Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

I Nyoman Wahyu Suryatama, Meski Kurang Mampu Raih Juara Karate Tingkat Nasional

Bali Tribune/ Nyoman Wahyu Suryatama (tengah) ditemani kedua orangtuanya.
Balitribune.co.id | Denpasar - Meski berasal dari keluarga kurang mampu, I Nyoman Wahyu Suryatama (13) mampu menunjukkan prestasinya pada bidang olahraga karate yang ditekuninya sejak belia. Berkat kegigihannya, siswa Kelas VII SMPN 10 Denpasar ini berhasil meraih penghargaan hingga tingkat nasional. 
 
Wahyu meraih juara III Kata Perorangan Usia Dini Putra pada Kejuaraan Nasional Institut Karate-do Indonesia Tahun 2016 di Semarang, Juara 1 Kata Beregu Putra pada Kejuaraan Nasional Institut Karate-do Indonesia Tahun 2018 di Banjarmasin, dan Juara 1 dalam ajang Bali Open Invitational Karate Championship 2019.
 
Saat disambangi ke rumahnya di bilangan Jalan Gatot Subroto Tengah, Denpasar, beberapa hari lalu, Wahyu ditemani kedua orangtuanya mengaku berlatih karate sejak kelas I semasih bersekolah di SD 22 Dauh Puri.
 
 “Awalnya ikutan ekstra karena ikut teman. Pertama kali ikut pertandingan kejurda di Buleleng tahun 2014, saat itu meraih juara 3. Kemudian terus latihan sampai akhirnya meraih juara di kerjurnas,” tutur siswa kelahiran Denpasar, 16 Januari 2007 ini.
 
Si bungsu dari tiga bersaudara ini secara rutin berlatih karate di Dojo Kaminari, Yangbatu Kangin. Latihan rutin diikutinya tiga kali seminggu yakni pada hari Rabu, Sabtu, dan Minggu. Namun ketika akan mengikuti kompetisi, latihan bisa dilakukan lebih intens setiap hari. Ke depan ia ingin terus meningkatkan prestasinya. “Ikut karate juga untuk jaga diri, bela diri,” ujar siswa yang memiliki cita-cita menjadi polisi ini.
 
Orang tua Wahyu, I Made Sutama dan Ni Luh Suriati,  selama ini berusaha mendukung kegiatan anaknya. Terkait pelatihan karate yang diikuti anaknya, menurut Sutama hal itu dibantu oleh temannya sehingga tidak mengeluarkan uang untuk membayar iuran latihan. “Pemilik sekaligus pelatih di Dojo Kaminari itu kebetulan teman saya. Ia yang membantu memfasilitasi Wahyu berlatih secara gratis,” ucap pria 52 tahun yang juga seorang anggota Polairud Benoa (Polda Bali) ini.
 
Meskipun menjadi anggota Polairud, namun kehidupan Sutama dan keluarganya tergolong pas-pasan. Apalagi sejak 10 tahun ia menderita diabetes. Praktis ia tidak bisa banyak beraktivitas. Tidak jarang ia ke kantor hanya untuk apel saja, sebab fisik tidak memungkinkan untuk banyak beraktivitas. “Setiap minggu saya harus berobat. Itu juga perlu biaya,” ucapnya.
 
Kondisi keluarga kurang mampu ini juga tampak jelas dari tempat tinggalnya. Rumahnya yang terletak persis di pinggir sungai, di seberang SMPN 10 Denpasar hanya terdiri satu bangunan. Itupun kondisinya sudah memprihatinkan. Di rumah berukuran 5x6 meter dengan 3 kamar tidur itu dihuni enam orang, termasuk lansia Ni Nyoman Tabu (82 tahun), yang tak lain neneknya Wahyu.
 
