Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

I Wayan Guntur Ketua MSH Lemkari Bali

Bali Tribune/Ketua Pengprov Lemkari Bali, Wayan Muntra di tengah-tengah peserta Rapat Majelis Sabuk Hitam.

balitribune.co.id | Denpasar - Rapat Majelis Sabuk Hitam (MSH) Pengprov Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Bali, Minggu (3/1) memutuskan I Wayan Guntur dari Lemkari Gianyar sebagai Ketua MSH Lemkari Bali masa bakti 2020-2024.  
 
Rapat pemilihan Ketua MSH diikuti peserta dari Pengkab dan Pengkot Lemkari seluruh Bali, berlangsung sehari dibuka Ketua Pengprov Lemkari Bali, Wayan Muntra SH.
 
Ditemui di sela rapat, Wayan Muntra mengatakan, MSH merupakan organ vital di Lemkari. Karena dari MSH inilah nantinya melahirkan banyak hal, mulai dari menyangkut teknik karateka hingga memunculkan bibit-bibit karateka Lemkari.
 
Wayan Muntra mengatakan, dalam sejarahnya mengikuti Kejurnas Lemkari, Bali tidak pernah pulang tanpa medali dari ajang itu. Bahkan saat Kejurnas di Banjarmasin tahun 2018, Lemkari Bali keluar sebagai juara umum dengan hanya membawa 24 atlet, pulang meraih 26 medali, 16 di antaranya emas.
 
“Inilah tantangan kami pengurus Lemkari Bali periode 2020-2024 bagaimana agar prestasi tersebut minimal dipertahankan. Ini yang kami jaga melalui program-program kerja pengurus,” ucap Wayan Muntra di dampingi anggota Dewan Guru Lemkari Bali, I Wayan Ardika, S.Sos.
 
Muntra menambahkan, prestasi Lemkari Bali yang disegani di tingkat nasional itu tidak lepas dari peran penting MSH. Sebagai wadah berkumpulnya para karateka sabuk hitam, lanjut Muntra, MSH merupakan segala sumber pelatihan-pelatihan, yang nantinya melahirkan karateka berkualitas.
 
“Saya bersyukur dengan adanya MSH ini dan semoga apa yang menjadi cita-cita Pengprov Lemkari Bali tercapai dalam pembibitan karateka. Karena sebuah organisasi disebut berhasil kalau mampu melahirkan prestasi dan atlet atau karateka tidak saja dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas,” katanya.
 
Muntra mengatakan, Lemkari di Bali merupakan sebuah keluarga besar, yang segala sesuatunya diselesaikan melalui komunikasi dan koordinasi yang baik. Program-program yang sudah tersusun, jika tidak dilakukan komukasi dan koordinasi dengan Lemkari kabupaten dan kota maka tidak akan berjalan sesuai harapan.
 
Terkait dengan keberadaan bibit karateka yang nantinya menjadi andalan Bali, Muntra mengatakan bibit karateka Lemkari sangat banyak, tersebar di seluruh Bali. Kini tinggal bagaimana Majelis Sabuk Hitam di bawah komando I Wayan Guntur mampu menggali bibit-bibit tersebut agar prestasinya bersinar di kemudian hari.
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Banjir di Karangasem, Wabup Pandu Tinjau Lokasi dan Salurkan Bantuan

balitribune.co.id | Amlapura - Karangasem diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut tanpa jeda. Akibatnya, banjir melanda Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Banjir yang meluap hingga setinggi dada orang dewasa ini membawa material pasir dan batu karena bantaran sungai lebih tinggi dari permukiman warga. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.