Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ingin Sembuh dan Bersekolah Kembali

tumor
Kadek Kartika Yasa tampak terbaring lemah di IGD RSUP Sanglah akibat tumor tulang yang dideritanya.

Denpasar, Bali Tribune

Kadek Kartika Yasa (13), adalah satu dari sekian banyak anak usia sekolah yang kini sedang menghadapi ujian Sang Maha Kuasa. Akibat tumor tulang yang sedang dideritanya, siswa kelas VII SMP Santi Yoga Gianyar ini  terpaksa meninggalkan sekolahnya.

Tetapi, tekad Yasa ingin segera sembuh sehingga bisa kembali bersekolah bersama kawan-kawannya. Secercah tekad ini pula, bisa jadi akan menyembukannya, meski saat ini ia hanya bisa terbaring lemah di atas ranjang sembari menunggu hasil observasi tim medis IGD RSUP Sanglah.

Wayan Sanu (44), ibu kandung Yasa menceritakan, penyakit yang menggerogoti buah hatinya itu berawal dari benjolan kecil yang timbul di kaki bagian kanan anaknya. Dari hari ke hari bejolan itu terus membesar, yang membuat putra bungsunya itu tidak bisa berjalan.

“Ia sudah mulai merasakan nyeri pada kakinya sejak lima bulan (Februari) yang lalu setelah mengikuti lomba gerak jalan di sekolahnya,” katanya saat menemani Yasa di IGD RSUP Sanglah, Rabu (13/7).

Karena keterbatasan biaya, perempuan yang menjanda setelah suaminya, Wayan Sukarta meninggal pada 2007 silam ini, hanya bisa mengobati anaknya dengan obat herbal. Namun setelah menjalani pengobatan selam lima bulan, penyakit tumor yang diderita anaknya tidak mengalami perubahan.

“Selama ini tidak pernah dibawa ke rumah sakit, karena ada obat herbal. Mungkin, karena dia (Yasa,red) minumnya tidak teratur, makanya jadi begini. Disuruh minum obat gak mau, dikasih susu juga gak mau, nafsu makanya jadi hilang,” keluhnya sembari menatap tubuh anaknya yang tampak kurus.

Melihat kondisi anaknya terus memburuk dari hari ke hari, berbekal kartu  BPJS Kis yang didapatinya dari pemerintah dan dibantu oleh beberapa yayasan,  Sanu bisa membawa anaknya ke RSUP Sanglah untuk mendapat perawatan intensif  dari tim medis. Ia berharap anaknya bisa pulih sehingga bisa melanjutkan sekolah.

Sejak suaminya meninggal dunia, Sanu pun terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja di sebuah perusahaan penjual obat herbal. Selama ini ia bersama ke dua anaknya mendiami kamar kos yang ditempatinya sejak menikah bersama almarhum  suminya 15 tahun silam di Banjar Bedulu, Desa Gua, Tampak Siring, Gianyar.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Komunitas Seniman di Desa Wisata Kesulitan Memasarkan Produk Keseniannya di Era Modern

balitribune.co.id | Gianyar - Desa Wisata Taro di Kabupaten Gianyar, Bali sejak dulu dikenal sebagai sentra perak di Pulau Dewata. Menggunakan teknik ukir tangan, hasil kerajinan perak Desa Wisata Taro kerap menjadi suvenir yang menarik minat banyak orang. Namun, kemajuan teknologi menghadirkan tantangan bagi Desa Wisata Taro memasarkan produknya di era modern.

Baca Selengkapnya icon click

Menjawab Kekhawatiran Masyarakat atas Kasus DBD, Bupati Guspar dan Wabup Pandu Tinjau Fogging di Pebukit

balitribune.co.id | Amlapura - Mengawali hari pertama kerja di bulan Maret, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Guspar) bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, didampingi Sekretaris Daerah Ketut Sedana Merta, turun langsung meninjau pelaksanaan fogging di Lingkungan Pebukit, Kelurahan Karangasem, Senin (3/3).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tatib Dewan Bangli Disesuaikan dengan Aturan Terbaru

balitribune.co.id | Bangli - DPRD Kabupaten Bangli menggelar rapat dengan agenda pembahasan tata tertib (tatib) anggota DPRD Bangli, Senin (3/3/). Pembahasan tatib dilakukan untuk menjaga citra, martabat, kehormatan, dan kredibilitas anggota DPRD dan menciptakan landasan yang kokoh untuk pelaksanaan tupoksi DPRD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kasus Insiden Nyepi Sumberklampok, Warga Tolak Eksekusi Dua Terpidana

balitribune.co.id | Singaraja - Warga Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, tetap bersikukuh menolak rencana Kejaksaan Negei (Kejari) Buleleng mengeksekusi dua terpidana Acmat Saini (52) dan Mokhamad Rasad (57) dalam putusan pengadilan kasus penodaan agama saat Nyepi 2023 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.