Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hore! Krama Padangtegal Kebagian THR Galungan

Bali Tribune / keberadaan kera di Hutan (Wenara Wana) di Padangtegal Ubud

balitribune.co.id | GianyarKonon dulunya kerap ngerusuh (merusak tanaman), keberadaan kera di Hutan (Wenara Wana) di Padangtegal Ubud, kini benar-benar berkah. Menjadi magnet wisatawan, pendapatan desa adat pun terus meningkat. 

Krama adat yang senantiasa menjaga kelanggengan Tri Hita Karana,  pun kebagian penghargaan dengan menerima bantuan  hari raya dan sembako.

Dari data yang diterima, Kamis (19/9),  menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan beberapa hari lagi, Desa Adat Padang Tegal memberikan dana hari raya sebesar Rp 2 juta dan beras 25 kilogram pada setiap krama atau kepala keluarga (KK).

Sebanyak 689 KK mendapat bagian yang sama. Tersebar di 4 banjar adat, yaitu Banjar Padangtegal Kaja, Padangtegal Mekarsari, Padangtegal Kelod, dan Padang Kencana.

Sekretaris Desa Adat Padangtegal,  I Wayan Astawa menjelaskan, pemberian dana hari raya dan beras tersebut merupakan bagian kecil dari program-program Desa Adat Padangtegal dalam mensejahterakan masyarakat, yang tertuang dalam visi dan misi awig-awig.

Dia mengungkapkan, selama ini Desa Adat Padangtegal memiliki berbagai program, mulai dari kesehatan hingga pendidikan warga.

Dalam bidang kesehatan, Astawa mengatakan para masyarakat lanjut usia atau krama werda difasilitasi ruang berkomunikasi antar krama werda, jadwal olahraga senam, pengecekan kesehatan gratis, konsultasi, pemberian makanan sehat dan sebagainya.

"Krama werda yang sakit, yang berkebutuhan khusus atau tak bisa beraktivitas, kita ada ada homecare, setiap bulan sekali. Kami bantu cek kesehatan, kami berikan pampers untuk kebutuhan sebulan, susu sebulan. Tahun ini bangun klinik Pratama, dengan tujuan masyarakat dapat pelayanan kesehatan lebih bagus. Kita kerjasama dengan RS Bros Denpasar," ujarnya.

Tak hanya itu, Desa Adat Padangtegal juga benar-benar menggunakan pecalang untuk kepentingan krama. Dimana pecalang  berjaga 24 jam penuh. Ketika ada masyarakat sakit dan harus segera mendapat pertolongan medis, para pecalang inilah yang akan mengantar krama tersebut ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.

"Pecalang siap 24 jam. Kalau ada krama sakit, mereka ambil ambulans, mereka yang antar," ujarnya.

Dari segi pendidikan, desa adat memberikan beasiswa pada setiap warga setempat yang mengenyam bangku kuliah. Namun beasiswa tersebut akan terus dievaluasi.

"Kalau mereka tak serius, dengan melihat nilai IPK yang buruk, maka beasiswanya distop, kalau bagus dapat reward. Per hari ini  ada 119 orang yang mendapatkan beasiswa kuliah," ujar Astawa.

Program beasiswa kuliah ini pun telah berdampak positif pada generasi setempat. Dimana, karakter SDM setempat relatif lebih baik dari anak muda pada umumnya. Dalam hal pendidikan, Astawa mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan sekolah bertaraf internasional, mulai dari pendidikan PAUD, TK dan SD.

"Tahun depan kami buka PAUD, TK, SD unggul dengan kurikulum nasional plus. Kami masih studi banding ke Sekolah Internasional Diatmika dan di Serangan, lahan sudah disiapkan. Lahan luasnya tidak dibatasi karena menggunakan lahan adat, nanti disesuaikan dengan kebutuhan," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.