balitribune.co.id | Amlapura - Wabah Covid-19 yang tengah terjadi saat ini cukup berat dirasakan dampaknya oleh masyarakat kurang mampu di Kabupaten Karangasem. Berbagai bantuan dari sejumlah lembaga swasta dan LSM disalurkan untuk membantu warga yang membutuhkan, utamanya para buruh bangunan dan pekerja informal yang terkena dampak.
Dampak Covid 19 juga menggugah kepekaan sosial masyarakat yang mampu untuk berbagi kepada masayarakat yang membutuhkan. Seorang siswi Kelas 11 di SMA Negeri 2 Amlapura, merayakan Ulang Tahunnya (Ultah) yang ke 17, dengan melakukan aksi sosial yakni membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak di beberapa kecamatan di Karangasem.
Gadis yang genap berusia 17 tahun tersebut adalah I Gusti Ayu Ratih Parmita Berlianti, yang merupakan putri dari pasangan pengusaha muda Karangasem, I Gusti Putu Parwata dengan Ni Made Mas, dan di Ultahnya yang ke 17 ini dirinya ingin sedikit berbagi dengan masyarakat Karangasem yang terkena dampak wabah Covid 19 secara ekonomi dengan membagikan ratusan paket sembako.
Daerah yang menjadi sasaran kegiatan amal atau sosial yang dipilih oleh cucu dari pengusaha yang juga tokoh masyarakat Karangasem, I Gusti Made Tusan dan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri ini adalah Kecamatan Bebandem dan Kubu. “Saya menyalurkan bantuan di Kecamatan Kubu karena melihat kondisi masyarakat di Kecamatan Kubu, dan kebetulan ibu saya juga berasal dari Kubu,” ungkap putri pentolan relawan Semeton Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) ini.
Untuk di Kecamatan Bebandem sendiri bantuan disalurkan di Banjar Papung, Desa Kastala, sebanyak 50 paket Sembako, di Desa Subagan Kecamatan Karangasem sebanyak 150 paket, dan di Kecamatan Kubu masing-masing, di Banjar Kubu Kangin, Desa Kubu sebanyak 120 paket, Banjar Nusu sebanyak 60 paket dan di Banjar Tongtongan sebanyak 40 paket. Sehingga total jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak 500 paket Sembako. Sementara penyaluran paket bantuan tersebut, Gek Ratih dibantu ayahnya, I Gusti Putu Parwata.