BALI TRIBUNE - Tabrakan maut terjadi di jalur utama Kecamatan Selat-Rendang, tepatnya di Desa Peringsari, Kecamatan Selat, pada Rabu (17/1) pagi. Diduga kehilangan kendali saat mengerem mendadak, pengendara sepeda motor DK 6429 IG, Ni Nengah Alit dan rekan yang diboncengnya Ni Wayan Canis, menabrak truk hingga keduanya masuk ke dalam kolong truk yang datang dengan kecepatan lambat dari arah berlawanan.
Ni Wayan Canis dan Ni Nengah Alit, keduanya merupakan warga asal Dusun Tukad Abu, Desa Batudawa, Kecamatan Kubu, Karangasem tersebut pada Rabu pagi berniat untuk medek tangkil melakukan persembahyangan dalam rangkaian upacara Usabha di Pura Dalem Puri, Kompleks Pura Besakih. Dengan mengenakan pakaian adat lengkap dengan sesaji, keduanya bersama keluarga dan teman di desanya itu meluncur menuju Pura Dalem Puri.
Namun setiba di lokasi kejadian, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Selat di mana saat itu sedang sibuknya para siswa menyeberang jalan, tiba-tiba kendaran di depan mereka berhenti mendadak. Ni Nengah Alit pun kaget dan langsung mengerem sembari meliukkan sepedamotornya ke kanan jalan untuk menghindar agar tidak menambrak rekannya di depan.
Namun naas menimpanya, dari arah berlawanan dan dalam waktu bersamaan meluncur dengan kecepatan lambat sebuah truk pengangkut material galian C bernomor polisi DK 9488 SM, yang dikemudikan I Wayan Sumerta, asal Dusun Meranggi, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem.
Sepeda motor yang dikendarai Ni Nengah Alit menabrak bagian depan kanan truk tersebut, hingga membuat keduanya terpelanting sebelum kemudian masuk ke dalam kolong truk. Akibatnya keduanya mengalami luka parah sementara sepeda motor yang dikendarainya hancur.
Nengah Alit dan Wayan Canis langsung dilarikan ke Puskesmas Selat sebelum kemudian dirujuk ke RSUD Karangasem. Sayang, dalam perjalanan Ni Wayan Canis yang mengalami luka parah akhirnya meninggal dunia, sementara Ni Nengah Alit yang mengalami luka parah juga dirujuk ke RSUP Sanglah.
Sementara itu, sopir truk I Wayan Sumerta langsung diamankan ke Mapolsek Selat, dia sempat dimintai keterangan namun setelah Ni Wayan Canis dikabarkan meninggal dunia, Wayan Sumerta bersama barang bukti kemudian dibawa ke Polres Karangasem. “Sopir Truk sudah kita amankan untuk kita mintai keterangan,” tegas Kapolsek Selat, AKP Made Sudartawan, kemarin. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan lebih lanjut Polres Karangasem.