Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Investor Kembangkan Teluk Gilimanuk, Pelaku Wisata Lokal Khawatir

Bali Tribune/Pengembangan pariwisata di Teluk Gilimanuk oleh investor belum disosialisasikan dan mulai dikhawatirkan pelaku wisata lokal.

balitribune.co.id | Negara – Kendati sudah ada MoU (memorandum of understanding atau nota kesepahaman) antara Bupati Jembrana, I Putu Artha dengan investor Jakarta untuk pemanfaatan kawasan Teluk Gilimanuk, namun para pelaku wisata  kawasan water bee mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai pembangunan water sport. Mereka khawatir pembangunan wahana wisata air tersebut justru akan melemahkan aktiftas pariwisata saat ini.  Mereka mengklaim hingga kini belum pernah diajak berbicara terkait persoalan tersebut.

Pantauan Rabu (3/4), tampak objek wisata ini ramai dikunjungi  wisatawan didominasi wisatawan lokal dan wisatawan domestik. Wisatawan juga menikmati panorama keindahan pantai Bali barat sambil berswafoto.  Wisatawan tersebut tampaknya  mengikuti paket tour yang ditawarkan para pelaku wisata setempat. Sejumlah “jukung” milik anggota kelompok masyarakat (pokmas) tampak mondar-mandir mengelilingi teluk untuk mengantarkan wisatawan menikmati mangrove tour. Beberapa jukung juga mengantarkan umat wisata religi ke pulau menjangan. Para pelaku wisata ini merupakan nelayan lokal yang beralih profesi kesektor pariwisata.

Balok-balok beton yang telah dibuat pihak investor  akan digunakan sebagai pemberat wahana bermain di atas air tersebut dan tampak berjejer dihamparan pantai timur taman siwa. Sejumlah pemilik perahu penyedia jasa transportasi wisata mengaku belum mengetahui investasi pengembangan pariwisata di Teluk Gilimanuk tersebut. Salah seorang anggota Paguyuban Wisata Tirta, I Putu Yasa (52) warga Lingkungan Samiana, Gilimanuk mengaku belum pernah diajak duduk bersama oleh pemerintah maupun investor terkait rencana pengembangan pariwisata di Teluk Gilimanuk tersebut sehingga memunculkan pertanyaan.

Menurutnya, sejak awal belum ada sosialisasi terkait pembangunan water sport tersebut, “Sudah ada pekerjaaan buat balok beton, tapi kami di sini tidak tahu pasti dan baru mendengar saja, masih simpang siur. Kami belum pernah diajak duduk bersama. Pemerintah dan Investor juga belum ada sosialisasi,” ujarnya.

Pihaknya justru khawatir rencana tersebut malah akan menggeser pelaku wisata local yang telah merintis sejak awal pariwisata di Gilimanuk secara swadaya, “Kami ingin duduk bersama, bahkan katanya mendatangkan boat, apakah kami hanya akan jadi penonton?, kalau memang nanti merugikan jelas ditolak. Karena banyak yang hidup dari pariwisata disini,” tegasnya.

Salah soerang anggota Pokmas Wisata Tirta Gilimanuk, Agung Alit Wirawan yang mengaku merintisi pariwisata di Teluk Gilimanuk sejak 1991 berharap rencana tersebut jangan sampai mengesampingkan yang sudah ada saat ini. “Memang seharusnya harus ada banyak pilihan wisata disini sehingga tidak monoton hanya tour, diving dan snorkling saja. Tapi sampai sekarang belum ada pertemuan secara formal tentang itu.  Seharusnya sejak awal harus ada dukungan dari masyarakat lokal. Kami setuju ada wahana disini, tapi investor jangan sampai mendatangkan transportasi baru lagi, kan katanya membawa boat kesini. Kami berharap yang sudah ada diberdayakan,” ujar warga  Lingkungan Jineng Agung ini.

Sementara itu, Kadisbudpar Jembrana, I Nengah Alit dikonfirmasi mengatakan saat ini antara Bupati Jembrana dengan Investor itu telah membuat MoU dan tinggal menunggu perjanjian kerjasama (PKS). Namun ia enggan berkomentar banyak terkait hal ini, “Sudah ada MoU, tinggal menunggu PKS saja. Tim Apresial juga sudah turun untuk terkait sewa menyewa lahan dan bangunan. Realisasinya memang belum, tapi nanti setelah ijin turun pasti akan disosialisasikan. Investor menginginkan segera tapi kan harus ada payung hukum. Tapi semuanya disana sudah mengetahui, lurah dan bendesanya sudah, pelakunya juga sudah, mungkin karena banyak jadi belum semuanya tahu,” jelasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Percepatan Pelaksanaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ulat Bulu Kembali Serbu Pohon Kenanga dan Rumah Warga di Lingkungan Serongga

balitribune.co.id | Gianyar - Sempat mereda dalam dua tahun, ulat bulu yang mengerubuti pohon Kenanga hingga ke lingkungan rumah kembali resahkan warga Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Gianyar. Perkembang biakan yang sangat pesat dirasakan warga dalam sepekan terakhir, dan  kini terus membiak.

Baca Selengkapnya icon click

Naru 2025/2026 Telkomsel Menghadirkan Jaringan Andal

balitribune.co.id | Gianyar - Menyambut momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Naru), Telkomsel menghadirkan jaringan yang andal, layanan pelanggan yang mudah dijangkau, serta ragam produk dan penawaran spesial untuk mendukung pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel memprediksi lonjakan trafik data selama periode Naru 2025/2026, terutama untuk layanan video streaming, sosial media, dan online gaming.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.