Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hasil Pleno di Tingkat PPK, Eka Nurcahyadi Raup Suara Tertinggi

Bali Tribune/ I Putu Eka Putra Nurcahyadi
balitribune.co.id | Tabanan - I Putu Eka Putra Nurcahyadi, caleg PDIP Dapil IV (Kediri-Marga) Tabanan berhasil meraih suara tertinggi dalam kontestasi pemilihan legeslatif tahun 2019, yakni sebanyak 15.172 suara. Dari data yang berhasil dihimpun di Dapil IV ini, PDIP meraih delapan kursi, disusul Golkar, Gerindra dan NasDem masing-masing satu kursi.
 
Dengan raihan suara tersebut, Eka Nurcahyadi dipastikan kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Tabanan periode 2019/2024. Sementara raihan suara di posisi kedua diraih caleg PDIP I Made Edi Wirawan dengan total suara 9.696, disusul Wayan Sudiana yang juga PDIP 7.096 suara, I Made Suarta (PDIP) 5.706 suara.
 
Kursi kelima berhasil diraih caleg Partai Golkar I Wayan Gindera 2.016, kursi ke enam dan ketujuh kembali diraih PDIP AA Sagung Ani Ariani 4.063 suara, I Gusti Ngurah Mayun 3.856 suara.
Sementara caleg Gerindra yang juga Wakil DPRD Kabupaten Tabanan Ni Nengah Sri Labantari berhasil meraih suara 1.834, disusul caleg Nasdem Ida Ayu Ketut Candrawati  2.232 suara, dan kursi kesepuluh dan kesebelas kembali diraih caleg PDIP Putu Yuni Widyadnyani 3.711 suara dan Ni Luh Wayan Dewi Marheni 2.347.
 
Raihan kursi ini berdasarkan hitungan Saint Lague. Sedangkan untuk total suara sendiri, PDIP berhasil meraup suara sebanyak 60.638, Partai Golkar 7.325, Partai Gerindra 5.462, dan Partai NasDem 5.113 suara. 
 
Untuk diketahui, dari hasil prediksi diatas, ada tiga srikandi PDIP yang merupakan new commer berhasil meraih kursi. Yakni; AA Sagung Ani Ariani, Putu Yuni Widyadnyani, dan Ni Luh Wayan Dewi Marheni. 
 
Sementara itu hasil Pleno di Dapil 2, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tabanan kembali menunjukkan eksistensinya dalam Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2019 ini.
 
Setelah sebelumnya di Dapil IV (Kediri-Marga) mampu meraih sembilan kursi, kini di Dapil II Tabanan yang meliputi Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat, dan Pupuan, berhasil meraih delapan kursi dari 10 kursi yang diperebutkan. PDIP sendiri berhasil meraih suara 57.598, disusul Partai Golkar 8.547 suara, dan Partai Gerindra 4.393 suara.
 
Dari hitung-hitungan saint lague dalam Pleno PPK di Dapil ini, Golkar dan Gerindra berhasil meraih masing-masing satu kursi. Yakni I Ketut Budi Adnyana dari Partai Golkar, dan I Putu Gede Juliastrawan.
 
Sementara delapan kursi yang diraih partai moncong putih ini, yakni; I Made Suardika, I Gede Purnawan, AA Nyoman Dharma Putra, I Gusti Nyoman Omardani Ama, I Wayan Eddy Nugraha Giri, I Made Muskadana, Ni Made Suryani, dan Ni Nyoman Ayu Wahyuni.
 
Sedangkan pendatang baru yang berhasil meraih kursi di PDIP sendiri, yakni I Made Muskadana, dan dua srikandi Ni Made Suryani, dan Ni Nyoman Ayu Wahyuni. 
 
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.