjungan kerja meninjau proses pembangunan fasilitas umum seperti pasar dan jembatan di wilayah Kecamatan Blahbatuh, Sukawati, dan Ubud, Kamis (10/5).

Di Kecamatan Blahbatuh, Rochineng meninjau proses pembangunan Pasar Desa Keramas yang sedang dalam proses tender. Dana pembangunan Pasar Desa Keramas yang ditargetkan selesai tahun ini bersumber dari APBD/DAK  sebesar Rp 4,1 millar. Rochineng juga mengunjungi lokasi pasar sementara Desa Keramas dan mengobrol dengan sejumlah pedagang.

Selanjutnya, Pj Bupati Rochineng meninjau lokasi jembatan Tegenungan, Desa Kemenuh, Sukawati yang beberapa bulan lalu jebol. Jembatan Tegenungan tersebut merupakan 8 (delapan) obyek bencana di Kabupatane Gianyar, dimana 3 (tiga) obyek bencana sudah dilakukan perbaikan dengan dibiayai APBD, sementara sisanya yakni 5 (lima) obyek bencana lainnya belom bisa dibiayai APBD karena biayanya tinggi yakni kurang lebih Rp 13 miliar. Salah satu dari lima obyek bencana tersebut yakni Jembatan Tegenungan yang sudah beberapa kali mengalami jebol sehingga mengganggu aktifitas warga.  

I Ketut Rochineng bersama Sekdakab Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya serta sejumlah pejabat juga meninjau lokasi pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Celuk. Sentra kerajinan yang ditarget selesai tahun 2018 ini, merupakan bantuan dari Kementerian Perindustrian RI sebesar Rp 5,2 Miliar. Pembangunan sentra kerajinan ini sebagai upaya Pemkab Gianyar dalam mengembalikan citra Desa Celuk sebagai sentra kerajinan perak. Sentra IKM tersebut juga nantinya akan digunakan sebagai pusat pelestarian dan peningkatan keterampilan perajin perak di Desa Celuk dan sekitarnya yang dikelola oleh Pemkab Gianyar.

Kunjungan selanjutnya, pada lokasi pembangunan Pasar Desa Silakarang. Pasar dengan alokasi dana sebesar Rp 9,8 Miliar bersumber dari dana DAK sebesar Rp 4 Miliar serta bantuan Kementrian Perdagangan RI sebesar Rp 5,8 Miliar tersebut direncanakan rampung dikerjakan 2018 ini. Pembangunan pasar tersebut merupakan kerjasama Pemkab Gianyar dengan Desa Pakraman Silakarang. Pemkab Gianyar dalam hal ini, mengerjakan bangunan pasar sementara Desa Pakraman Silakarang sebagai penyedia lahan.

Terakhir, Rochineng meninjau Pasar Ubud yang dua tahun lalu mengalami kebakaran. Di lokasi Rochineng juga menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah pedagang sembari menerima masukan dari pedagang. Sejumlah pedagang sempat menanyakan terakit lamanya proses perbaikan bangunan pasar yang terbakar tersebut. Dijelaskan, di tahun 2017, perbaikan bangunan pasar yang terbakar tersebut sudah dianggarkan sebesar Rp. 10 Milyar. Namun, karena kajian kelayakan gedung yang terbakar baru diterima pertengahan tahun yang menyatakan bahwa sisa bangunan tersebut tidak layak serta harus dibangun ulang (dibongkar). Sehingga, proses perbaikan tidak bisa dikerjakan. Namun, tahun 2018 ini proses perencanaan dan pembongkaran sudah dianggarkan, serta pembangunan akan rampung dikerjakan 2019 mendatang.

Untuk menyediakan lahan parkir bagi pengunjung pasar, rencananya Pasar Ubud dibangunan berlantai dua dengan alokasi dana sebesar Rp 40 millar bersumber dari dana pusat yang sudah dikoordinasikan oleh Pj Bupati Rochineng. Di lokasi tersebut juga akan dibangun basement untuk parkir roda dua, sedang di lantai 1 akan dikhususkan untuk parkir roda empat dan beberapa pedagang. Sementara sebanyak 43 pedagang akan dilokasikan di lantai dua. 

wartawan
redaksi
Category

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click

Pedas! Harga Cabai Rawit Tembus Rp 75 Ribu per Kilo di Pasaran Pascakuningan

balitribune.co.id | Amlapura - Usai Hari Raya Kuningan, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Karangasem melonjak drastis. Di Pasar Amlapura Timur dan Pasar Terminal Karang Sokong, Subagan, Karangasem, harga cabai rawit saat ini sudah menyentuh Rp. 75.000 perkilo untuk kwalitas super, sementara untuk cabai campuran dijual  sebesar Rp. 65.000  perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.