Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Inovasi KRIS Klungkung Dipelajari Kabupaten Sijunjung Sumatra Barat

Bali Tribune/Bupati Suwirta saat menerima rombongan Bupati Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat Yuswir Arifin.
balitribune.co.id |  Semarapura - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kunjungan Bupati Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat Yuswir Arifin di Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Jumat (29/1)lalu. Kunjungan yang dilaksanakan bersama jajaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung itu dalam rangka melakukan Kaji Banding terkait proses pelaksanaan vaksinisasi Covid-19 dan Inovasi Pelayanan Publik Sinovik Kring Sehat (KRIS).
 
Dalam sambutannya tersebut, Bupati Suwirta mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sijunjung bersama jajaran terkait. Bupati juga memaparkan terkait inovasi untuk melayani masyarakat dibidang kesehatan yakni inovasi KRISS 118 yang sudah berhasil masuk ke dalam 99 Top Inovasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi. Program KRISS ini telah melayani seluruh Kecamatan melalui Puskesmas yang ada di Kabupaten Klungkung. "Jadi jika ada masyarakat yang mengalami kedaruratan bisa dengan cepat menghubungi 'call center' (118/0366 118). Program ini kita ciptakan tahun 2016, nah sehingga masyarakat yang mengalami kecelakaan atau pingsan dirumah bisa lebih cepat mendapatkan penanganan," ujar Bupati Suwirta.
 
Pemkab Klungkung juga sudah melakukan pelayanan kesehatan menyeluruh/universal had cafried. Walaupun kita dengan PAD yang tidak begitu besar tahun 2018 kita sudah Universal Health Coverage (UHC), dimana masyarakat kita sudah ditanggung oleh BPJS.
 
Saat ini RSUD Klungkung sudah tipe B dengan status rumah sakit pendidikan dan pihaknya selalu berusaha menggenjot rumah sakit ini untuk bisa melayani kesehatan masyarakat secara maksimal. Tidak hanya itu, saat ini Pemkab Klungkung sudah menerapkan sistem pembayaran (Global Budget) yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan, untuk meningkatkan optimalisasi Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). "Semoga dengan adanya program ini pelayanan kesehatan di Kabupaten Klungkung
bisa berjalan dengan baik dan optimal," harapnya.
 
Kemudian terkait penanganan Covid-19 kami membentuk tim satgas gotong-royong dengan strategi persuasif, dimana saat kami turun untuk memberikan pemahaman agar masyarakat bisa mengikuti protokol kesehatan dengan baik. Selain itu, langkah-langkah prenpentif lainnya yakni melakukan repid antigen untuk warga yang akan menggelar upacara adat. Bupati juga menjelaskan jumlah warga wajib mendapat  vaksin sebanyak 9.000, namun untuk saat ini Klungkung baru mendapatkan jatah vaksin sebanyak 4.200 vaksin.  
 
"Jadi kita dalam hal ini harus mendukung penuh terkait dengan vaksinasi ini dan kita juga harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa apa yang dilakukan ini adalah cara yang terbaik untuk menangani Covid-19," ucapnya.
 
Sementara, Bupati Kabupaten Sijunjung Sumatra Barat Yuswir Arifin menyampaikan tujuan dari kunjungannya tersebut adalah untuk mengetahui tentang inovasi pelayanan kesehatan khusus KRIS dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung.
 
Pihaknya menambahkan di Kabupaten Sijunjung ada delapan Puskesmas.
 
Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sijunjung rencananya akan dijadwalkan pada Bulan Februari mendatang. "Kirannya apa yang kami pelajari disini bisa diterapkan di Kabupaten Sijunjung," ujarnya.
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Harga Kedelai Impor Melonjak, Omzet Pengusaha Tempe dan Tahu Merosot

balitribune.co.id | Amlapura - Harga kedelai di pasaran saat ini terus mengalami kenaikan menyusul kebijakan naiknya tarif impor yang diberlakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Di sejumlah pasar tradisional di Karangasem, harga eceran kedelai impor saat ini sudah menyentuh Rp. 12.000 perkilonya. Artinya naik sekitar Rp. 1000 dari harga sebelumnya sebesar Rp. 11.500 perkilo.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tarian Khas Indonesia Tampil di Cultural Exchange Nepal-Indonesia

balitribune.co.id | Badung - Sejumlah tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia ditarikan di hadapan tamu kehormatan saat Cultural Exchange Nepal-Indonesia di Badung, Minggu (27/4). Pada kesempatan pertukaran budaya tersebut hadir sejumlah tokoh dari 4 negara yaitu Nepal, Filipina, India, Thailand yang tampak antusias menyaksikan tarian khas Indonesia. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.