Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Intip Kekuatan Pra-PON di Sirnas

Nengah Wirata

BALI TRIBUNE - Di tengah persiapan Bali menjadi tuan rumah Kejuaraan Bulutangkis Sirnas seri terakhir tahun ini, Pengprov PBSI Bali berharap pebulutangkis di Bali bisa turun di kategori yang dipertandingkan nantinya. Hanya saja, khusus untuk pebulutangkis junior dan senior di bawah usia 25 tahun, sirnas tersebut bisa dijadikan ajang awal mengintip kekuatan pebulutangkis level nasional dari provinsi lain yang kemungkinan besar di turunkan di Pra-PON tahun depan. “Ini kesempatan bagus secara umum untuk diikuti para pebulutangkis Bali karena tak perlu lagi mencari lawan tangguh keluar Bali dengan biaya yang cukup banyak, namun sudah dapat lawan tangguh di sirnas yang bakal dihelat 5-20 November mendatang di GOR Lila Bhuana Denpasar,” ujar Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Nengah Wirata, Kamis (11/10). Sisi positif tak kalah pentingnya, provinsi lain yang ambil bagian di event itu pastinya bakal juga menurunkan pebulutangkis yang diproyeksikan untuk turun di Pra-PON nantinya, dengan muara sama, melihat perkembangan kualitas pebulutangkisnya juga mengintip kekuatan lawan. “Pastinya tidak akan semuanya bakal menjadi lawan pebulutangkis Bali di Pra-PON lantaran Pra-PON sendiri kemungkinan besar bakal menggunakan sistem dibagi zone seperti di Pra-PON 2015 silam,” sebut Wirata. Selain itu, dengan mengikuti sirnas, maka pebulutangkis Bali bisa melakukan evaluasi terkait kekurangan dan kelemahan yang masih dimiliki dan bisa segera dibenahi. Sekalian menjadi tolok ukur perkembangan para pebulutangkis provinsi lainnya sekarang ini, apakah meningkat drastis atau perlahan. “Intinya kejuaraan itu merupakan kesempatan yang harus diambil para pebulutangkis Bali, terutama dalam mempersiapkan diri sejak awal dan secara matang, dalam menghadapi event lokal maupun nasional dan bahkan internasional,” pungkas Wirata.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.