Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hindari Bahaya Gelombang Tinggi di Tengah Perairan, Sebagian Besar Nelayan di Karangasem Tidak Melaut

Bali Tribune/ AKTIVITAS NELAYAN - Tampak aktifitas nelayan di Pesisir Ujung, Karangasem.


balitribune.co.id | Amlapura - Gelombang tinggi, angin kencang dan terjangan ombak pantai yang cukup tinggi melanda perairan Karangasem sejak empat hari terakhir. Untuk menghindari bahaya di tengah lautan, sebagian nelayan tidak melalut sementara waktu

Seperti nelayan di Pesisir Ujung, Jasri, Bugbug, di Pesisir Seraya tidak melaut sementara waktu sambil menunggu hingga cuaca membaik. Abdul kadir, salah seorang anggota kelompok nelayan Pondok Indah, Ujung Pesisi, Karangasem, kepada Bali Tribune, Minggu (6/8/2023) menyebutkan jika kondisi cuaca di tengah Perairan Karangasem mulai memburuk sejak sepekan terakhir ini. Namun cuaca terus memburuk sejak empat hari lalu.

Menyadari resiko bahaya yang mengancam, sebagian besar nelayan di Ujung Pesisi memilih untuk tidak melaut sementara waktu. Karena biasanya para nelayan di Ujung Pesisi akan melaut hingga melintasi Selat Lombok, dan lanjut menuju Pantai Ampenan, Lombok, untuk sandar dan menjual hasil ntangkapan mereka di Pantai Ampenan.

Setelah itu, para nelayan akan kembali ke Karangasem, sembari melaut menangkap ikan kembali di sepanjang pelayaran mereka kembali ke Karangasem. dimana hasil tangkapan ikan tersebut akan dijual di Pasar Amlapura Timur, Karangasem. “Biasanya melaut sampai ke Ampenan, makanya tidak melaut sementara karena tinggi gelombang ditengah Perairan Selat Lombok itu sampai empat hingga lima meteran, dan arusnya juga kuat sehingga tidak ada ikan,” sebut Abdul Kadir.

Karena terhimpit kebutuhan ekonomi, beberapa nelayan ada juga yang nekat berangkat melaut, namun mereka pulang dengan tangan hampa alias tidak mendapatkan ikan. Karena diakuinya sangat sulit mendapatkan tangkapan ikan saat cuaca buruk. “Kemarin ombaknya juga sangat tinggi pak. Sekarang ombaknya sudah agak mereda,” lontarnya.

Sementara untuk mengisi waktu selama tidak melaut, para nelayan di pesisir pantai memilih untuk memperbaiki perahu jukung dan peralatan menangkap ikan mereka, sehingga layak dipergunakan melaut ketika cuaca kembali membaik.

wartawan
AGS
Category

Setujui APBD 2026, F-Gerindra DPRD Badung Sebut PAD Masih Berpotensi Naik

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Gerindra DPRD Badung menyetujui Rancangan Peraturan Daerah  (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026 dan Raperda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Penanaman Modal untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda).

Baca Selengkapnya icon click

Apresiasi Capaian Kontingen Denpasar Pada Porprov Bali XVI, Walikota Jaya Negara Serahkan Tali Kasih Kepada Atlet dan Pelatih Peraih Medali

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar memberikan Tali Kasih/Penghargaan kepada atlet dan pelatih peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dorong Ide Kreatif dan Lawan Hoaks, Polda Bali Perkuat Kapasitas Humas Lewat Pelatihan Multimedia

balitribune.co.id | Denpasar - Buka pelatihan peningkatan kemampuan multimedia Kabid Humas Polda Bali berharap kedepan tumbuh ide-ide kreatif, kolaborasi dan positif, bertempat di hotel Quest Jl. Mahendradata Denpasar (3/11). Pada pembukaan yang dihadiri sekitar 65 orang diantaranya, Narasumber, Kasi Humas beserta anggota Polres/Ta jajaran dan pegemban fungsi kehumasan Satker Polda Bali, termasuk peserta Katpuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antara Terik dan Terang: Melindungi Mata dari Sinar Matahari Tropis Bali

balitribune.co.id | Bali dikenal dengan sinar mentarinya yang hangat, langit biru yang cerah, dan pantai yang menggoda siapa pun untuk berlama-lama di luar ruangan. Namun, di balik keindahan itu, tersembunyi ancaman yang sering tak disadari: paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan terhadap mata.

Baca Selengkapnya icon click

Jepang Anugerahi Prof. Wirawan The Order of the Rising Sun atas Kontribusi Diplomasi Akademik

balitribune.co.id | Denpasar - Pada tanggal 3 November 2025 Pemerintah Jepang mengumumkan Prof. I Gede Putu Wirawan yang merupakan Guru Besar Universitas Udayana sebagai salah satu penerima Anugerah Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 2025 termasuk kepada 104 warga negara asing. Tokoh dari Bali ini  menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Laboratorium Sumber Daya Genetika dan Biologi Molekuler, Universitas Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.