Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Iringan Patung Anyaman Sembilan Dedari Magnet Warga

Bali Tribune/ PATUNG DEDARI - Iringan patung bidadari darin anyaman menyedot perhatian.



balitribune.co.id | Gianyar - Sebuah iringan patung anyaman sembilan dedari/bidadari menarik perhatian warga di Jalur Mas, Peliatan-Tegallalang, Minggu (13/3/2022). Terlebih kendaraan pick up yang pangangkut patung spektakuler ini berjalan pelan dengan pengawalan patwal dan diiringi tabuh balagenajur.

Karya ini merupakan hasil keroyokan puluhan seniman yang pesan khusus untuk mempercantik Alas Harum Lowak Coffe, Tegallalang. Patung bidadari ini adalah gagasan pemilik Alas Harum Luwak Coffe Made Ardana, Made Suardama dan Made Nano yang secara khusus digarap oleh seniman Agus Eri Putra dari Banjar Kekingkung, Lodtunduh, Ubud bersama luluhan rekannya. Menariknya, perjalanan 9 bidadari ini dikawal Patwal dan dua perangkat gong balaganjur sehingga memagnet oerhatian warga dan pengguna jalan.

Made Ardana menjelaskan, 9 bidadari ini akan menghiasi tempat wisatanya. Filosofi 9 bidadari ini adalah, keseimbangan dalam kecantikan. Sebagai cerminan dari Alas Harum yang cantik luar dalam. Pihaknya sengaja memesan sembilan patung bidadari ini dari Agus Heri, karena melihatnya sebagai salah satu seniman kreatif yang selalu mengembangkan karyanya. "Sisi lainnya, kami merasakan kerinduan seniman lokal untuk berkarya. Itulah kami membuat 9 bidadari ini sebagai wadah seniman untuk berkreasi," ujarnya.

Sementara Agus Heri usai mengantar patung tersebut  mengatakan, patung tersebut seutuhnya dari anyaman bambu. Prosesnya memakan waktu hingga tiga bulan. Pihaknya tidak sendiri dalam menyelesaikan patung tersebut. Namum dibantu oleh 23 perupa lainnya yang berasal dari Desa Lodtunduh. Dimana kata dia, pembuatan patung ini juga sebagai bentuk kerinduan para perupa dalam mengekpresikan kreativitas, di tengah sempat dilarangnya pembuatan ogoh-ogoh. "Ini sebagai wadah kami dalam mengekpresikan diri membuat karya seni penggti ogoh-ogoh," ujarnya.

Lanjutnya, selama proses pembuatannya, ia juga mempekerjakan masyarakat setempat, terutama dalam hal membuat ulatan atau anyaman. Sementara untuk bahannya, ia membelinya dari petani bambu di Bangli. "Untuk bahannya saja, kami menghabiskan biaya kurang lebih Rp 130 juta," jelasnya.

wartawan
ATA
Category

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.