Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ida Rsi Putra Yaksa Daksa Manuaba Membuka Ritual Suci Kaliangga Bali Yatra

Bali Tribune/Ida Rsi Putra Yaksa Daksa Manuaba Membuka Ritual Suci Kaliangga Bali Yatra

balitribune.co.id | India - Ida Rsi Putra Yaksa Daksa Manuaba ( sewaktu Walaka Agus Indra Udayana) mendapatkan kehormatan membuka ritual suci dengan naik ke atas perahu yang dipersiapkan khusus dengan upacara Aarthi (api suci) oleh para wanita simbul rasa cintanya pada suami dan keluarganya yang ke Bali. 

Ida Rsi Putra Manuaba didaulat naik ke atas perahu  yang sudah berhias indah dan mempersembahkan api sucinya serta melemparkan bunga dan mempersembahkan Panca Datu dan uang 200 kepeng  ke dalam Sungai Mahanadi.

Ida Rsi Putra Manuaba mempersembahkan doa ke Sungai Mahanadi sebagai simbul menapak jejak kembali leluhur kedua Bangsa. Diketahui, MahaRshi Markandeya menanam Panca Datu di Pura Besakih pertama kali setelah  memulai perjalanannya dari Odisha. 

Panca Datu Yang dibawa Ida Rsi Putra Manuaba dari Bali adalah simbul menguatkan persaudaraan dan sujud bhakti kepada leluhur. Kalingga Bali Yatra kedepan akan menjadi simbul perekat kembali Bali Dan Odisha.

Agama Hindu bertahan hidup di kantong-kantong seperti Bali, perlu risearch lebih mendalam lagi bagaimana peninggalan dan pengaruh Odisha 

Di Bali, seperti lukisan Kamasan Sama persis dengan Gaya lukisan klasik Odisha,Tenun Ikat dan Geringsing dll. Karena itu Ida Rsi Putra Manuaba, menekankan peranan Acharya Hindu kedepan bersama menapak jejak Maha Rsi Markandeya yang banyak melahirkan Karya di Odisha dan peranan besarnya membangun peradaban Hindu di Jawa dan Bali.

Rsi Markadeya  menanam Panca Datu di Pura Besakih yang sampai sekarang tetap menjadi bagian terpenting bagi umat Hindu ketika membangun tempat Suci. Panca Datu menjadi hal terpenting yang ng menjadi dasarnya.

Ada beberapa artefak budaya yang tampaknya selamat dengan sedikit perubahan dari fase kontak paling awal antara kedua daerah.

Seni bela diri wayang kulit 87 Indonesia, setara di Odisha dan Andhra Pradesh. Bayangkan para pelaut kuno saling menghibur selama malam panjang penyeberangan samudera dengan menggunakan kapal layar mereka untuk membuat pertunjukan wayang, akar budaya yang menjangkarkan mereka saat mereka melakukan perjalanan berbahaya ke negeri-negeri yang jauh.

Salah satu contoh umum adalah kebiasaan mengunyah paan (daun sirih dengan kacang pinang, biasanya dengan sedikit kapur dan bahan lainnya). 

Meskipun umum di  India, pinang, yang disebut 'supari' dalam bahasa Hindi, berasal dari Asia Tenggara dan dikunyah di seluruh wilayah dan sejauh utara Taiwan.

Paan / daun sirih isi pamor ,gambir dll masih banyak dikonsumsi di India tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, menjadi kurang populer di daerah perkotaan di Asia Tenggara. 
Namun, daun dan kacang terus memainkan peran budaya yang penting dan digunakan dalam banyak upacara. Kita bisa melihat Budaya  makan nasi yasa di Bali mereka masih menggunakan kacang sahur serta sayur mentah dan menemukan penduduk desa tua mengunyah base (daun sirih).

"Saya fokus bicara dari perspektif Spirit Rshi Markandeya yang dari Odhisa ké Bali. Beliau menaruh jejak besar Peradaban Hindu sampai sekarang di Bali karena Panca Datu ditanam beliau menjadi dasar pembangunan Pura Besakih. Saya hanya ingin Jembatan Budaya terbangun kembali," ujarnya.

Ia menambahkan, dari sejarah di Odisha dengan adanya Konark Temple atau Surya Temple satu satunya di India. Bali juga punya tradisi yang sama dimana Padmasana itu intinya juga pemujaan pada Surya.  "Saya berharap dukungan Pemerintah akan menguatkan hubungan Pariwisata dan Sosial Ekonomi, sehingga kedepan Kalingga Bali Yatra bisa menjadi simbul nya kekuatan India dan Indonesia," imbuhnya

Ida Rsi Putra Manuaba berharap, semoga kedepan Kalingga Bali Yatra bisa menjadi salah satu simpul dan perekat  kembali Hubungan Indonesia India, seperti Kumbhamela dan Yoga Festival dan Nyepi di Bali bisa menjadi pemersatu Yogi dan Yogini karena itulah puncak Keheningan tradisi Hindu. 

wartawan
Redaksi
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.