Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hari Raya Kuningan, Warga Bongan Gelar Tradisi Mesuryak

sesajen
MESURYAK - Tradisi mesuryak kembali digelar di Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Sabtu (9/6).

BALI TRIBUNE - Tradisi Mesuryak yang digelar setiap hari raya Kuningan tetap semarak. Tradisi mesuryak yang bertujuan untuk mengantarkan roh leluhur kembali ke sorga tersebut kembali digelar di Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Sabtu (9/6).

Kelihan Adat Banjar Bongan Gede I Nyoman Parwata (50) menjelaskan tradisi mesuryak merupakan tradisi turun temurun yang ada di banjar-nya. "Mesuryak bertujuan mengantarkan roh leluhur kembali ke sorga. Kami antar dengan suka cita bergembira dengan bersorak sambil melemparkan uang ke udara yang diperebutkan banyak orang," tandasnya.

Besarnya uang yang digunakan dalam mesuryak bervariasi tergantung kemampuan ekonomi warga. Tradisi ini  ada secara turun-temurun,  tetap dilaksanakan setiap enam bulan sekali bertepatan dengan Hari Raya Kuningan. “Tradisi ini sudah ada sejak agama Hindu ada di Bali, dan kami gelar setiap enam bulan sekali,” jelasnya.  Besaran uang yang dipakai untuk mesuryak pun tidak dipatok, tergantung taraf ekonomi keluarga masing-masing.

Prosesi mesuryak dimulai sekitar pukul 09.00 Wita sampai pukul 11.30. Diawali dengan persembahyangan mulai dari rumah  masing-masing warga, kemudian dilanjutkan di  Pura Khayangan Tiga, selanjutnya di  merajan (Pura Keluarga Besar). Setelah prosesi ini usai, Tradisi mesuryak pun dimulai. Seluruh keluarga besar melangsungkan persembahyangan di meraja memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, begitu juga kepada para leluhur  yang berada di rumah sejak hari raya Galungan hingga Kuningan.

Mesuryak kemudian dilanjutkan dengan membawa segala perlengkapan upacara seperti banten dan sesajen ke depan pintu masuk rumah masing-masing. Selanjutnya para pemangku atau yang dituakan  melantunkan  doa-doa yang ditutup dengan mesuryak. Masing-masing keluarga memberikan bekal berupa uang logam maupun kertas. Uang tersebut dilemparkan ke udara kemudian disambut warga lainya. Laki perempuan anak-anak berebut saling dorong  mendapatkan  uang. Tidak saja warga Banjar Bonga Gede yang berebut uang, yang mengetahui adanya tradisi mesuryak pun ikut berbaur demi mendapatkan rupiah.

Suasana mesuryak semakin semarak dengan penampilan barong ngelawang yang turut serta mengiringi tradisi mesuryak.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.