Lebih miris lagi, rumah itu dibangun di atas tanah orang lain. Tanah seluas kurang lebih 3 are itu ternyata adalah tanah pinjaman dari sepupu Sutama. Sudah sekitar 30 tahun keluarga ini menempati tanah pinjaman karena belum mampu membeli tanah. “Ini tanah pinjaman. Tentu harapannya nanti bisa punya tanah sendiri,” ucapnya.
 
Meskipun kondisinya demikian, Sutama berharap anaknya, Wahyu Suryatama, bisa menamatkan pendidikan hingga perguruan tinggi dan bisa menggapai cita-citanya kelak. Namun, dengan kondisinya saat ini, tentu saja Sutama punya kekhawatiran akan keberlanjutan pendidikan anak bungsunya itu.
 
Sementara itu, Perbekel Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta, mengharapkan ada bantuan dari pemerintah kota atau pihak swasta untuk membantu I Nyoman Wahyu Suryatama. Ia bangga ada anak dari keluarga kurang mampu, namun bisa berprestasi hingga di tingkat nasional. Diketahuinya pula Wahyu aktif dalam kegiatan sekaa gong anak di Banjar Lumintang dan beberapa kegiatan kesenian dan lingkungan di sekolahnya.
 
“Anak ini sebenarnya layak mendapat perhatian. Tiang harapkan ada perhatian lebih dari pemerintah kota. Supaya dia bisa terjamin pendidikannya sesuai cita-citanya,” harapnya.
 
Terkait keluarga Sutama yang kondisinya kurang mampu, menurut Sucipta, dengan kondisi rumah keluarga ini memang layak untuk dibantu. Akan tetapi, pihaknya di desa tidak bisa menganggarkan bantuan mengingat latar belakang pekerjaan kepala keluarga sebagai Polairud, tentu tidak masuk kategori rumah tangga miskin (RTM). Selain itu, rumah tersebut berdiri di atas tanah orang lain. “Kondisinya memang memprihatinkan. Semoga ada pihak swasta yang juga bisa membantu keluarga ini,” ucapnya. 
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Wali Kota Jaya Negara Resmikan Gedung Tiga Lantai SDN 1 Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan gedung kelas baru SDN 1 Sesetan yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Rabu (5/11). Peresmian ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Tingkatkan Kompetensi Direksi BPR/S di Bali, Kantor Perwakilan LPS II dan DPD Perbarindo Bali Berikan Pelatihan Mengenai Penanganan Aset Bermasalah

balitribune.co.id | Mangupura - Bank Perekonomian Rakyat/Syariah (BPR/S) di seluruh Bali diharapkan mampu meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi perbankan khususnya di Pulau Bali. Bahkan, secara khusus BPR/S harus memiliki kemampuan yang memadai dalam menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal sekaligus menghadapi berbagai peluang khususnya terkait dengan penyelesaian aset bermasalah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perkuat Kampanye Safety Riding, Astra Motor Bali Bersama Polres Badung Pasang Plang Keselamatan di Titik Rawan

balitribune.co.id | Mangupura – Sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka kecelakaan sekaligus mendorong perubahan perilaku berkendara yang lebih aman, Astra Motor Bali bersinergi dengan Polres Badung melaksanakan kampanye safety riding melalui pemasangan plang himbauan di dua titik rawan kecelakaan (blackspot).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Serahkan Sembako untuk Korban Angin Puting Beliung di Desa Bunga Mekar

balitribune.co.id | Semarapura - Angin puting beliung menerjang Banjar Behu, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (2/11/2025) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Mendengar hal tersebut Bupati Klungkung I Made Satria bersama Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampat angin puting beliung di Banjar Behu, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (3/11).

Baca Selengkapnya icon click

Diskominfosan Bangli Dampingi KI Bali, Visitasi Monev Keterbukaan Informasi Publik di Sejumlah Badan Publik

balitribune.co.id | Bangli - Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli melanjutkan tahapan visitasi dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025. Kegiatan ini menyasar sejumlah Badan Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, pada Selasa (4/11/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.