Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

International Flower Competition 2020 Jaga Kelestarian & Eksistensi Lebah Madu

Bali Tribune/ Konferensi pers International Flower Competition 2020
Balitribune.co.id | Denpasar - International Flower Competition 2020 mengajak Sekolah Dasar (SD) untuk berpartisipasi dalam ajang kompetisi ini. Jika penyelenggaraan tahun 2019 hanya melibatkan peserta dari perorangan, namun tahun 2020 mendatang mengundang peserta dari SD. 
 
Pemerintah Provinsi Bali yang disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mendukung kegiatan yang menjaga kelestarian dari eksistensi lebah madu ini. "Sehingga nantinya diharapkan, kegiatan ini dapat menata Bali sebagai pulau taman," katanya di Denpasar, Selasa (3/12).
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Made Teja menjelaskan, terdapat empat poin kriteria yang diwajibkan untuk para peserta kompetisi. Pihaknya memohon kepada kabupaten/kota di Bali untuk mempersiapkan diri mengikuti perlombaan yang dapat memperbaiki lingkungan ini mulai sekarang hingga Maret 2020.
 
"Bisa mempersiapkan anak-anak SD membuat rancangan terhadap sekolah yang akan kita adakan evaluasi. Nanti peserta akan menjelaskan kepada tim penilai dari awal pembuatan taman hingga menghasilkan," katanya. 
 
Dia berharap, semakin banyak taman yang ada di masyarakat mampu menghasilkan lebah-lebah yang memproduksi madu. Mengingat planet ini berada di tengah-tengah masalah lingkungan yang mendesak. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana caranya melestarikan dan menjaga dengan aman keberadaan lebah madu. Pasalnya lebah madu merupakan penjaga dan pelindung keanekaragaman hayati. 
 
Melalui penyerbukan, lebah madu berkontribusi pada pemeliharaan dan reproduksi ekosistem dan perlu diketahui bahwa saat inu populasi lebah madu di bumi dalam bahaya. Situasi mengerikan ini pada akhirnya dapat mempengaruhi generasi masa depan. 
 
Sebagai rasa peduli terhadap kondisi ini, tahun 2018 terbentuklah sebuah yayasan non profit yang berdomisili di Bali bernama Kompetisi Bunga Internasional dan Eksistensi Lebah yang disebut International Flower Competition. Pendiri Yayasan International Flower Competition, Nir Peretz mengatakan, tujuan kompetisi tersebut adalah untuk menciptakan kemewahan bagi kehidupan masyarakat sambil memperbaiki lingkungan agar terlihat lebih indah dan terawat, serta menjaga kelestarian dari eksistensi lebah madu. "Kompetisi ini berkelanjutan yang diadakan setiap tahun," ujarnya.
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.