Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Indonesia Promosikan Demokrasi Inklusif

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

BALI TRIBUNE - Indonesia mempromosikan demokrasi yang inklusif untuk menunjang kemakmuran, melalui penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) ke-11 di Nusa Dua, Bali, pada 6-7 Desember 2018. Mengusung tema "Demokrasi untuk Kemakmuran", forum yang diikuti 470 peserta dari 92 negara itu akan mendiskusikan bagaimana demokrasi dapat mendukung kesejahteraan yang inklusif dan tanpa mengurangi keberlanjutan pembangunan ekonomi.  "Pemerintah Indonesia terus berupaya menunjukkan bahwa demokrasi merupakan alat untuk menghilangkan ketimpangan, mereduksi kesenjangan, dan demokrasi memberikan kesempatan untuk kemajuan ekonomi dan politik secara seimbang," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan pernyataan pers usai membuka BDF ke-11 di Nusa Dua, Kamis. Dalam rangka memajukan kemakmuran itulah untuk pertama kalinya BDF memiliki sebuah panel diskusi yang melibatkan pelaku usaha, agar mereka dapat berbagi pengalaman tentang bagaimana demokrasi menunjang kesuksesan usaha. Sejumlah studi diantaranya Indeks Demokrasi yang dirilis The Economist Intelligence Unit (EIU) Inggris menunjukkan korelasi positif antara demokrasi dan peningkatan kemakmuran suatu negara. Selain itu, studi dari World Economic Forum (WEF) mengidentifikasi bahwa demokrasi memiliki dampak positif terhadap reformasi ekonomi dan investasi, peningkatan kapasitas pemerintah, serta pencegahan konflik sosial. Untuk mewujudkan demokrasi yang inklusif, partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan terutama kalangan swasta, generasi milenial, dan perempuan, sangat diperlukan. "Kalangan swasta harus menjadi kekuatan pendorong dalam mencapai kemakmuran inklusif. Mereka juga dapat menjadi mitra pemerintah untuk memperkuat demokrasi," tutur Menlu Retno. Sementara generasi milenial perlu diberdayakan untuk mengembangkan ekonomi berbasis kreativitas, dengan memanfaatkan keahlian mereka di bidang teknologi informasi dan komunikasi digital. "Generasi milenial dapat membuat demokrasi lebih berwarna, dengan energi positif dan kreativitas mereka untuk memacu inovasi," tutur Menlu Retno. Generasi muda juga disebut lebih mampu mengkomunikasikan aspirasi dan kritik mereka, sehingga pemerintah memahami dan bisa menangani kebutuhan rakyat secara lebih efektif. Pilar ketiga yang memegang peran penting dalam penerapan nilai-nilai demokrasi inklusif adalah perempuan. "Perempuan bisa memberikan solusi damai yang dapat memecahkan stagnasi politik, memungkinkan demokrasi tumbuh, dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Menlu Retno.

wartawan
Hans Itta
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.