Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hindari Kerumunan, BTS Terpaksa Batalkan Pembagian Sembako

Bali Tribune/ MENANTIKAN - Kerumunan warga menantikan pembagian sembako di Restoran Bebek Tepi Sawah, Jalan Raya Teges, Peliatan, Ubud, Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar  - Bagi-bagi sembako oleh pihak pengusaha di tengah Pandemi dan pemberlakukan PPKM Darurat ini tentunya sangat mulia. Namun, jika  bantuan ini justru menimbulkan kerumunan, tentunya  bisa menjadi petaka. Atas pertimbangan itu pula  pihak Restaurant Bebek Tepi Sawah (BTS) Peliatan, Ubud, tidak lagi membagikan Sembako di hari kedua, Minggu (18/7).  Puluhan warga yang sudah berkumpul  pun haus balik kanan dengan perasaan kecewa.
 
Aksi sosial yang dilaksanakan Restauran Bebek Tepi Sawah (BTS),  yang berlokasi di Jalan Raya Teges, Peliatan, Ubud,  dilaksanakan mulai Sabtu lalu.  Paket sembako digantung di depan restaurant dan diharpkan hanya masyarakat jujur, karena sembako itu hanya bagi yang sangat membutuhkan.   Pelaksanakan di hari pertama pun berjalan lancar. Namun, pada hari kedua,  karena informasinya sudah menyebar,  justru warga berdatangan sehingga parta kepolisian pun datang untuk memastikan warga tetap jaga jarak.  Tidak ingin kegiatan sosialnya justru membahayakan masyarakat, BTS pun akhirnya membatalkan pembagian sembako tersebut.
 
Saat dihubungi, Menajer Bebek Tepi Sawah, Eka Setiawan  menyebutkan pihaknya dilematis dengan kondisi hari itu.  Pihaknya khawatir jika  pembagian sembako tersebut tetap dilakukan, maka pihaknya akan merasa bersalah jika ada warga yang terpapar covid-19 saat dalam antrian. “Antusias masyarakat yang datang kami pahami, mungkin mereka sangat mengharapkan bantuan tersebut. Namun, posii kami juga jadi serba salh,” ungkapnya.
 
Disebutkan, bantuan yang diberikan pihaknya adalah, sembako yang terdiri dari, dua kilogram beras, satu gelas minyak goreng dan dua buah mie.  Di hari pertam pihaknya sangat bersyukur karena hany warga yang benarbenar membutuhkan yang mengambil sembako. “ Tapi hari ini, yang datang terlalau banyak dan kami takut terjadi kerumunan. Dengan berat hati, terpaksa pembagian sembako yang sudah kami siapkan hari ini kita batalkan,” terangnya.
 
Namuan aksi sosialnya ini akan tetap dilaksanakan. Hanya saja pihaknya masih memikirkan cara untuk mengantisipasi kerumunan. "Kami tidak ingin menimbulkan kerumunan. Rencana kami berkeliling  membagikan sembako memakai mobil, tapi efektivitasnyanya perlu kami pertimbangkan juga,” pungkasnya. 
wartawan
ATA
Category

Diduga Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Dasar Sungai

balitribune.co.id | Amlapura - Diduga tidak kuat menanjak sebuah truk bermuatan material pasir bernomor polisi AD 9891 DE hilang kendali sebelum akhirnya terjun bebas ke dasar sungai di jembatan Desa Tohpati, Kecamatan Bebandem, Karangasem, pada Rabu petang (17/7).

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Bali Disarankan Tak Bergantung Pasar Wisatawan Eropa dan Timur Tengah

balitribune.co.id | Denpasar - Selain menghadapi tantangan permasalahan dari dalam seperti penumpukan sampah dan kemacetan lalu-lintas, pariwisata Bali dihadapkan pada permasalahan dari luar. Seperti halnya konflik yang terjadi di beberapa negara dapat mengakibatkan penurunan wisatawan mancanegara ke pulau ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Panorama Alam di Sekitar Pura Segara Jati Ulun Danu Batur Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Kintamani - Keindahan alam di area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menarik perhatian wisatawan asing. Pura Segara Jati Ulun Danu Batur berada di Danau Batur sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama alam setempat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascatragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Tak Layak Dilarang Beroperasi

balitribune.co.id | Negara - Pascamusibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, puluhan kapal yang beroprasi melayani penyeberangan di jalur perairan Selat Bali telah diperiksa. Tidak sedikit ditemukan kapal yang dinyatakan tidak layak dan kini tidak diperbolehkan berlayar.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Dengar Pendapat Dewan Atasi Sampah di Jalur Pura Dalem Tampuagan

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika turun langsung ke masyarakat menyikapi adanya keluhan jalan alternatif menuju Pura Dalem Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli yang justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab. Imbasnya, akses jalan menuju kawasan suci yang diempon oleh lima desa adat tersebut menjadi kumuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.