Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hari Pertama Operasi Beras di Tabanan Sepi Peminat

SEPI PEMINAT - Operasi Pasar Beras di Tabanan pada hari pertama, Rabu (31/1), masih sepi peminat, operasi akan digelar selama 9 hari di tiga Kecamatan di Tabanan.

BALI TRIBUNE - Untuk menanggapi keluhan masyarakat terkait tingginya harga eceran beras medium di pasaran yang melebih HET, Tim TPID Tabanan bersama Dinas Perdagangan bekerjasama dengan Perum BULOG Divre Bali menggelar Operasi Pasar Beras di Tabanan, Rabu (31/1). Operasi pasar beras tersebut akan digelar selama 9 hari di tiga Kecamatan di Tabanan.

Namun sayang hari pertama operasi pasar beras yang digelar di Kecamatan Tabanan, yang lokasi berada di depan Gedung Maria Tabanan sepi peminat. Operasi pasar yang digelar dari pukul 07.30 wita sampai pukul 11.00 wita, hanya mampu menjual 18 kantong beras yang isinya per kantong 5 kg, dengan total 90 kg, untuk gula 18 kg, dan minyak goreng 8 liter. Harga beras medium yang dijual oleh Bulog seharga Rp 9.350 per kilo gram, gula pasir seharga Rp 12.500 per kilo gram, dan minyak goreng Rp 12.500 per liter.

Menurut petugas dari Bulog Bali, Dewi, untuk Operasi Pasar Beras di Tabanan disiapkan beras sejumlah 1,5 ton per hari. Dimana beras medium dari Bulog dijual seharga Rp. 9.350 per kilo gram, dimana beras dikemas dalam kantong dengan jumlah 5kg per kantong, dengan harga Rp. 46.750. Namun menurut Dewi, untuk Operasi Pasar Beras di hari pertama sepi pembeli. " Ya hari ini agak sepi, cuma laku beberapa kantong saja, kalau di Daerah lain biasanya rame bisa tembus hampir 1,5 ton per hari," ungkapnya.

Kepala Pelaksana TPID Tabanan I Gusti Putu Eka Yana mengatakan, Operasi Pasar Beras yang bekerjasama dengan Perum Bulog Divre Bali, bertujuan untuk mengendalikan inflasi, serta mengendalikan harga beras medium di Tabanan. Dimana menurutnya harga beras medium di pasaran melebihi HET sampai Rp. 11.000 per kilo gram. " Tujuannya untuk mengendalikan inflasi di Tabanan serta mengendalikan harga beras medium di pasaran, yang selama ini menjadi keluhan dari masyarakat," ungkap Eka Yana.

Operasi Pasar Beras yang digelar di Tabanan akan berlangsung selama tiga hari yang dipokuskan di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Tabanan yang digelar di depan Gedung Mario yang akan dilaksanakan selama tiga hari, untuk Operasi Pasar Beras di Kecamatan Kediri nantinya sama akan digelar selama tiga hari yang bertempat di parkiran Pasar Kediri, tepatnya di depan Toko Nyoman, sedangkan tempat terakhir di Kecamatan Selemadeg yang akan digelar di depan Pasar Bajra. "Nanti akan digelar selama sembilan hari, yang dipokuskan di tiga kecamatan," tambahnya.

Eka Yana menambahkan, untuk Operasi Pasar Beras yang digelar ditiap Kecamatan nantinya akan dikordinasikan dengan masyarakat lewat Camat yang berkordinasi dengan pihak Desa. Pihaknya berharap melalui Operasi Pasar Beras di Tabanan mampu menekan harga beras medium di pasar. "Kalau nanti tidak ada perubahan, operasi pasar beras akan dilanjutkan lagi," tegasnya. 

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

BKSAP DPR RI Kunjungi Pemkot Denpasar, Bahas Waste Management dan Quality Tourism

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menegaskan bahwa Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, memerlukan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat untuk menjaga keberlanjutan pembangunan dan kualitas pariwisata. 

Baca Selengkapnya icon click

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.