Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hujan Lebat dan Terik Menyengat Berpotensi Terjadi, Warga Dimbau Warga Waspada

Bali Tribune/ TERKENA LONGSORAN - Bangunan milik warga terkena longsoran material di Banjar Dinas Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem.



balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat kadang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabuaten Karagasem selama beberapa hari terakhir ini, dan setelah hujan bayak wilayah di Bumi Lahar Karangasem yang mengalami cuaca panas dengan terik matahari yang menyengat.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa, Selasa (2/5/2023), menyampaikan kondisi cuaca di Karangasem belakangan ini masih berubah-ubah tersebut akan masih terjadi dalam beberapa waktu kedepan.

Dijelaskannya, menurut informasi prakiraan cuaca dari BMKG Wilayah III Denpasar, yang diterima pihaknya, kondisi cuaca semacam itu disebabkan oleh MJO yang masih ada pada Kuadran III. MJO (Madden Julian Oscillation) merupakan aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari.

Aktivitas konveksi pada MJO kemudian dapat memicu pertumbuhan awan-awan hujan. Karena terjadi pada musim peralihan, maka ada beberapa kabupaten di Bali masih berpotensi untuk terjadi hujan. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan berbagai antisipasi terhadap bencana hidrometeorologi ataupun bencana kemarau dan kesulitan air bersih yang ditimbulkan.

Sesuai pemetaan BPBD Ida Ketut Arimbawa menyampaikan, dari 78 Desa/Kelurahan di Karangasem, sebanyak 50 desa diantaranya berpotensi mengalami bencana tanah longsor  saat mmasuki hujan. “Daerah yang berpotensi terjadi longsor itu tersebar di delapan Kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Rendang, Sidemen, Kubu, Bebandem, Manggis, dan Kecamatan Abang,” bebernya.

Secara detail lagi, untuk di Kecamatan Sideman ada beberapa desa yang berpotensi mengalami bencana longsor yakni, Desa Lokasari,  Wismakerta, Tri Eka Buana, Telagatawang,  Sinduwati, Talibeng, Tangkup, Kertabuana, dan terakhir Desa Sidemen. “Semua daerah yang saya sebutkan ini lokasinya berdekatan dengan dataran tinggi dan bebukitan, yang kondisi tanahnya cukup labil,” tandasnya.

Sementara itu, hujan lebat yang melanda Karangasem mengakibatkan longsor di Banjar Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem Selasa pagi. Bangunan  bangunan bale bengong milik Nengah Yasa Putra dan senderan  pekarangan Made Suena jebol. "Awalnya senderan ukuran 4 x 5 meter milik I Made Suena yang jebol. Material senderannya jatuh ke bawah dan timpa  bangunan balai bengong milik I Nengah Yasa Putra yang berada tepat dibawah senderan," jelas Aribawa.

wartawan
AGS
Category

Pebalap Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80

balitribune.co.id | Jakarta – Kado peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dipersembahkan oleh pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) . Mereka melesat kencang raih hasil terbaiknya diajang yang diikuti pada 17 Agustus 2025, masing-masing Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series

balitribune.co.id | Mandalika - Berlokasi di sirkuit Mandalika International, Lombok tim Astra Motor Racing Team di bawah naungan Astra Motor kembali raih podium di tiga kelas berbeda gelaran Mandalika Racing Series (MRS) ronde ke tiga pada 16-17 Agustus 2025.

Turun di kelas kejurnas yaitu NS250cc, NS150cc dan Junior NS150cc dengan menggunakan motor Honda CBR 250RR dan Honda CBR 150R.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Di Badung, Dagang Nasi Jinggo dan Be Genyol Juga Didata Petugas Pajak

balitribune.co.id | Mangupura - Belum selesai protes-protes soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) yang dianggap bombastis. Kini sejumlah pedagang nasi jinggo dan be genyol di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung mengaku resah.

Pasalnya, usaha kecil mereka belakangan didatangi oleh petugas pajak bentukan Pemkab Badung. Pelaku UMKM inipun mengaku khawatir usaha mereka bakal dipajaki.

Baca Selengkapnya icon click

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.