Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Regional untuk Masa Depan Laut Arafura dan Timor  

Bali Tribune / KIKA - Iwan Kurniawan, Programme Manager Natural Resources Management, Environment Unit, UNDP; Yayan Hikmayani, S.Pi., M.Si. Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDM KP, sekaligus Direktur Nasional Proyek ATSEA-2; Dr. Handoko Adi Susanto, Manajer Proyek Regional ATSEA-2.

balitribune.co.id | Badung - Indonesia, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan laut berkelanjutan dengan menjadi tuan rumah Pertemuan Regional Steering Committee (RSC) tahunan di Bali, Selasa (10/12). Acara ini merupakan bagian dari "Arafura and Timor Seas Ecosystem Action Phase II" (ATSEA-2), sebuah program kerja sama antara empat negara: Indonesia, Australia, Papua Nugini, dan Timor-Leste.  

Pertemuan ini membahas langkah strategis jangka panjang melalui "Arafura and Timor Seas Strategic Action Programme" (ATS SAP) 2024–2033, yang menjadi landasan kolaborasi selama satu dekade mendatang. Selain itu, forum ini juga menutup rangkaian program ATSEA-2 yang telah berlangsung sejak 2019, sembari merancang rencana kerja dan anggaran untuk periode 2025–2026.  

Kepala BPPSDM KKP, Dr. I Nyoman Radiarta, menekankan pentingnya sinergi lintas negara dalam menghadapi tantangan ekosistem di kawasan Laut Arafura dan Timor. 

“Forum ini memastikan mekanisme tata kelola baru mampu menghadapi tantangan lintas batas secara efektif, sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.  

Sementara itu, Natural Resource Management Program Manager UNDP Indonesia, Iwan Kurniawan, menambahkan bahwa program ATSEA-2 telah membuktikan efektivitas pendekatan terpadu dalam menjaga ekosistem laut yang sehat dan produktif. 

“Transisi ke mekanisme tata kelola regional jangka panjang melalui Regional Governance Mechanism (RGM) menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan inisiatif ini,” kata Iwan.  

Program ATSEA-2 berhasil mencatat sejumlah capaian signifikan selama lima tahun terakhir, khususnya di Indonesia seperti, perluasan kawasan konservasi laut, pendekatan ekosistem pada perikanan dan pemberdayaan masyarakat.  

Kerja sama regional ini dilatarbelakangi oleh berbagai tantangan serius, seperti penangkapan ikan ilegal (Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing/IUU Fishing), degradasi habitat laut, polusi, dan dampak perubahan iklim. Ancaman tersebut tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi juga memengaruhi kehidupan masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya tersebut.  

Dalam sambutannya, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, menyoroti pentingnya pengelolaan berbasis data untuk mendukung ekonomi biru. Salah satu langkah inovatifnya adalah pengembangan sistem "Ocean Big Data" berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning untuk pengelolaan kelautan di Indonesia.  

Pertemuan RSC di Bali ini menjadi simbol kuat kolaborasi lintas negara untuk mewujudkan Laut Arafura dan Timor yang sehat, tangguh, dan produktif. Komitmen bersama ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi generasi mendatang, sekaligus memperkuat kesejahteraan masyarakat pesisir melalui tata kelola laut yang berkelanjutan.  

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Indonesia terus memimpin langkah nyata dalam menjaga kelestarian laut demi masa depan dunia yang lebih baik.

wartawan
ARW

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Bangli Kukuhkan Bunda PAUD

balitribune.co.id | Bangli -  Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengukuhkan secara serentak Bunda PAUD di tiga tingkatan pada Senin (20/10) bertempat di Gedung BMB, kantor Bupati Bangli. Pengukuhan Bunda PAUD ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bunda PAUD yang dikukuhkan yakni  4 Bunda PAUD Kecamatan dan 68 Bunda PAUD Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bangli,

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polda Bali Respons Cepat Postingan Mr. Terimakasih, Imbau Laporkan Secara Resmi

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali dengan merespons cepat postingan akun media sosial "mr.terimakasih" yang mengarah pada dugaan pelanggaran hukum. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi pemilik akun untuk meminta klarifikasi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fatwa MUI: Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Gianyar - Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi menetapkan fatwa program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan telah sesuai dengan prinsip syariah.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Ranperda Ditetapkan Jadi Perda, Eksekutif Diminta Lakukan Pengawasan

balitribune.co.id | Bangli - Setelah melalui proses  pembahasan yang alot akhirnya tiga buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni  Ranperda pemberian insetif dan kemudahan investasi, penyelenggaraan Kearsipan dan Ranperda Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli  No : 5 tahun 2023  tentang pajak daerah dan retribusi daerah akhirnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam Rapat Paripurna DPRD Bangli,

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.