Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hewan Penjaga Kedaulatan Rupiah Meriahkan Festival Ogoh-Ogoh

Bali Tribune / Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho.
balitribune.co.id | Denpasar - Dalam rangka mengkampanyekan cinta Rupiah kepada masyarakat Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali ikut berpartisipasi memeriahkan Festival Ogoh-Ogoh Desa Dangin Puri Kelod, Kota Denpasar dengan mengarak ogoh-ogoh, di wilayah Desa Yangbatu, Renon, Denpasar, Rabu (21/3).
 
Menghadirkan Ogoh-ogoh bertemakan tentang pertempuran 3 (tiga) maskot hewan Penjaga Kedaulatan Rupiah, terdiri dari Badak, Burung Garuda, dan Burung Cendrawasih, melawan Raksasa Buta Kala yang melambangkan sifat buruk manusia yang ingin merusak uang kertas Rupiah dan tidak menghargai Rupiah sebagai simbol pemersatu bangsa tersebut harus kita lawan dan hindari. 
 
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, mengatakan ogoh-ogoh dipilih lantaran menjadi salah satu bentuk budaya yang melekat dengan kehidupan masyarakat Bali, sehingga dapat membuat kampanye cinta Rupiah lebih efektif dan diterima masyarakat.
 
“Buat masyarakat Bali, ogoh-ogoh merupakan simbol yang sangat populer, kita menggunakan ogoh-ogoh sebagai alat edukasi bagaimana menumbuhkan cinta bangga Rupiah, sekaligus kita mingle (lebih dekat) dengan masyarakat,” ujar Trisno Nugroho.
 
Lebih lanjut, Trisno mengungkapkan ogoh-ogoh hasil kreasi Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali menggambarkan pertempuran antara tiga hewan endemik di Indonesia, yang menjadi simbol Rupiah, dengan sosok bhuta kala, yang berusaha menghancurkan Rupiah.
 
“Di dalam ogoh-ogoh yang dibuat tim BI itu, ada empat karakter. Ada tiga binatang yang dikenal di Indonesia. Yang pertama badak dari Jawa, kemudian cendrawasih dari Papua, dan terakhir garuda, simbol kebaikan yang kita tanamkan. Berikutnya, ada sosok bhuta kala, simbol kejelekan yang berusaha merusak Rupiah, mencegah orang menggunakan Rupiah sebagai alat transaksi di Indonesia,” ungkapnya.
 
Sebagai pusat pariwisata di Indonesia, Trisno Nugroho mengajak segenap masyarakat Bali, termasuk wisatawan asing, untuk menggunakan Rupiah sebagai alat pembayaran di Indonesia.
 
“Mengingat Bali ini sebagai pulau wisata, dan banyak wisatawan asing di sini. Jadi, kita ingetin kepada masyarakat untuk terus menjaga Rupiah, karena di dalamnya terdapat simbol-simbol negara,” ajak Trisno Nugroho.
 
Ditanya mengenai rencana keikutsertaan Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali dalam perayaan malam Pangerupukan pada tahun-tahun berikutnya, Trisno Nugroho mengatakan akan tetap  mengikutsertakan BI.
 
“Nanti kita pastikan akan ikut lagi, dengan tagline, konsisten, inovasi, dan sinergi. Konsisten, kita terus melakukan program-program BI untuk kepentingan masyarakat. Inovasi, kita kreatif. Terakhir, sinergi, kita libatkan masyarakat sekitar untuk ikut serta. Ini merupakan awal bagi BI,” imbuhnya.
 
Dalam festival yang menampilkan ogoh-ogoh dari Bank Indonesia Provinsi Bali setinggi 3,5 m tersebut, Bank Indonesia Provinsi Bali juga mengajak masyarakat untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. Ogoh-ogoh diarak keluar dari halaman kantor Bank Indonesia keliling Desa Dangin Puri Kelod Kota Denpasar.
 
Trisno Nugroho menyampaikan bahwa Merawat Rupiah dengan 5 Jangan, yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan distaples, Jangan diremas dan Jangan dibasahi adalah wujud kecintaan terhadap Rupiah. 
 
Demikian pula menggunakan Rupiah baik tunai maupun non-tunai adalah wujud bangga kita terhadap penggunaan Rupiah. Dengan memanfaatkan Rupiah untuk bertransaksi dengan bijak dan berinvestasi dengan benar adalah wujud masyarakat semakin Paham terhadap Rupiah kita.
 
Bank Indonesia Provinsi Bali memastikan persediaan uang tunai dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sepanjang tahun 2023 yang diproyeksikan mencapai Rp13.953 miliar. Uang tersebut dapat terdistribusi ke masyarakat melalui 633 jaringan kantor bank umum yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bali. Kebutuhan uang pada tahun ini meningkat sebesar 9% dari kebutuhan uang selama tahun 2022 yang tercatat sebanyak Rp12.837 miliar.
 
Ogoh-ogoh milik Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali diarak bersama ogoh-ogoh hasil karya warga desa Yangbatu, Denpasar, dengan rute dari Jalan Letda Tantular, menuju Lapangan Renon, kemudian ke Jalan Raya Puputan, dan kembali ke Jalan Letda Tantular.
wartawan
ARW
Category

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.