Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

IKAL PPSA XX Apresiasi Pembangunan Museum Penanggulangan Terorisme

Bali Tribune / Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) menggelar reuni di Bali (21-23 Februari 2020).
balitribune.co.id | Denpasar - Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) yang dulunya sebagai peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XX Lemhannas RI Tahun 2015 menggelar acara reuni di Bali dari tanggal 21-23 Februari 2020. 
 
Kegiatan reuni ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kebersamaan dalam ikatan kekeluargaan serta mempererat tali silaturahmi sesama alumni dalam rangka memperkuat komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara.
 
Keanggotaan IKAL PPSA XX berjumlah 79 orang dari lingkungan TNI, Polri, kementerian, lembaga pemerintah atau non kementerian dan akademisi. Bahkan saat ini ada yang sedang menduduki jabatan strategis, seperti Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose. 
 
Sejumlah kegiatan diagendakan dalam reuni ini, salah satunya adalah mengunjungi Museum Penanggulangan Terorisme di Jalan WR. Supratman, Denpasar Timur, Sabtu (22/2) sekitar pukul 10.00 Wita. 
 
Kedatangan rombongan IKAL PPSA XX disambut oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Barbara Golose dan sejumlah pejabat utama Polda Bali. Bahkan, pasukan anti teror Satbrimob Polda Bali turut menyambut kedatangannya dengan melaksanakan jajar kehormatan. 
 
Sebelum masuk ke dalam museum, mereka diarahkan menuju sebuah ruangan untuk menyaksikan video pengungkapan aksi terorisme yang terjadi di Indonesia, seperti bom Thamrin, bom Bali dan lain-lain. 
 
Selanjutnya rombongan IKAL PPSA XX bersama Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah Bali bersama-sama masuk ke museum untuk melihat dokumentasi dan beragam peralatan yang digunakan teroris. Termasuk sebuah duplikat mobil L 300 warna putih berisi bom dan TNT seberat 1 ton, yang dulu diledakkan saat serangan teror di Sari Club dan Paddy’s Legian, Kuta, Badung pada 12 Oktober 2002 silam. Mobil L 300 ini sempat dikemudikan oleh Ali Imron.
 
Selain itu, juga dipajang sepeda motor Yamaha F1Z R warna merah yang digunakan teroris Ali Imron untuk melakukan survei lokasi, sebelum meledakan bom di Legian atas perintah trio Imam Samudra, Amrozi, dan Ali Gufron. Ada pula pajangan foto-foto penanganan serangan teroris di berbagai tempat di Indonesia.
 
Kapolda Bali menyampaikan, ide awal dibangunnya Museum Penanggulangan Terorisme ini untuk mengenang peristiwa kekejaman teroris. Di Indonesia, aksi kekejaman teroris paling dahsyat terjadi saat peristiwa Bom Bali I pada 12 Oktober 2002 malam dan Bom Bali II pada 1 Oktober 2005 di Kuta dan Jimbaran.
 
Selain itu, pembangunan museum ini juga untuk mengenang para tokoh penanggulangan terorisme, anggota kepolisian yang gugur akibat serangan teroris, dan masyarakat sipil yang jadi korban teror.
 
“Kalau kita lupa dengan aksi terorisme, maka kita akan rentan dengan serangan teror. Ini yang menjadi ide saya mendirikan Museum Penanggulangan Terorisme. Museum ini kecil, tapi mengandung dan menyimpan banyak makna. Bagaimana kita melawan teror, bukan hanya untuk mengingatnya,” kata Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Angkatan PPSA XX Lemhanas RI Tahun 2015.
 
Rombongan IKAL PPSA XX terlihat antusias dan mengapresiasi dibangunnya Museum Penanggulangan Teroris pertama di Indonesia ini. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang langsung dilontarkan kepada Kapolda maupun Pemandu Museum.
wartawan
Bernard MB.
Category

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Membidik APBN 2026: Sekda Karangasem Hadiri Rakor Penentu Prioritas Kementerian

balitribune.co.id | ​Amlapura - Dalam pertemuan empat hari di IPDN Jatinangor, Karangasem fokus mengunci anggaran 2026. Sinkronisasi program strategis, dari Makan Bergizi Gratis, penuntasan TBC, hingga akselerasi Koperasi Merah Putih, menjadi menu wajib.

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.