Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ini Pendapat Murid SD Denpasar tentang Pancasila

Bali Tribune / SISWA – Beberapa siswa SD Negeri 28 Dangin Puri bersama guru kelas 5 pengampu mata pelajaran Matematika, Ni Luh Putu Dilianti Danaprati.

balitribune.co.id | DenpasarTanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila, dasar negara sekaligus pedoman hidup bermasyarakat dan bernegara bangsa Indonesia. Makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila ternyata sudah dipahami beberapa pelajar Sekolah Dasar (SD) di Denpasar.

Hal itu tergambar dari jawaban sejumlah siswa SD Negeri 28 Dangin Puri yang dikunjungi Bali Tribune, Rabu (1/6/2022).

Made Kartika Karunia Dewi (11), siswi yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini bisa menyampaikan dengan lancar sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.

"Menurut saya, Pancasila adalah filsafat dan ideologi bangsa Indonesia yang digunakan sebagai pedoman," kata gadis kecil ini.

Di lingkungan sekolah sendiri, makna dan nilai Pancasila tak jauh dari jangkauannya. Nilai-nilai Pancasila tercermin dari hal-hal terkecil dan sederhana. 

"Salah satu hal yang berhubungan dengan nilai Pancasila adalah ketika kita bergaul dengan sesama teman di sekolah, yakni tidak membeda-bedakan satu sama lain karena kita semua sama," kata Karunia Dewi.

Rekannya, Komang Rani Trisyana Putri juga menjelaskan hal yang serupa ketika ditanya tentang apa itu Pancasila dan makna yang terkandung di dalamnya.

"Pancasila itu pandangan hidup masyarakat Indonesia, sebagai alat pemersatu bangsa," tutur Rani yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini.

Lingkungan sekolah yang dihuni oleh ratusan pelajar yang berasal dari berbagai latar belakang suku, agama dan ras tidak menutup kemungkinan bahwa akan terciptanya sebuah perbedaan di antara mereka. Oleh karena itu, hal termudah yang bisa ia lakukan untuk meminimalisasinya adalah dengan tidak membeda-bedakan teman di lingkungan sekolah. Dengan itu, mereka sama-sama bisa membangun lingkungan sekolah yang tenteram, aman dan ceria bagi satu sama lain.

"Saya belajar untuk tidak membeda-bedakan teman, jadi semua orang di kelas saya ajak bermain agar bisa rukun dengan satu sama lain. Saling membantu saat membersihkan kelas, kalau teman membutuhkan bantuan harus mau menolong. Itu membuat kita jadi lebih dekat dan hal ini mencerminkan Pancasila," ungkapnya.

Ni Kadek Eliana (12) memaknai nilai-nilai Pancasila dari hal yang paling sederhana terlebih dahulu, yakni dengan merangkul seluruh teman sekelasnya. Karena baginya, kerukunan tercipta dari adanya pembiasaan bahwa perbedaan bisa menciptakan persamaan.

Ia juga menuturkan, bahwa lewat sila pertama ia bisa melakukan acara persembahyangan bersama karena menurutnya itu sila yang paling disukainya.

"Saya suka sila pertama karena dengan itu kami bisa melakukan persembahyangan bersama. Selain itu, Pancasila juga bisa dijadikan pedoman agar kami bisa semakin semangat dan giat belajar untuk membangun bangsa ke depannya," aku Eliana.

Terakhir, Putu Prameisa Putri (10), pelajar yang duduk di bangku kelas 4 SD ini mengaku bahwa Pancasila membantunya menyadari bahwa perbedaan yang ada bukanlah pembatas, tetapi pemersatu.

"Kita juga tidak boleh memaksakan kehendak dan mengedepankan toleransi dengan satu sama lain," ujarnya.

wartawan
M2
Category

Kandang Karantina Hewan Gilimanuk Sumber Bau dan Kerusakan yang Mengganggu Warga

balitribune.co.id | Negara - Warga Kelurahan Gilimanuk melayangkan keluhan serius terkait operasional kandang karantina hewan yang berlokasi di wilayah permukiman padat penduduk. Dampak dari adanya aktifitas karantina hewan tersebut kini meresahkan warga setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kisah Sambeng Agung, Warisan Leluhur dari Canggu yang Dihidupkan Kembali di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Suasana Kalangan Ratna Kanda  di Taman Budaya Art Center, Rabu (25/6) malam, berubah magis ketika Sanggar Purnama dari Banjar Babakan, Desa Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung naik pentas. Di tangan mereka, sebuah kisah klasik yang nyaris terlupakan dihidupkan kembali dalam balutan dramatari berjudul Baris Sambeng Agung.

Baca Selengkapnya icon click

2.466 PPPK Resmi Diangkat, Bupati Gus Par Serahkan SK dan Lantik 478 Pejabat Fungsional

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menorehkan catatan penting dalam sejarah tata kelola kepegawaian dengan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 2.466 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Tahap I.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Sambut Kunjungan KKP Bahas Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata menerima kunjungan kerja Direktur Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Berny Achmad Subki, didampingi Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dan Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Distan PP) I Nyoman Siki Ngurah, Senin (24/6).

Baca Selengkapnya icon click

Hari Keempat Retreat Kepala Daerah Gelombang II, Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Dibekali Materi Pembangunan SDM, Kesehatan, Sains dan Teknologi

balitribune.co.id | Jatinangor - Seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah masih semangat pada hari keempat retreat kepala daerah gelombang II di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (25/6). Terlihat sejumlah progres terhadap kedisiplinan para peserta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.