Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Deras Dua Jam Lebih , Kota Negara Dikepung Banjir

banjir
BANJIR - Desa Kaliakah menjadi lokasi banjir terparah setelah hujan deras lebih dari dua jam pada Selasa sore.

BALI TRIBUNE - Hujan yang mengguyur Kabupaten Jembrana selama lebih dari dua jam, Selasa (10/4) siang,  menyebebakan meluapnya sungai dan saluran irigasi hingga sejumlah wilayah terendam banjir. Salah satu lokasi banjir terparah di Banjar Kaliakah, Negara. Puluhan rumah warga hingga Selasa malam masih tergenang banjir dengan ketinggian air sekitar 120 cm.

Sejumlah warga harus mengungsi ke rumah tetangganya yang lokasinya lebih tinggi. Salah satu warga yang rumanya tergenang I Made Astita (58) warga Jl. Sedap Malam, Banjar Kaliakah, Negara mengatakan banjir tiba-tiba meningkat saat hujan deras masih mengguyur sehingga warga menjadi panik. Sidikitnya 50 KK di Kelompok V Banjar Kaliakah, Negara rumahnya tergenang banjir. “Hujannya memang 3 jam, tapi baru 2 jam sekitar pukul 16.00 Wita sudah banjir akibat sungai Romojo di barat pemukiman warga meluap dan merendam pemukiman warga. Ada tiga gang yang terendam,” ungkapnya.

Karena air meluap secara tiba-tiba, warga juga tidak sempat mengevakuasi barang-barang serta ternaknya. “Barang-barang semuanya terendam, elektornik semua rusak, rumah tidak sementara tidak bisa ditempati, airnya tinggi, ternak kami juga gak tau bagaimana,” tutur Astiti. Setiap hujan deras, kawasan permukiman ini memang menjadi langganan banjir akibat pendangkalan sungai Romojo dan kondisi dam pada Bendung Kaliakah yang masih menggunakan kontruksi lama.


I Putu Kertayasa (38) mengaku ia bersama warga lainnya harus bermalam di rumah kerbatnya sambil menunggu air surut. Menurutnya, dampak banjir ini dirasakan warga hingga lebih dari sepekan. “Ya, kami ke rumah tetangga saja dulu, airnya masih tinggi dan menggenang. Ini dampaknya berhari-hari, warga harus kembali gotong royong membersihkan rumah, mencari ternak, sumur airnya tidak bisa digunakan lagi. Kami tidak butuh bantuan makanan, yang kami butuhkan adalah perbaikan alur sungai dan perbaikan dam,” terangnya.

Selain Banjar Kaliakah, sejumlah wilayah lainnya di Jembrana Selasa sore juga tergenang banjir. Puluhan rumah di Kelurahan Baler-Bale Agung, termasuk Kantor KPU Kabupaten Jembrana, tak luput dari luapan air saluran irigasi. Di Kelurahan Pendem sejumlah rumah warga terendam akibat meluapnya Tukad Tipis, Pendem. Meluapnya air Tukad Ijogading, Negara juga mengakibatkan sejumlah rumah di Keluarahan Loloan Timur tergenang banjir.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana ditemui saat pemantauan di lokasi banjir di Banjar Kaliakah menyatakan, berdasarkan laporan dari aparat di Desa dan Kelurahan, ada beberapa lokasi yang tergenang banjir akibat tingginya curah hujan dengan durasi lebih dari dua jam tersebut. Penyebab banjir ini karena meningkatnya debit air di beberapa sungai dan saluran irigasi yang ada di sekitar permukiman penduduk akibat curah hujan yang tinggi, sedangkan terjadi penandangkalan saluran sungai. Ia mengakui di beberapa wilayah Selasa malam air sudah mulai surut, hanya di wilayah Banjar Kaliakah yang susah surut. “Di Kaliakah ini memang agak sulit surut, sungai Romojo dangkal, saluran drainasenya juga banyak tersumbat dan lokasinya rendah,” ungkapnya.

Sebagai upaya penanganan darurat, pihaknya telah menurunkan personel untuk membantu evakuasi di permukiman warga yang terendam banjir selain juga memberikan bantuan logistik dan peralatan dapur. “Kami masih pendataan dan membantu evakuasi dulu, selanjutnya dalam situasi darurat kami akan berikan bantuan logistik pada warga yang rumahnya terendam banjir,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.