Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Idul Adha 1442 H di Gianyar, Pemotongan Digelar Tiga Hari

Bali Tribune / Pemotongan hewan kurban di RPH Abianbase, Gianyar

balitribune.co.id | GianyarPandemi di tahun kedua ini, antusias umat muslim di Gianyar dalam melaksankan ibadah berkurban tetap tinggi di Hari  Idul Adha  1442 H, Selasa (20/7).  Hanya saja peningkatan jumlah kurban sapi tahun ini lebih banyak, sedangkan jumlah kambing menurun dibanding tahun sebelumnya. Memastikan protokol kesehatan (prokes) dengan pengawasan petugas yang ketat, pemotongan kurban di Kabupaten Gianyar digelar bertahap selama tiga hari.

Dari data yang dihimpun, sebanyak 153 hewan kurban dipotong mulai hari Selasa hingga Jumat mendatang. Terdiri dari 67 ekor sapi dan 76 ekor kambing yang tersebar di seluruh Gianyar. Meski secara jumlah hewan kurban menurun dari tahun sebelumnya yang juga sudah mulai kena dampak Pandemi covid-19, namun pemilihan hewan kurban sapi justru meningkat.   

“Tahun lalu untuk kurban di Masjid Agung Al-A’la hanya memotong  9 ekor Sapi dan 20 ekor kambing. Tahun ini 13 sapi dan 21 kambing. Kondisi ini juga merata di seluruh masjid dan kelompok pengajian lainnya. Namun kalau dibandingkan dengan sebelum Pandemi, jumlahnya turun sampai 30-40 persen,“ ungkap Haji Malik, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Gianyar yang juga pengelola RPH Abianbase.

Menghindari kerumunan dan memastikan prokes, proses pemotongan pun dibagi menjadi tiga tahap yakni tahap pertama pada Selasa (20/7) usai Shalat Id, lanjut Rabu dan Kamis (21/7-22/7).

“Kalau tahun lalu dilaksanakan dua tahap, tahun ini ditengah PPKM, kami laksanakan selama tiga tahap selama tiga hari untuk  menghindari kerumunan dan tetap tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” terangnya.

Meski kondisi ekonomi sedang lesu, sebutnya,  namun minat umat untuk berkurban tetap tinggi. Terlebih untuk berkurban ini kebanyakan umat suah menabung. Hanya saja umat lebih memilih membeli sapi dibandingkan kambing. "Banyak umat yang kini lebih membeli sapi karena dagingnya lebih banyak dan relatif murah, karena yang dibagikan lebih banyak. Mereka biasanya  patungan  atau berkelompok untuk membeli sapi," imbuhnya.

Ditambahkan, dalam suasana pandemi ini  berkurban juga menjadi momentum untuk merekatkan tali silahturahmi antar umat beragama. Karena itu umat lain yang memiliki keahlian tetap dilibatkan membantu pemotongan hewan kurban dan juga kebagian rowahan. Hanya saja, untuk penyembelihan hewan dilakukan oleh warga muslim sesuai tata cara menurut islam. Lanjut itu, warga Hindu baru ambil bagian untuk mengupas kulit, pembersihan dan pemotongan bagian-bagian dagingnya. Sedangkan untuk pembagian daging kurban ini,  akan dibagikan kepada  ribuan  duafa muslim dan non muslim di Kabupaten Gianyar.

“Tradisi tolerasi ini tidak hanya terlihat dalam satu tempat, namun juga di sejumlah tempat lainnya di wilayah Gianyar. Hal demikian umat lain pun turut merasakan kemeriahan perayaan Idul Adha," ungkapmya.

Dibenarkan pula oleh I Made Pageh (50), warga Gianyar yang ikut membantu menguliti sapi. Disebutkan, dirinya ikut membantu proses pemotongan kurban sudah lebih dari duapuluh tahun. “Melalui kebersamaan ini, rasa persaudaraan kami rasakan semakin rekat, “ syukur Pageh. 

wartawan
ATA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.