Harmonis dan Mistis Pujawali di Pererepan Sari Pedungan | Bali Tribune
Diposting : 25 July 2022 00:23
JRO - Bali Tribune
Bali Tribune/ Salah seorang trans melakukan ngurek kiris saat Pujawali di Kekubon seorang warga di Pedungan.

balitribune.co.id | Denpasar -  Setiap enam bulan sekali di hari Tumpek Krulut, selalu dilaksanakan upacara di sebuah rumah milik salah seorang warga yang menamakan Pererepan Sari tepatnya di Jalan Pulau Bangka perbatasan antara Banjar Sawah dan Banjar Puseh, Pedungan, Denpasar Selatan.

Keharmonisan nampak tatkala sejumlah umat yang tangkil sejak sore hari bagaikan bertemu sodara lama. Sesuhunan di Pererepan Sari disampaikan Penyumbu atau pemangku sebagai sungsungan jagat. Jadi tak heran yang tangkil dari suruh umat di Bali.

Terlebih Sesuhungan di Pererepan Sari berawal dari cikal bakal yang berkaitan dengan Pura Barong Barong 'Karang Boma' Kuta Selatan dan Pura Tirta Arum Serangan. Menariknya, suasana canda tawa berubah menjadi penuh keangkeran tatkala Ida sesuhunan Ratu Ayu (Rangda) dan Ratu Gede Lingsir (Barong) turun untuk mesolah (menari). Banyak umat dari berbagai daerah yang tangkil langsung kerahuan (trans).

"Sebagai penyumbu dan atas nama keluarga, tidak pernah untuk mengundang seluruh umat untuk tangkil. Namun setiap pujawali selalu dirayakan dan digelar arja," singkat Penyumbu yang irit bicara ini.