Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Inilah Waktu 'Bergairah' Pria dan Wanita

Bali Tribune/ilustrasi (net)

balitribune.co.id | Denpasar - Perbedaan waktu naiknya gairah seksual pasangan suami istri (pasutri) umumnya berbeda, di mana tak jarang ketika sang suami ingin berhubungan seks, sementara sang istri sedang tidak menginginkannya.

Hasil sebuah survei dari toko mainan seks Lovehoney yang dilakukan terhadap 2.300 pria dan wanita, menemukan bahwa keduanya memiliki waktu terangsang yang berbeda. Bagi pria, pagi hari menjadi waktu paling bergairah, hal ini bukan hal mengejutkan, mengingat ereksi sering terjadi di pagi hari atau dikenal dengan istilah “morning wood”.

Di antara pukul 6 sampai 9 pagi, waktu paling bergairah untuk berhubungan seks pada pria adalah pukul 07.54. Para ahli menyarankan ini, karena pada waktu tersebut, laki-laki memiliki kadar hormon yang paling tinggi di awal hari.

Sementara waktu terbaik bagi perempuan untuk bergairah adalah di malam hari, biasanya akan aktif di antara pukul 11 sampai pukul 2 dini hari. Sejumlah pakar merekomendasikan seseorang untuk memulai hubungan intim pada pukul 11.21 malam.

Temuan tersebut menunjukkan adanya perbedaan dalam jam seks pada pria dan wanita. "Pria siap untuk berhubungan seks tepat sebelum sarapan, sedangkan wanita paling menginginkan gairah untuk menutup malam hari," kata Richard Longhurst, co-owner Lovehoney.

Malam minggu, waktu paling populer untuk bercinta, namun Longhurst mengatakan bahwa kebahagiaan secara seksual merupakan kebutuhan yang sama. Sehingga, banyak pasangan bisa menemukannya tanpa harus memikirkan tentang waktu untuk berhubungan intim.

Survei lain yang dilakukan oleh Lovehoney juga menyebutkan bahwa Sabtu malam pukul 19.37 merupakan waktu paling populer untuk berhubungan seks, di mana 44 persen pasutri mengaku mereka melakukannya di malam minggu. Beberapa hari populer lainnya termasuk Minggu (24 persen) dan Jumat (22 persen).

"Menjadwalkan hubungan seks tampak seperti aktivitas paling romantis di dunia, tetapi kami telah menemukan bahwa keintiman fisik yang teratur merupakan kunci untuk kebahagiaan dalam hubungan secara menyeluruh," kata Longhurst. 

wartawan
Joko Mulyono
Category

Cegah Aksi "Ulah Pati", Badung Kebut Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengkebut pemasangan pagar railing di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang. Ini menyusul aksi ulah pati atau bunuh diri yang kembali terjadi di jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Bupati Tinjau Trash Rack Tukad Mati dan Jalan Simpang Teuku Umar Barat

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau alat penyaring sampah (trash rack) di alur Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kuta, pada Jumat (26/9). Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada, serta Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa beserta jajaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.