Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harmonisasi Masyarakat Dan Polri Menuju Pilkada Damai

KAWAL - Anggota Bhabinkantibmas kawal pendistribusian logistic Pilgub Bali di Desa Belange, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali

BALI TRIBUNE - Bangsa Indonesia menganut sistem demokrasi dalam sistem pemerintahanya Tonggak sejarah  demokrasi di Indonesia diawalimelaksanakan pesta demokrasi  pemilu tahun 1955 yang diikuti puluhan partai  politik. Namun suksesnya jalan pemilu pertama itu tidak berlanjut dan pemilu kembali digelar ditahun 1971 dimasa pemerintahan orde baru. Pada rezim orde baru yang terkenal dengan gaya kepeminpinan otoriter, demokrasi di Indonesia sempat terkukung hampir 32 tahun. Hak menyuarakan pendapat dan menentukan pilhan dibatasi, bahkan bila dianggap melawan penguasa akan berakhir dipintu penjara. Retrorika kebebasan berdemokrasi mulai berjalan seiring dengan lengsernya rezim orde baru  yang kini  dimaknai sebagai jaman reformasi. Di era demokrasi reformasi ,rakyat diberikan hak dasar seperti bebas menyamapikan pendapat dan menentukan pilihan potiknya. Namun demikian  jalanya  demokrasi di massa reformasi dari tahun 1988 sampai sekarang  tidak bisa dipisahkan dengan berbagai konflik yang terjadi. Di beberpa daerah yang melangsungkan Pemilu sempat  muncul konflik bahkan yang lebih mengahawtirkan lagi  koflik  mengkait- kaitkan masalah Suku, Ras dan Agama (Sara). Kalau konflik ini tidak segera diredam  maka tidak menutup kemungkinan kebebasan berdemokrasi akan kembali pada titik nadir. Konflik  terjadi dikarenakan berbagai indicator,dianataranya masih lemahnya pemahaman dari inti sari  demokrasi tersebut baik oleh  masyarakat dan  para elit politik Para elit poltik  lebih mementing kepentingan pribadi atau golongan dan mengabaikan kepentingan masyarakat. Disamping itu konfik dipicu oleh ketidak jujuran dari petugas pelaksana pemilu (KPU) dan lemahnya pengawasan terhadap kecuranga- kecurangan yang terjadi oleh Petugas Pengawas Pemilu. Hampir tiga puluh tahun memasuki era reformasi, riak- riak yang dapat mencederai  sendi- sendi demokrasi sedikit demi sedikit mulai terkikis. Tahun 2018 di beberpa - beberpa daerah   di Indonesia yang melangsung hajatan Pemilihan Kepala Daerah ,jalanya pesta demokrasi secara umum dapat berjalan dengan aman dan lancar. Walaupun muncul  riak- riak kecil namun dapat diselesaikan secara damai. .Hal ini menadakan para elit politik mulai dewasa dalam berpolitik  dan pemahaman   masayarakat terhadap demokrasi  mulai tumbuh. Seperti di daerah lain, untuk tahun ini pemilihan gubernur dan wakil gubernur juga dilaksanakan di Bali. Tugas berat bagi pihak kepolisian untuk memastikan pelaksanaan Pilgub Bali berjalan damai, mengingat Bali merupakan salah satu tujuan wisata tidak hanya domestic namun mancanegara. Kondisi keamanan yang tidak stabil akan memberikan dampak negative bagi dunia pariwisata. Jauh-jauh jajaran Polda Bali dibawah kepemimpinan Irjen Pol Petrus Reinhard Golose sudah merancang mekanisme/sistem pengamanan dalam pelaksanaan Pilgub Bali. Dilakukan pula pemetaan wilayah yang rawan konflik kaitanya dengan pelaksanaan Pilgub Bali yang notabene terdapat dua pasangan calon (Paslon). Wilayah yang tergolong rawan tentu mendapatkan perhatian lebih serta personel yang melakukan pengamanan jumlah dioptimalkan. Selain itu personel Polda Bali di BKO kan ke jajaran Polres-Polres di wilayah Bali.Fenomena yang berkembang saat ini  tidak bisa dipisahkan dari peran Kepolisian Repbulik Indonesia (POLRI)  yang bersinergi dengan masyarakat untuk menyukseskan jalanya Pilkada di beberapa daerah. Peran dari POLRI dimainkan anggota  Bhayangkara Pembinaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas) yang bertugas ditiap - tiap desa/kelurahan. Dalam menjalankan tugasnya Bhabinkantibmas bersinergi dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama serta pemuda. Di sisi lain, berada ditingkat paling bawah yakni personel Bhabinkamtibmas senantiasa melakukan pendekatan dengan masyarakat. Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak untuk menyejukan situasi di wilayah binaan masing-masing. Tak jarang personel melakukan door to door, bersinergi dengan masyarakat melalui kegiatan gotong royong. Tidak hanya sebatas masalah keamanan, untuk Bhabinkamtibmas juga turut serta melakukan gerakan untuk mensukseskan pelaksanaan Pilgub Bali, dimana Bhabinkamtibmas turun bersama pemerintahan desa, babisa untuk melakukan pendataan warga yang belum mengantongi e-KTP. Tentu diharapkan warga Bali yang memiliki hak suara agar bisa menyalurkan aspirasinya untuk memilih sosok pemimpin yang akan memimpin Bali 5 tahun kedepan.

wartawan
Agung Samudra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Unik, Akomodasi Wisata di Ubud Tawarkan Paket Lamaran Menikah

balitribune.co.id | Ubud - Selain menjadi tempat melangsungkan pernikahan atau mengikat janji suci bersama pasangan, di destinasi wisata Ubud Kabupaten Gianyar terdapat akomodasi wisata yang menawarkan paket lamaran menikah. Paket ini cukup menarik bagi wisatawan yang datang ke Pulau Dewata untuk melamar sang kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.