Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hindari Virus Varian Baru Omicron Dengan Disiplin Prokes

Bali Tribune/ Petugas saat lakukan pengetatan sidak penggunaan masker.



balitribune.co.id | Denpasar - Penerapan disiplin Prokes masih jadi prioritas utama hadapi serangan Omicron, khususnya yang mulai banyak didominasi oleh kasus transmisi lokal. Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada  karena Pandemi Covid-19 belum berakhir.

Penurunan angka penyebaran Covid-19 merupakan angin segar bagi semua pihak. Tak hanya bagi sektor kesehatan, bidang ekonomipun seolah ada harapan untuk bangkit lagi. Namun, faktanya kini varian terbaru dari virus sebelumnya diklaim telah menyebar kembali di sejumlah negara. Varian Omicron diklaim memiliki angka penyebaran lebih cepat, dengan gejala dan dampak yang lebih buruk.

Bahkan, di Indonesia sendiri juga telah ditemukan beberapa kasus terkait Omicron. Kendati masih sedikitnya kasus, namun seluruh elemen masyarakat tidak boleh kendor dalam melakukan disiplin Prokes.

Kasus yang telah tercatat sebanyak 47 kasus, dengan rincian 46 kasus impor serta 1 kasus transmisi lokal. Yang terbaru kabarnya menyerang laki-laki berusia 37 tahun. Dimana dirinya tidak ada riwayat perjalanan ke mancanegara, dalam beberapa bulan terakhir. Pun dengan kontak para pelaku perjalanan mancanegara.

Dengan ditemukannya kasus transmisi lokal pertama ini, tentunya dibutuhkan pengawasan sangat ketat. Utamanya para petugas medis serta fasilitas yang komplit guna meminimalisir penyebaran yang bisa saja terjadi. Apalagi jika kondisi pasien tidak memiliki gejala apapun.

Sehubungan dengan hal tersebut Satgas Covid-19 dilaporkan memiliki 5 strategi untuk menghadapi varian Omicron. Selain melakukan sejumlah pengetatan pintu masuk di Indonesia, disiplin Prokes secara ketat masih jadi prioritas utama. Wiku Adisasmito selalu Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah atas penanganan Covid-19 mengutarakan ke-lima strategi berikut.

Asumsinya ialah, penyebaran varian Omicron akan meledak pada momentum-momentum tersebut. Sama seperti kasus sebelumnya, dimana Covid-19 mengalami penyebaran sangat masif kala liburan Akhir tahun. Bahkan, terdiri dari beberapa klaster sehingga membuat sektor kesehatan kembali terpuruk. Tata ekonomi yang sebelumnya mulai bergeliat, kembali ambruk.

Meski demikian, pemerintah dan berbagai pihak terkait tak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan Prokes secara ketat. Sebab, bukan tak mungkin Omicron bakal merebak secara cepat. Sehingga dibutuhkan kesiapan hingga kewaspadaan dalam menghadapi hal tersebut.

Apalagi, pemerintah juga turut melakukan pemantauan atas peningkatan risiko penularan virus tersebut. Baik dalam level provinsi maupun ke level kabupaten. Ditambah lagi, pemerintah daerah dan pusat terus berkolaborasi dengan seluruh pihak melakukan pantauan akan adanya potensi klaster. Pun dengan beragam penilaian apakah ada keterikatan dengan varian baru Omicron.
 
Dalam perjalanannya, segala tindakan dan strategi pemerintah pastinya menuai pro-kontra. Sebab, terkadang kebijakan-kebijakan ini ditanggapi berbeda di setiap daerah. apalagi jika daerah tersebut memiliki kasus Covid-19 yang kecil. Sehingga sikap menyepelekan kerap saja terjadi. Belum lagi ditambah tagline sudah vaksin. Padahal vaksin hingga Prokes disiplin adalah salah satu upaya pencegahan atas penularan Covid-19.
 
Vaksin dan Prokes memang tidak sepenuhnya menghindarkan kita dari bahaya virus tersebut. Namun, setidaknya antibodi kita menjadi lebih kuat. Atau mampu mendongkrak daya tahan tubuh.
wartawan
RED
Category

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click

Membidik APBN 2026: Sekda Karangasem Hadiri Rakor Penentu Prioritas Kementerian

balitribune.co.id | ​Amlapura - Dalam pertemuan empat hari di IPDN Jatinangor, Karangasem fokus mengunci anggaran 2026. Sinkronisasi program strategis, dari Makan Bergizi Gratis, penuntasan TBC, hingga akselerasi Koperasi Merah Putih, menjadi menu wajib.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.